PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KOTA MATARAM
Abstract
ABSTRAK
Kepadatan penduduk di wilayah perkotaan akan menimbulkan masalah-masalah sosial perkotaan seperti : terbatasnya area pekarangan, ruang interaksi yang kurang, dan genangan air pada saat hujan. Curah hujan tertinggi di Kecamatan Sekarbela terjadi pada bulan Januari hingga Maret dengan rata-rata 323-338 mm, hal ini cenderung membuat genangan di beberapa titik termasuk di wilayah lingkungan Bagek Kembar. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu warga lingkungan Bagek Kembar mengurangi genangan air hujan, yaitu dengan membuat lubang resapan sederhana yang umum dikenal dengan lubang biopori. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan secara langsung. Sosialisasi di sini adalah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada mitra mengenai apa itu lubang biopori, apa manfaat, dan bagaimana proses pembuatannya. Sosialisasi dilakukan dengan “door to door” mendatangi tiap rumah yang dipilih sebagai titik penggalian lubang biopori, dengan unsur yang terlibat adalah dosen, mahasiswa, karyawan, dan warga (mitra). Hasilnya adalah warga memiliki 2 sampai 3 lubang biopori dan menjadi faham tentang manfaat dan kegunaan dari lubang tersebut. Evaluasi dilakukan secara berkala, selang 3 bulan pasca pembuatan.
Kata kunci: lubang resapan; biopori; kompos biopori.
ABSTRACT
Population density in urban areas will cause urban social problems such as: limited yard areas, less interaction space, and stagnant water when it rains. The highest rainfall in Sekarbela District occurs from January to March with an average of 323-338 mm, this tends to cause puddles at several points including in the Bagek Kembar neighborhood area. The purpose of this service is to help residents of the Bagek Kembar neighborhood reduce rainwater stagnation, namely by making a simple infiltration hole commonly known as a biopore hole. The method used in this activity is socialization and direct manufacturing training. The socialization here is to provide knowledge and knowledge to partners about what biopori holes are, what are the benefits, and how the process is made. The socialization was carried out by "door to door" visiting each house chosen as the point for digging the biopore holes, with the elements involved being lecturers, students, employees, and residents (partners). The result is that residents have 2 to 3 biopori holes and become aware of the benefits and uses of these holes. Evaluation is carried out periodically, 3 months after manufacture.
Keywords: infiltration hole; biopore; biopore compost.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Amin, S. F. (2019). ANALISIS PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU PADA PEMUKIMAN PADAT DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR. Jurnal Linears, 1(1). https://doi.org/10.26618/j-linears.v1i1.1321
Agung Wijaya, S., Soebiyakto, G., & Ma’sumah, M. (2019). PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DAN PUPUK KOMPOS CAIR DARI SAMPAH DI RW IX, KELURAHAN KALIREJO, KECAMATAN LAWANG, KABUPATEN MALANG. 2(2).
Agustina, S., Nuraeni, A., & Supriyono, M. (2015). Efektivitas Pendampingan Peer Group Tentang Bahaya Rokok Terhadap Frekuensi Merokok Siswa Sman 14 Semarang. 2 Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK).
Anggraeny, K. D., & Hapsari, R. R. (2018). PEMANFAATAN LAHAN UNTUK APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN PEMUKIMAN PADAT, TAHUNAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.453
Ayuningtyas, P., & Sulisworo, D. (2017). Implementasi Pendekatan Personal Learning Environtments (PLE) dalam Praktikum Fisika. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1). https://doi.org/10.21009/1.03110
Baguna, F. L., Tamnge, F., & Tamrin, M. (2021). PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB) SEBAGAI UPAYA EDUKASI LINGKUNGAN. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32484
Budi, B. S. (2013). Model Peresapan Air Hujan dengan Menggunakan Metode Lubang Resapan Biopori (LRB) dalam Upaya Pencegahan Banjir. Wahana Teknik Sipil : Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 18(1).
Herdiyanti, T., , S., & Aswidinnoor, H. (2016). Tanggap Tiga Varietas Padi Sawah terhadap Kombinasi Pemupukan dengan Sistem Pembenaman Jerami. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 43(3). https://doi.org/10.24831/jai.v43i3.11242
Maryani, I., Mustofa, A., & Septian Emma Dwi, J. (2018). Efektivitas Pendampingan Kelompok Dalam Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Peternak Sapi Perah. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(1). https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.2059
MF, M. Y., & Hanum, U. (2019). SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNIS PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI SOLUSI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BANJIR DI KOTA TANJUNGPINANG. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.37160/emass.v1i2.345
Muhtadi, D. M. D. (2007). PEMANFAATAN CACING Lumbricus rubellus DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK Dl TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA).
Podomi, P., & Jailani. (2015). Judul Artikel: Pengaruh Pendekatan Analogi Personal terhadap Prestasi, Penalaran dan Kemandirian Siswa Materi Dimensi Dua di SMK. Jurnal Pendidikan Matematika, 10.
Prihastuti. (2011). STRUKTUR KOMUNITAS MIKROBA TANAH DAN IMPLIKASINYA DALAM. In El-Hayah (Vol. 1, Issue 4).
Primadani, P., Utomo, S., Supriyadi, dan, Program Studi Ilmu Tanah, A., Pertanian, F., Sebelas Maret, U., & Ilmu Tanah, J. (2010). PEMETAAN KUALITAS TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR (Soil Quality Mapping on Some Land Use in Jatipuro Regency, Karanganyar District). In Sains Tanah-Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi (Vol. 7, Issue 2).
Ridha, M., & Darminto, D. (2016). Analisis Densitas, Porositas, dan Struktur Mikro Batu Apung Lombok dengan Variasi Lokasi dan Kedalaman. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 12(3). https://doi.org/10.12962/j24604682.v12i3.1403
Rochimi Setiawati, M., Damayanti, M., Herdiyantoro, D., Suryatmana, P., Fiqriah Hanum Khumairah, dan, & Raya Bandung Sumedang Km, J. (2017). Uji Formulasi Pupuk Hayati Padat Berbasis Azolla Terhadap Populasi dan Fungsional Mikroba Tanah Menguntungkan (Vol. 15, Issue 2).
Safitri, R., Purisari, R., & Mashudi, M. (2019). Pembuatan Biopori dan Sumur Resapan untuk Mengatasi Kekurangan Air Tanah di Perumahan Villa Mutiara, Tangerang Selatan. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.1.39-47
Suhairin, S. (2020). EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MAROS SULAWESI SELATAN. Jurnal Agrotek Ummat, 7(1). https://doi.org/10.31764/agrotek.v7i1.2352
Sutandi, A., Nugroho, B., & Sejati, B. (2011). HUBUNGAN KEDALAMAN PIRIT DENGAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT (Elais guineensis). Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 13(1), 21. https://doi.org/10.29244/jitl.13.1.21-24
Widati, S. (2013). Efektivitas pesan bahaya rokok pada bungkus rokok terhadap perilaku merokok masyarakat miskin. Jurnal Promkes, 1(2).
Wulandari, C. G. M., Muhartini, S., & Trisnowati, S. (2013). Pengaruh Air Cucian Beras Merah Dan Beras Putih Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil (Lactuca sativa L.). Vegetalika, 1(2).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14535
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: