PENDAMPINGAN LABELLING UMKM LANTING DESA JETIS KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pelaku usaha lanting desa Jetis Purworejo yang belum memiliki label sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh peraturan pemerintah. Label sebagai identitas produk belum didesain dengan baik menyebabkan daya saing lanting Jetis rendah. Pelaku usaha menjual secara curah dengan berat 5kg dan label hanya stiker atau kertas yang dimasukkan dalam kemasan, selanjutnya lanting dijual eceran oleh pedagang besar dengan merk baru. Akibatnya produsen lanting tidak bisa mempromosikan secara luas dan konsumen kesulitan mengenali produsen lanting Jetis. Permasalahan terjadi karena pelaku usaha belum memahami pentingnya label dan fokus pada strategi penjualan saja.Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan pemahaman pelaku usaha lanting tentang labelling dan memberikan pendampingan pembuatan desain label produk lanting. Metode pengabdian masyarakt yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan. Jumlah Mitra adalah 5 pelaku usaha yang merupakan anggota klaster keluarga Bapak Sodikun. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Mitra mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang labelling, komponen yang harus ditulis dalam label, dan sangat antusias dengan adanya pendampingan desain label. Semua Mitra mendapatkan desain label yang baru dan 1 mitra mendapatkan desain kemasan baru yang marketable. Semua pelaku usaha mendapatkan pendampingan pengurusan legalitas usaha yang berguna untuk melengkapi komponen dalam labelling lanting. Mitra berharap ada pendampingan yang intensif agar wawasan dalam menjalankan usaha lebih baik dan bisa memperluas pasar.
Kata kunci: labelling; lanting; UMKM
ABSTRACT
This community service activity is motivated by the problem of lanting business actors in Jetis Purworejo village who do not yet have a label in accordance with the conditions determined by government regulations. The label as a product identity has not been designed properly, causing Jetis' lanting to have low competitiveness. Business actors sell in bulk with a weight of 5 kg and labels are only stickers or paper that are included in the packaging, then the lanting is sold at retail by wholesalers with new brands. As a result, lanting producers cannot promote widely and consumers have difficulty recognizing Jetis lanting producers. The problem occurs because business actors do not understand the importance of labels and focus on sales strategies only. The purpose of community service is to provide an understanding of lanting business actors about labeling and provide assistance in designing lanting product labels. The community service method used is counseling and mentoring. The number of partners is 5 business actors who are members of Mr. Sodikun's family cluster. The results of community service activities show that Partners gain additional insight and knowledge about labeling, the components that must be written in labels, and are very enthusiastic about label design assistance. All partners get a new label design and 1 partner gets a new marketable packaging design. All business actors get assistance in managing business legality which is useful to complete the components in lanting labeling. Partners hope that there will be intensive assistance so that they have better insight in running a business and expand the market.
Keywords: labelling; lanting; SMEs
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, H. (2021). Contoh Label Makanan Paling Menarik dan 8 Tips Membuatnya. Konsumen Pasti Terpikat. Https://Www.99.Co/Blog/Indonesia/Contoh-Label-Makanan/.
Anonim. (2022). Label Produk. Https://Sarjanaekonomi.Co.Id/Label-Produk/.
Erlyana, Y. (2018). IDENTITY DARI SEBUAH PRODUK MAKANAN LOKAL INDONESIA DENGAN STUDI KASUS : PRODUK OLEH-OLEH KHAS BETAWI ‘ MPO ROMLAH .’ September, 5–6.
Irrubai, M. L. (2016). Strategi Labeling, Packaging dan Marketing Produk Hasil Industri Rumah Tangga. Sosio Didaktika: Jurnal Social Science Education Journal, 3(1), 17–26.
Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran (Jilid 2). Prenhallindo.
Kusnandar, H., Adi, R. K., Qonita, Rr, Aulia, K., Riptanti, E. W., & Setyowati, N. (2021). Perbaikan Kemasan sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM Murni Snack. Kumawula:Jurnal Penagbdian Kepada Masyarakat, 4(2021), 320–327.
Lusianingrum, F. P. W., Purbohastuti, A. W., & Hidayah, A. A. (2021). Pelatihan Labeling Kemasan Produk UMKM Mitra Binaan Posyantek Al Ikhlas. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 624–632.
Marinus, A. (2002). Dasar-Dasar Pemasaran. Raja Grafindo Persada.
Nurasia, H, B. M., & Sukarti. (2021). Pendampingan Design dan Labelling Product bagi Pelaku Usaha Pemula dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Luwu Raya. Jurnal Abdimas Indonesia, 1(2), 1–7.
O Ardya. (2007). Mengenal Kemasan yang Ideal (Volume 3 E). Subur Printing.
PP RI. (1999). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label Dan Iklan Pangan Presiden Republik Indonesia.
Pratwi, A. I., Wathoni, A. Z., & Hakim, A. (2022). Penguatan Strategi Packaging dalam Upaya Meningkatkan Profit Penjualan Produk UMKM Desa Mulyosejati Ciampel. Konferensi Nasional Penelitian Dan Pengabdian (KNPP) Ke-2, 1742–1747.
Riadi, M. (2018). Pengertian, Fungsi, Jenis dan Ketentuan Label Produk. Https://Www.Kajianpustaka.Com/2018/03/Pengertian-Fungsi-Jenis-Dan-Ketentuan-Label.Html.
Sa’diyah, H. (2020). Inovasi Pengemasan dan Pelabelan dalam Meningkatkan Daya Saing. Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2), 56–57.
Setiawan, D., Mumtahana, H. A., & Saputra, B. (2022). Literasi Branding & Packaging Kelompok UMKM Desa Sidorejo Dusun Kopen. Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Msyarakat Bidang Ilmu Komputer, 80–84.
Sulestyarsi. (2012). . Kemasan Produk Ditinjau dari Kemasan, Bentuk Kemasan, dan Pelabelan pada Kemasan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Minuman Mizone di Kota Semarang. Jurnal STIE Semarang, 4(3), 19–28.
Zen, Z. H., Satriardi, Dermawan, D., Anggraini, D. A., Meirizha, S. N., & Yul, F. A. (2017). Pelatihan Desain Kemasan Produk UMKM Di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, 1(2), 12–15.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11726
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: