EDUKASI INTERAKSI OBAT PADA WALI MURID TK CAHAYA KARTINI, LOMBOK TENGAH
Abstract
ABSTRAK
Interaksi obat merupakan interaksi yang dapat terjadi apabila efek obat diubah oleh obat lain, makanan, atau minuman. Interaksi obat ini dapat menyebabkan beberapa masalah antara lain penurunan efek terapi, peningkatan toksisitas, atau efek farmakologis yang tidak diharapkan. Rendahnya pemahaman dan kesadaran Wali Murid mengenai interaksi obat dengan makanan dan interaksi obat dengan obat lain, ditambah dengan banyaknya informasi kurang tepat yang beredar melalui media sosial merupakan tantangan baru bagi tenaga kefarmasian untuk melakukan edukasi interaksi obat dalam penggunaan obat pada anak-anak yang diberikan pada Wali Murid di Sekolah. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada Wali Murid tentang interaksi obat. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi survei lokasi kegiatan di TK Cahaya Kartini, Lombok Tengah, proses pembuatan dan pencetakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 bertempat di TK Cahaya Kartini. Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi hasil dengan tanya jawab dan pengisian pertanyaan pre-intervensi dan post-intervensi tentang interaksi obat oleh Wali Murid. Edukasi interaksi obat ini menunjukkan hasil yang baik terlihat dari adanya kenaikan nilai pada post-intervensi dibandingkan dengan pra-intervensi. Edukasi interaksi obat ini membuka wawasan Wali Murid TK Cahaya Kartini untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya interaksi obat dan melaporkan jika terjadi kejadian akibat interaksi obat pada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk meminimalisir kejadian yang lebih berbahaya.
Kata kunci: interaksi obat; edukasi; TK cahaya kartini
ABSTRACT
Drug interactions are interactions that can occur when the effects of drugs are altered by other drugs, foods, or drinks. These drug interactions can cause several problems including decreased therapeutic effects, increased toxicity, or unexpected pharmacological effects. The low understanding and awareness of parents regarding drug interactions with food and drug interactions with other drugs, coupled with the large amount of incorrect information circulating through social media is a new challenge for pharmaceutical personnel to educate drug interactions in the use of drugs in children given to parents at school. The purpose of this activity is to educate parents about drug interactions. The pre-activity implementation includes a survey of the location of activities at TK Cahaya Kartini, Central Lombok, and the process of making and printing leaflets. The activity will be held on Friday, March 17, 2023, at TK Cahaya Kartini. The prepared leaflets were distributed to the participants of the activity. In the post-activity stage, results were evaluated with questions and answers and filled in pre-intervention and post-intervention questions about drug interactions by parents. This drug interaction education showed good results as seen from the increase in post-intervention scores compared to pre-intervention. This drug interaction education opens the insight of Guardians of Cahaya Kartini Kindergarten Students to be more careful of the possibility of drug interactions and report if there is an incident due to drug interactions at the nearest healthcare facility to minimize more dangerous events.
Keywords: drug interactions; education; TK cahaya kartini
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, O. A., & Fitrianingsih, F. (2020). Kajian Interaksi Obat Berdasarkan Kategori Signifikansi Klinis Terhadap Pola Peresepan Pasien Rawat Jalan Di Apotek X Jambi. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 1(1).
Alifiar, I. (2016). Gambaran Potensi Interaksi Obat dengan Makanan pada Pasien Hepar yang Dirawat di Sebuah Rumah Sakit di Kota Tasikmalaya: Overview of Potential Drug Interactions with Foods in Liver Patients Treated in a Hospital in the City of Tasikmalaya. Jurnal Surya Medika (JSM), 2(1), 47–52.
Goedecke, T., Morales, D. R., Pacurariu, A., & Kurz, X. (2018). Measuring the impact of medicines regulatory interventions–systematic review and methodological considerations. British Journal of Clinical Pharmacology, 84(3), 419–433.
Hendera, H., & Rahayu, S. (2019). Analisis risiko interaksi obat terhadap resep pasien klinik anak di rumah sakit di Banjarmasin. JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences), 2(2), 148–153.
Kurniawaty, A. Y., & Kristariyanto, Y. A. (2022). INTERAKSI ANTIBIOTIK DENGAN OBAT LAINNYA PADA PASIEN PEDIATRI: SEBUAH KAJIAN NARATIF. JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA, 2(2), 58–65.
Santoro, A., Genov, G., Spooner, A., Raine, J., & Arlett, P. (2017). Promoting and protecting public health: how the European Union pharmacovigilance system works. Drug Safety, 40, 855–869.
Setyoningsih, H., & Zaini, F. (2022). HUBUNGAN INTERAKSI OBAT TERHADAP EFEKTIVITAS OBAT ANTIHIPERTENSI DI RSUD dr. R. SOETRASNO REMBANG. Cendekia Journal of Pharmacy, 6(1), 76–88.
Sholihah, I., & Santoso, J. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Efek Samping Obat pada Warga Dasa Wisma dalam Upaya Penerapan Farmakovigilans. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 142–146.
Suku, C. K., Hill, G., Sabblah, G., Darko, M., Muthuri, G., Abwao, E., Pandit, J., Osakwe, A. I., Elagbaje, C., & Nyambayo, P. (2015). Experiences and lessons from implementing cohort event monitoring programmes for antimalarials in four African countries: results of a questionnaire-based survey. Drug Safety, 38, 1115–1126.
Yuwindry, I. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESO (PINTAR EFEK SAMPING OBAT) DALAM UPAYA PENERAPAN FARMAKOVIGILANS DI MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO EDUKASI. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM), 3(2).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14582
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: