PENGEMBANGAN PEMASARAN KERAJINAN KERAI DESA SELAT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT MELALUI PASAR DIGITAL

Sitti Latifah, Sulistia Ningsih, Anwar Hadi, Khairunnisa Khairunnisa, Hidayah Hidayah, Dodi Alfayed, Bq. Sulis Meilandri, Nurul Nurul, Rizqon Hasanah, Viorenza Aulia Shani, Muhammad Muhammad, Siti Roslyana Oktari, Khana Azril Athariq, Farid Ma’ruf, Dea Rizqy Amalia, Desi Lestari, Noer Alif Baslamin, Haykal Fikri, Lalu Muhammad Anggi Satriawan

Abstract


ABSTRAK

Kerajinan kerai berbahan dasar bamboo atau pelepah aren merupakan salah satu industry kerajinan yang telah lama digeluti masyarakat dan menjadi mata pencaharian utama di Desa Selat. Harga jual yang sangat murah dan sangat tergantung pada tengkulak, proses pemasaran masih tradisional dan belum adanya branding yang menarik pasar diduga menjadi penyebab permasalahan lambatnya perkembangan industry kerajinan ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk mendorong peningkatan penjualan denan, (1). Memfasilitasi pembentukan cikal bakal pusat penjualan kerai dalam bentuk koperasi dan, (2). Memanfaatkan pasar digital (Branding, Marketplace, Instagram). Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Mitra yang menjadi sasaran adalah kelompok kerajinan “Bajang Salut” beranggotakan 15 pemuda-pemuda yang memiliki kemampuan teknologi. Hasil yang dicapai melalui kegiatan PkM ini adalah: (1). Terbentuknya cikal bakal koperasi sebagai pusat penjualan kerai, (2). Terbentuknya pasar digital untuk kerai Desa Selat dengan branding “Kerai Senada” yang merupakan singkatan dari Kerai Selat Narmada. Selain itu, hasil nyata dari penjualan dalam kurun waktu 1 minggu menunjukkan terjadi peningkatan pada harga jual kerai bambu sebesar 65% dan pelepah aren 100%, jumlah produk yang terjual meningkat sebesar 58% dengan nilai penjualan meningkat sebesar 288%.

 

Kata kunci: kerajinan kerai; desa selat; kuliah kerja nyata (kkn)

 

ABSTRACT

The blinds handicraft made from bamboo or palm fronds is one of the handicraft industries that the community has been involved in for a long time and has become the main livelihood of the people in Selat Village. The selling price is very cheap and highly dependent on middlemen, the marketing process is still traditional and the absence of branding that attracts the market is suspected to be the cause of the problem of the slow development of this blind handicraft industry. Community Service Activities (PkM) aim to encourage increased sales by (1). Facilitating the formation of forerunner blind sales centers in the form of cooperatives and (2) Utilizing digital markets (Branding, Marketplace, Instagram). The method used is training and  supervising. The target partners are “Bajang Salut Handicraft Groups consisting of 15 young people who have technological skills. The results achieved through this PkM activity are: (1). The formation of the forerunner of the cooperative as a blind sales center, (2). The establishment of a digital market for Desa Selat blinds with the branding “Kerai Senada” which stands for Kerai Selat Narmada. In addition, the real results of sales within 1 week showed an increase in the selling price of bamboo blinds by 65% and 100% of palm fronds, the number of products sold increased by 58% with sales value increasing by 288%.

 

Keywords: the blinds handicraft; selat village; community service program (kkn)


Keywords


the blinds handicraft; selat village; community service program (kkn)

Full Text:

PDF

References


Anggrayani, E., Desiria, F., Dwiana, H., Sagita, W., Nuraini, W., & Arrosyad, M. I. (2021). Pelatihan Pengembangan Potensi UMKM Dodol Singkong Desa Renggiang di Masa Pandemi Covid 19. Journal of Community Service and Empowerment, 2(1), 1–8.

BAPPENAS. (2019). Konreg Wilayah Nusa Tenggara: Pembangunan Nusa Tenggara 2020-2024 Difokuskan pada Penguatan Wisata Lombok dan Labuan Bajo. https://www.bappenas.go.id/index.php/berita/konreg-wilayah-nusa-tenggara-pembangunan-nusa-tenggara-2020-2024-difokuskan-pada-penguatan-wisata-lombok-dan-labuan-bajo

Ernawati, E., Hurriyati, R., & Dirgantari, P. D. (2021). Strategi pengembangan kerajinan anyaman Purun untuk meningkatkan daya saing. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 17(1), 27–40. https://doi.org/10.21067/ jem.v17i1.5215

Hanifah, P. (2022). 9 Kerajinan Anyaman Bambu Paling Unik dan Estetik. Retrieved from https://www.rumah.com/ panduan-properti/anyaman-bambu-61772

Hidayat, K. (2022). Kemenparekraf: Ekonomi Kreatif Menyumbang 7,8% PDB Nasional. . Retrieved from https://nasional.kontan.co.id/news/kemenparekraf-ekonomi-kreatif-menyumbang-78-pdb-nasional

INBAR. (2021). Trade Overview 2019: Bamboo and rattan commodities in the international market. International Bamboo and Rattan Organisation. Retrieved from https://www.inbar.int/wp-content/uploads/2021/11/Trade-Overview -2019_INBAR-1.pdf

Juhari, Widayat, R. M., & Mujiyana. (2020). Pengembangan kerajinan anyaman palitan, di dusun nglengkong, desa giripurwo, kecamatan girimulyo, kabupaten kulon progo. SELAPARANG: Jurnal Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 479–485.

Junaidi, J., Dinata, K. B., & Darwanto, D. (2020). Evaluation and Analysis of Baitul Arqam on the Morals and Performance of Lecturers and Employees of the University of Muhammadiyah Kotabumi. Halaqa: Islamic Education Journal, 4(2), 133–153. https://doi.org/10.21070/halaqa.v4i2.1015

Meinarni, N. P. S., Iswara, I. B. A. I., Wijaya, I. N. S. W., & Willdahlia, A. G. (2020). UMKM Goes Online: Regulasi E-Commerce. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama.

Meliandri, B. S. (2022). Analisis Komparasi Pendapatan Pengerajin Kerai Bambu dan Kerai Pelepah Aren di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Disertasi [Unpublished]. Universitas Mataram.

Ningsih, R. V., Wulandari, F. T., Latifah, S., & Hidayati, E. (2023). Effect of Adhesive Content on Physical Properties Particleboard Made from Bamboo and Sugar Palm Waste (Arenga Pinnata (Wurmb.) Merr). Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 133–139. https://doi.org/10.29303 /jbt.v23i1.4449

Nugroho, F., & Arrosyad, M. I. (2020). Impelementasi Pelatihan Hidroponik Untuk Peningkatan Kemampuan Pendidikan Karakter Di Desa Jelutung. AbdiMuh: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.35438/abdimuh.v1i1.156

Rahayu, S., Muhairah, N. Al, & Nazipawati. (2021). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada Masa Pandemi COVID-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2–8.

Rahman, K. (2015). Pengembangan Desain Kerajinan Anyam Bambu Desa Desa Kalinganyar Pulau Kangean. Junal Pendidikan Seni Rupa, 03(03), 11–117.

Sakinah, S., Afriyansyah, B., & Akbarini, D. (2019). Etnobotani Rotan Sebagai Bahan Kerajinan Anyaman Oleh Masyarakat Di Kabupaten Bangka Barat. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 12(1), 18–24. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i1.6429

Sholikhatin, S. A., Fitrianingsih, W., & Fujiyanti, F. (2022). PELATIHAN STRATEGI PEMASARAN DIGITAL BAGI KOMUNITAS DIGITAL. SELAPARANG: Jurnal Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1323–1327.

Sugiyono. (2017). Metode Pengabdian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: