PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN BISNIS LADA DI KECAMATAN BIATAN KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Potensi lada di Kabupaten Berau, lebih banyak ditemukan di Kecamatan Biatan. Meskipun demikian, komoditas ini sebagian besar masih dihasilkan dengan teknik penanganan pascapanen tradisional (peralatan sederhana dan dilakukan kurang higienis). Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya dan pengolahan bisnis lada di Kecamatan Biantan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Rantai pasar yang cukup panjang juga turut menyebabkan pendapatan petani dari tanaman perkebunan rakyat menjadi rendah. Produk utama komoditas lada yang diperdagangkan secara internasional adalah lada putih (white pepper) dan lada hitam (black pepper). Di sisi lain, komitmen konservasi masyarakat adat dan lokal di Kalimantan sangat besar yang didampingi oleh salah satu lembaga Konservasi YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara). Hal ini salah satunya bisa dilihat dari skema Perhutanan Sosial (PS), di Kalimantan Timur pada tahun 2019 telah menyentuh angka 140.931 hektar. Hasil monitoring tahun 2018 bersama pihak terkait dari dinas Perkebunan menunjukkan sebanyak 73% kampung Perhutanan Sosial di kabupaten Berau dan Kutai Timur mampu mencegah deforestasi. Di Kabupaten Berau, hutan alam masih menutupi 75% dari 2,2 juta hektar luas wilayah daratan.
Katakunci: pengolahan bisnis lada; potensi lada di Kabupaten Berau; lada putih dan hitam.
ABSTRACT
The potential for pepper in Berau Regency is found more in Biatan District. Nonetheless, most of these commodities are still produced using traditional postharvest handling techniques (simple equipment and less hygienic practices). This community assistance and empowerment activity aims to increase farmers' knowledge about pepper cultivation and business processing techniques in Biantan District, Berau Regency, East Kalimantan. The market chain which is quite long also causes the income of farmers from smallholder plantations to be low. The main pepper products traded internationally are white pepper and black pepper. On the other hand, the conservation commitment of indigenous and local communities in Kalimantan is very large, which is accompanied by one of the Conservation organizations YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara). This can be seen from the Social Forestry (PS) scheme, in East Kalimantan in 2019 it has touched 140,931 hectares. Monitoring results in 2018 with related parties from the Plantations service showed that as many as 73% of Social Forestry villages in Berau and East Kutai districts were able to prevent deforestation. In Berau District, natural forests still cover 75% of the 2.2 million hectares of land area.
Keywords: pepper business processing; pepper potential in Berau Regency; pepper.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2014). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2017). Pedoman teknis rehabilitasi dan perluasan tanaman lada: Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman rempah dan penyegar .
Ermawati. (2007). Pengaruh Konsentrasi Minyak Atsiri Lada Hitam (Piper nigrum L.) dengan Basis Salep Berminyak terhadap Sifat Fisik Salep dan Daya Hambat Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro [Skripsi]. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kakarala, M., Brenner, D. E., Korkaya, H., Cheng, C., Tazi, K., Ginestier, C., Liu, S., Dontu, G., & Wicha, M. S. (2010). Targeting breast stem cells with the cancer preventive compounds curcumin and piperine. Breast Cancer Research and Treatment, 122(3), 777–785. https://doi.org/10.1007/s10549-009-0612-x
Mishra, R. K., & Singh, S. K. (n.d.). Antispermatogenic and antifertility effects of fruits of Piper nigrum L. in mice. https://www.researchgate.net/publication/40444956
Mulyati, S., Jayuska, A., & Ardiningsih, P. (2015). Aktivitas minyak atsiri daun lada (Piper nigrum L.) terhadap rayap Coptotermes sp. 4(3), 100–106.
Nurdjannah, N. , S. Y. T. H. B. S. S. (2022). Laporan akhir penelitian “Perbaikan mutu lada putih dan diversifikasi produk lada.” Balai Pernelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Saefuddin. (2014). Tantangan dan Kesiapan Teknologi Penyediaan Bahan Tanam Mendukung Mendukung Peningkatan Produktivitas Nasional Tanaman Lada (piper ningrum L.). Perspektif, 13(2), 110–125.
Srinivasan, K. (2007). Black pepper and its pungent principle-piperine: A review of diverse physiological effects. In Critical Reviews in Food Science and Nutrition (Vol. 47, Issue 8, pp. 735–748). https://doi.org/10.1080/10408390601062054
Suratiyah. (2015). Ilmu Usahatani (Edisi Revisi). Penebar Swadaya.
Wahyuno, D., Manohara, D., & Susilowati, D. N. (1611). Virulensi Phytophthora capsici Asal Lada terhadap Piper spp. In Buletin Plasma Nutfah (Vol. 16, Issue 2).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13789
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: