PENYULUHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK MELALUI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB)
Abstract
ABSTRAK
Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu teknologi dalam budidaya ternak untuk peningkatan populasi dan mutu genetik ternak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mentranformasikan pengetahuan tentang teknologi inseminasi buatan serta memberikan pemahaman yang benar tentang cara pendeteksian birahi pada ternak. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini terlihat bahwa masyarakat di desa Bulila sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan sehingga pengetahuan serta pemahaman tentang inseminasi buatan pada ternak meningkat. Dari hasil kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi salah satu langkah untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang ada pada peternak yang berkaitan dengan teknologi inseminasi buatan sehingga produktivitas ternak dapat meningkat.
Kata kunci: inseminasi buatan; teknologi; ternak, produktivitas.
ABSTRACT
Artificial Insemination (IB) is one of the technologies in livestock cultivation to increase livestock's population and genetic quality. This program aims to share knowledge about artificial insemination technology and give appropriate information on how to detect lust in livestock. This program used socialisation and discussion methods. The result of this program showed that the society at Desa Bulila are more enthusiastic in receiving the material that had been delivered, so their knowledge in artificial insemination in livestock increased. The outcome of this program could be one of the steps to correct some problems that exist in breeders related to artificial insemination technology, then the productivity in livestock can be increased.
keywords: artificial insemination; technology; livestock; productivity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annashru, F. A., Ihsan, M. N., Yekti, A. P. A., & Susilawati, T. (2017). Pengaruh perbedaan waktu inseminasi buatan terhadap keberhasilan kebuntingan sapi Brahman Cross. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(3). 17-23. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2017.027.03.03
BPS Kecamatan Telaga. 2019. Kecamatan Telaga dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2012. Pedoman Optimalisasi Inseminasi Buatan (IB). Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian. Jakarta.
Ervandi, M.,Ihsan, M. N., & Wahjuningsih, S. 2019. Reproductive Performance of Brahman Cross Cows on Difference Time Intervals of Artificial Insenmination. Asian Journal of microbiology, Biotechnology and Environmental Science. 21(4): 915-919.
Ervandi, M., Ihsan, M. N., Wahjuningsih, S., & Susilawati, T. 2020. Pregnancy Rate and Reproductive Disorders Examination of Inseminated Brahman Crows Cows by Rectal Palpatiom and Ultrasonography. American Journal of Animal and Veterinary Sciences. 15(1): 73-80. https://doi.org/10.3844/ajavsp.2020.73.80
Fania, B., Trilaksana, I. G. N. B., & Puja, I. K. (2020). Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Pada Sapi Bali di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Indonesia Medicus Veterinus. 9(3). 177-186 https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.2.177
Hoesni, F. (2015). Pengaruh Keberhasilan Inseminasi Buatan (Ib) Antara Sapi Bali Dara Dengan Sapi Bali Yang Pernah Beranak Di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 15(4). 20-27.http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v15i4.119
Jurame, S., & Womsiwor, I. (2018). Kemampuan Peternak dalam Mendeteksi Berahi (Estrus) pada Sapi Bali, Mendukung Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) di Kampung Mantedi Distrik Masini Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton. 9(1). 81-88.
Kusriatmi, K., Oktaviani, R., Syaukat, Y., & Said, A. (2016). Peranan Teknologi Inseminasi Buatan (IB) pada Produksi Sapi Potong di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. 32(1). 57-74. https://doi.org/10.21082/jae.v32n1.2014.57-74
Pemayun, T. G. O., Trilaksana, I., & Budiasa, M. K. (2014). Waktu inseminasi buatan yang tepat pada sapi Bali dan kadar progesteron pada sapi bunting. Jurnal Veteriner, 15(3).425-430.
Poli, Z., Paath, J. F., Ngangi, L. R., & Ningalo, R. (2020). Penerapan Program Inseminasi Buatan Untuk Mendorong Pengembangan Sapi Potong Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VII-Wbinar: Prospek Peternakan di Era Normal Baru Pasca Pandemi COVID-19. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman.517-524.
Putri, T. D., Siregar, T. N., Thasmi, C. N., Melia, J., & Adam, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 8(3), 111-119. https://doi.org/10.23960/jipt.v8i3.p111-119
Setiawan, D. (2018). Artificial Insemination of Beef Cattle UPSUS SIWAB Program Based on the Calculation of Non-Return Rate, Service Per Conception and Calving Rate In The North Kayong Regency. The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research. 3(1). 7-11. https://doi.org/10.21157/ijtvbr.v3i1.11339
Suprianto, S., & Djuliansah, D. (2018). Kajian Aplikasi Teknologi Inseminasi Buatan dalam Upaya Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Tasikmalaya. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 1(3). 211-225. https://doi.org/10.25157/ma.v1i3.41
Udin, Z., Rahim, F., Hendri, H., & Yellita, Y. (2017). "Waktu dan Kemerahan Vulva Saat Inseminasi Buatan Merupakan Faktor Penentu Angka Kebuntingan Sapi di Sumatera Barat". Jurnal Veteriner, 17(4). 501-509. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2016.17.4.501
Widodo, O. S., Srianto, P., & Wulandari, S. (2019). Pengukuran Kadar Hormon Progesteron dan Deteksi Birahi pada Sapi Perah yang Disinkronisasi dengan CIDR (Controlled Internal Drug Release). Jurnal Medik Veteriner, 2(2). 133-139. https://doi.org/10.20473/jmv.vol2.iss2.2019.133-139
Yekti, A. P. A., Kusumawati, E. D., Kuswati, K., Ridhowi, A., Sudarwati, H., Isnaini, N., & Susilawati, T. (2018). Succesfull of Artificial Insemination by Using Chilled Semen on Brahman Cross Cows. Advances in Health Sciences Research (AHSR). 5. 221-226. https://doi.org/10.2991/icoh-17.2018.43
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: