AGRAPANA REBORN : PENINGKATAN KAPASITAS ORGANISASI DAN PENGUATAN KUALITAS SDM DESA WISATA SUMBER KALONG BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM
Abstract
ABSTRAK
Agrapana reborn merupakan semangat yang diangkat dalam pengabdian kepada masyarakat pada tahun kedua. Reborn selaras dengan konsep sustainability tourism. Tema ini diambil sesuai masalah yang dihadapi mitra yaitu melihat kondisi wisata Agrapana yang sempat viral namun kembali mengalami stagnasi akibat minimnya inovasi. Participatory Rural Appraisal merupakan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat di Desa Sumber Kalong dengan melibatkan banyak pihak sebagai fasilitator. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat di wisata Agrapana desa Sumber Kalong yaitu FGD, pendampingan penyusunan SOP, pendampingan tentang pentingnya desa wisata, pendampingan manajemen dan pengelolaan kafe sederhana dan pelatihan barista kopi. Respon mitra sangat positif dengan Adanya kegiatan pengabdian, khususnya mengenai manajemen kafe dan pelatihan barista. Kedepan, diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan wisata lokal yang dapat dijadikan salah satu sumber pendapatan desa untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian penduduk desa Sumber Kalong.
Kata kunci: reborn; sustainability; pendampingan; pelatihan
ABSTRACT
Agrapana reborn is the spirit raised in community service in the second year. Reborn is aligned with the concept of sustainable tourism. This theme was taken according to the problems faced by partners, namely seeing the condition of Agrapana tourism which had gone viral but had stagnated again due to a lack of innovation. Activities carried out in community service at Agrapana tourism in Sumber Kalong village are FGDs, assistance in the preparation of standard operating procedures, assistance with the importance of tourist villages, assistance for managers, and training for simple cafe managers and coffee baristas. Participatory Rural Appraisal is used in community service in Sumber Kalong Village by involving many parties as facilitators. The partner's response was very positive regarding community service activities, especially cafe management and barista training. In the future, it is hoped that this will be beneficial for the development of local tourism, which can be used as a source of village income to improve the standard of living and the economy of the residents of Sumber Kalong village.
Keywords: reborn; sustainability; mentoring; training
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antara, M., & Arida, N. S. (2015). Panduan pengelolaan desa wisata berbasis potensi lokal. Konsorium Riset Pariwisata Universitas Udayana, 23. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir
Cristanto, A. D. H., Soetriono, & Aji, J. M. M. (2018). Kajian Sistem Agribisnis Kopi Arabika di Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Jurnal Bioindustri, 1(1), 50–59.
Dewi, I. K., Suwarti, S., & Yuwanti, S. (2021). Pengenalan Konsep Ekowisata Dan Identifikasi Potensi Wisata Alam Berbasis Ekowisata. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 307. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4138
Guo, Y., Jiang, J., & Li, S. (2019). A sustainable tourism policy research review. Sustainability (Switzerland), 11(11), 1–16. https://doi.org/10.3390/su11113187
Handini, Y. D. (2020). Pengembangan Industri Kreatif Kafe Kopi dalam Meningkatkan Sektor Pariwisata di Kabupaten Bondowoso. Journal of Tourism and Creativity, 4(1), 73–84.
Ira, W. S., & Muhamad, M. (2020). Partisipasi Masyarakat pada Penerapan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Magelang). Jurnal Pariwisata Terapan, 3(2), 124. https://doi.org/10.22146/jpt.43802
Karyani, T., Djuwendah, E., Kusno, K., & Risti, N. (2018). Peningkatan Kemampuan Manajemen Pemasaran Coffee Shop Dan Nilai Tambah Pangan Berbahan Baku Kopi Di Koperasi Produsen Kopi Margamulya (KPKM). Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(3), 157–162. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.19496
Kotler, P., Bowen, J. T., Makens, J. T., & Baloglu, S. (2017). Marketing for Hospitality and Tourism. In Droleng Kindersely publication (7th ed.). Pearson.
Lubis, H., Rohmatillah, N., & Rahmatina, D. (2020). Strategy of Tourism Village Development Based on Local Wisdom. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 320. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.22385
Maspul, K. A. (2021). Keberlanjutan Dalam Keterampilan Barista: Monitor dan Evaluasi dari Pengetahuan Barista Terhadap Kopi Spesial di The Coffee Lab Dubai 2021. JANAKA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kewirausahaan Indonesia, 2(2), 26–40.
Melani, E., Afandi, A., & Indrawan, A. K. (2019). Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Desa Wisata Kafe Sawah Pujon Kidul. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(01), 1–5. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i01.2941
Muhsin, A., Nafisah, L., & Siswanti, Y. (2018). Participatory Rural Appraisal (PRA) for Corporate Social Responsibility (CSR) (1st ed.). Deepublish.
Sumani, S., Apriono, M., Suryaningsih, I. B., & Nugraha, K. S. W. (2022). Agrapana Melesat : Pengembangan Sumber Kalong Menjadi Rintisan Desa Wisata dengan Pendekatan Community Based Tourism. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 2(1), 157–164. https://doi.org///doi.org/10.54082/jamsi.167
Susyanti, D. W., & Latianingsih, N. (2013). Potensi Desa melalui Pariwisata Pedesaan. Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 33–36.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: