PENGEMBANGAN PRODUK BAKERY DAN COOKIES BERBASIS EMPON-EMPON PADA UMKM CV. RAHARJO PUTRO (AMELIA BAKERY DAN COOKIES)
Abstract
ABSTRAK
Tanaman empon-empon merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, akan tetapi pemanfaatan tanaman empon-empon masih sangat terbatas. Kebanyakan masyarakat menjual produk rimpang tersebut dalam bentuk segar dan sebagian kecil diolah menjadi minuman berkhasiat (jamu) yang bersifat tidak awet. Oleh sebab itu, pemanfaatan produk rimpang tersebut dapat dilakukan dengan pengolahan lebih lanjut yaitu dengan menginovasi kedalam produk pangan fungsional seperti bakery dan cookies berbasis herbal. Sebelumnya sudah banyak penelitian terkait manfaat empon-empon khususnya kunir putih sebagai anti diabetes, dan antitumor karena tinggi kandungan anti oksidan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih dan mengadakan praktik cara pengembangan produk bakery dan cookies. Tahapan pembuatan produk bakery dan cookies berbasis herbal diawali di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Kemudian dilakukan pengujian fisik, kimia, dan sensoris pada produk-produk yang telah dibuat. Terakhir, pembuatan produk dilakukan di rumah produksi Amelia Bakery. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk bakery dan cookies berbasis empon-empon pada rumah produksi Amelia Bakery.
Kata kunci: bakery dan cookies; empon-empon; kunir putih.
ABSTRACT
The empon-empon plant is a plant that grows a lot in Indonesia, but the use of the empon-empon plant is still minimal. Most people sell these rhizome products in fresh form, and a small portion is processed into nutritious drinks (herbs) which are not durable in nature. Therefore, these rhizome products can be used with further processing by innovating into functional food products such as herbs-based bakeries and cookies. Previously, many studies related to the benefits of empon-empon, especially white turmeric, as anti-diabetic and anti-tumor because of the high content of antioxidants. The purpose of this community service is to train and practice how to develop bakery and cookies products The production stage of herbs base- bakery and cookies products begins at the Teknologi Hasil Pertanian (THP) laboratory at Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Then physical, chemical, and sensory tests were carried out on the products that had been made. Finally, product manufacturing is done at Amelia Bakery's production house. This activity results in the creation of bakery products and cookies based on empon-empon at Amelia Bakery's production house.
Keywords: bakery and cookie; empon-empon; white turmeric.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Endrasari, R., Qanytah, & Prayudi, B. (2010). Pengaruh pengeringan terhadap mutu simplisia temulawak di kecamatan tembalang kota Semarang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Lestari, A. E. (2021). Pengaruh Penambahan Bubuk Kunir Putih (Curcuma mangga Val.) dan Baking Powder terhadap Tingkat Kesukaan, Sifat Fisik dan Kimia Stick Mocaf-Terigu. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Majeed, M., Badmaev, V., Shivakumar, S., Rajendran, R., & Passwater, R. (1995). Curcuminoids Antioxidant Phytonutrients. NutriScience Pub.
Mawadati, I. (2019). Pengaruh Substitusi Bubuk Jahe (Zingiber officinale) terhadap Kualitas Inderawi, Antioksidan (Vitamin C) dan Lemak Brownies Panggang. Universitas Negeri Semarang.
Nurbaiti, D. (2020). Pengaruh Substitusi Tepung Kunir Putih (Curcuma mangga Val.) Pada Tepung Beras Merah-Maizena Dan Penambahan Carboxymethyl Cellulose Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Tingkat Kesukaan Snack Bar. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Nurkhasanah, N. (2002). Analisa GC-MS minyak atsiri Curcuma mangga Val. Dan uji sitotoksiknya terhadap sel kanker Raji dan Hela-S3. Universitas Gadjah Mada.
Pujimulyani, D., & Sutardi, S. (2003). Curcuminoid content and antioxidative properties on white saffron extract (Curcuma mangga Val.). International Conference on Redesigning Sustainable Development on Food and Agricultural System for Developing Countries, 517–529.
Pujimulyani, D., Wayzka, A., Anggrahini, S., & Santoso, U. (2005). Potensi Kunir Putih (Curcuma mangga Val) sebagai Sumber Antioksidan untuk Pengembangan Produk Makanan Fungsional [Laporan Hasil Penelitian HIBAH PEKERTI Tahun II].
Pujimulyani, D., Wayzka, A., Anggrahini, S., & Santoso, U. (2012). Antioxidative Properties ff White Saffron Extract (Curcuma mangga Val.) In The In Vivo Assay. Agritech, 32(4), 392–396.
Pujimulyani, D., S. Raharjo, Y. Marsono., U. Santoso. 2013. The Effect of Size Reduction and Preparation Duration on The Antioxidant Activity of White Saffron (Curcuma mangga Val.). Journal of Food and Pharmaceutical Sciences. Vol 1 (1). DOI: 10.14499/jfps.
Pujimulyani, D., U. Santoso, S, Luwihana, A. Maruf. 2020. Orally administered pressure-blanched white saffron (Curcuma mangga Val.) improves antioxidative properties and lipid profiles in vivo. Heliyon 6 (6). DOI: 10.1016/j.heliyon.2020.e04219.
Pujimulyani, D. 2022. Kunir Putih Jenis Mangga Senjata Ampuh Jaga Kesehatan Pasca Pandemi. Yogyakarta: Pustaka Panasea.
Ramdaniyanti, D. (2022). Pengaruh Lama Blanching Pada Medium Asam Sitrat Dan Penambahan Bubuk Kunyit (Curcuma domestica Val.) Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Dan Tingkat Kesukaan Cookies [Universitas Mercu Buana Yogyakarta]. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/15800/
Tonnesen, H. H. (1986). Chemistry, Stability and Analysis of Curcumin, a Naturally Occuring Drug Molecule. Institute of Pharmacy, University of Oslo.
Wahyuni, A. (2017). Pengaruh Penambahan Kunir Putih (Curcuma mangga Val.) terhadap Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik dan Tingkat Kesukaan Cupcake. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12204
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: