PEMBERDAYAAN KELOMPOK UMKM UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI DESA GEMBLEB KABUPATEN TRENGGALEK
Abstract
ABSTRAK
Home industri yang berkembang saat ini mulai merambah ke berbagai sektor, seperti sektor kuliner, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Bergabung ke dalam dunia home industri tidak hanya mampu menjadi tempat untuk memanfaatkan waktu luang, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga karena modal yang digunakan tidak terlalu besar. Desa Gembleb merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. Terdapat banyak bidang UMKM di Desa Gembleb ini seperti UMKM kerajinan tangan (rotan, gerabah, keramik), UMKM makanan, dan lainnya. Tim pengabdian mendatangi salah satu UMKM yang memiliki produk peyek dengan sebutan O-Peyek. Pemilik UMKM menyatakan bahwa semenjak adanya pandemi, kegitan produksi sempat terhenti, sehingga membutuhkan bimbingan khusus untuk memotivasi seluruh anggota agar dapat memproduksi peyek seperti sedia kala, serta untuk melakukan inovasi pada produk O-Peyek agar menjadi produk kekinian yang tidak kalah dengan produk pesaing. Metode yang digunakan pada program ini adalah learning by doing, mulai dari sosialisasi, praktik pembuatan peyek, pengemasan, dan lainnya. Seluruh anggota UMKM merasa sangat antusias selama menjalankan program, dan berupaya untuk mengimplementasikan seluruh ilmu yang diperoleh selama proses pendampingan bersama tim pengabdian UKDC, dan berharap agar pendampingan ini bisa terus dilakukan dilain kesempatan dengan ilmu baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Kata kunci: sosialisasi; UMKM; kuliner; trenggalek
ABSTRACT
The home industry that is currently developing is starting to expand into various sectors, such as the culinary sector, handicrafts, and so on. The home industry, which is dominated by mothers, feels that joining the home industry is not only a place to take advantage of free time, but can also improve the family's economy because the capital used is not too large. Gumbleb Village is one of the villages in Pogalan District, Trenggalek Regency. The cohesiveness between the people is still very much felt in this village, so it is not surprising that there are many UMKM. There are many UMKM fields in Gumbleb Village, such as handicraft UMKM (rattan, pottery, ceramics), food UMKM, and others. This research will focus on efforts to develop Peyek UMKM which were stopped due to the Covid 19 pandemic. So that the service team must carry out outreach to re-activate the enthusiasm of local UMKM actors. The Head of Gumbleb Village, has also provided a kiosk located at Condro Geni Tourism as an effort to restore the local community's economy. Therefore, with this program, it is hoped that it can move the Gumbleb Village UMKM group to be active again and use the kiosks that have been provided as much as possible.
Keywords: socialization; UMKM; culinary; trenggalek
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, Y. (2022). Pembekalan Keterampilan Kerajinan Tangan Dan Manajemen Usaha Kreatif Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 6(1), 1. https://doi.org/10.23960/jss.v6i1.309
Alkautsar, A. A., Pratama, F. A., Ilmi, F. A., Elsa, A., Pitoyo, V., Sandi, B. S., Styowati, C. Y., Wulandari, C. K., Fima, A., Aimia, T. A., & Tranggono, D. (2022). KENJERAN KOTA SURABAYA. 2(1), 393–398.
Bellanov, A., Irawati, D. Y., Rohmadani, N. N., & Fortunatus, Y. (2022). Pendampingan untuk meningkatkan daya saing penjualan produk jamu seduh di wilayah trenggalek. 6, 1839–1846.
Cendana, M. (2019). Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Strategi Promosi Bagi Keberlangsungan Bisnis Umkm. Journal Community Development and Society, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.25139/cds.v1i1.1649
Dampak Pandemi Covid-19, Keberlangsungan UMKM dan Koperasi di Kota Cimahi Terancam Berhenti - Pikiran-Rakyat.com. (n.d.). Retrieved January 11, 2023, from https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01566032/dampak-pandemi-covid-19-keberlangsungan-umkm-dan-koperasi-di-kota-cimahi-terancam-berhenti
Evanita, E., & Khotimah, T. (2022). Pelatihan Pemasaran Online Berbasis Marketplace Dalam Menghadapi Era New Normal. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 86–91. https://doi.org/10.24176/mjlm.v4i2.7476
Hery Haerudin. (2021). Upaya Peningkatan Pendapatan Melalui Pelatihan Pembuatan Cake Dan Penjualan Berbasis Web. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 936–941. https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1386
Kasna, I. K. (2021). Kawal Pemulihan Ekonomi Usai Pandemi. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 04(02), 103–113.
Khairil Hamdi. (2019). Pengembangan Usaha Kuliner Home Industri Sebagai Peluang Kaum Perempuan Menuju Industri Kreatif. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 110–116. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2867
Mansir, F. (2022). Pemulihan dan Pendampingan Kegiatan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi Pasca Kenaikan Angka Covid-19 di Desa Dlaban, Kulonprogo, DIY. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 491. https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i3.1210
Rahimah, R. (2022). Pemulihan Ekonomi Masyarakat Indonesia Akibat Covid-19 dari Segi UMKM. Tugas Mata Kuliah Mahasiswa, 83–90. http://publikasipips.ulm.ac.id/index.php/tmkm/article/view/433%0Ahttp://publikasipips.ulm.ac.id/index.php/tmkm/article/download/433/97
Sidhartani, S., Pratama, D., Raden, A. Z. M., & Qeis, M. I. (2020). Pelatihan Foto Produk UMKM Wayang Golek Sebagai Upaya Promosi Pasca Pandemi Covid-19. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 180–189. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13522
Wardiani, S. R., Intan, T., & Subekti, M. (2018). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Patokbeusi Subang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(4), 221–227. http://jurnal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/view/11922
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14549
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: