STRATEGI E-BRANDING DALAM RANGKA PENGUATAN PEMASARAN PADA KELOMPOK WANITA TANI TEGAL SEJAHTERA
Abstract
ABSTRAK
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopukm) melaporkan bahwa jumlah UMKM mengalami peningkatan sebesar 1,98% pada tahun 2018 hingga 2019. Di Karawang, Jawa Barat, terdaftar sebesar 2.966 UMKM, namun masih terdapat banyak usaha terutama usaha desa yang tidak terdaftar yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegal Sejahtera yang memproduksi keripik pisang. Saat ini, pemasaran yang dilakukan oleh KWT masih manual mulut ke mulut dengan desain kemasan yang kurang menarik. Namun, keripik pisang yang diproduksi selalu habis terjual dan memiliki keuntungan yang cukup baik. Oleh karena itu melalui strategi e-branding pada KWT Tegal Sejahtera berupa penguatan pengamahaman mengenai pemasaran secara online dan perancangan iklan, logo, dan kemasan keripik pisang hasil produksi KWT Tegal Sejahtera. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan melakukan observasi kebutuhan KWT Tegal Sejahtera, perancangan ulang desain kemasan dan logo, pelatihan pemasaran secara tatap muka, dan pendampingan penguatan internet marketing dengan memanfaatkan sosial media Facebook. Kegiatan ini memberikan rekomendasi berupa logo produk, kemasan yang baru, dan stiker kemasan yang dapat digunakan untuk penjualan produk berikutnya. Dari hasil kegiatan yang dilakukan 50% peserta setuju bahwa materi yang disampaikan pada saat pendampingan sesuai dengan tujuan dari pendampingan.
Kata kunci: branding; internet marketing; desain kemasan
.
ABSTRACT
The Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (Kemenkopukm) reported that the number of SMEs increased by 1.98% from 2018 to 2019. In Karawang, West Java, there are 2,966 registered SMEs, but there are still many unregistered businesses, especially rural enterprises such as the Tegal Sejahtera Women Farmers Group (Kelompok Wanita Tani or KWT), which produces banana chips. Currently, KWT's marketing is still done through word of mouth with unattractive packaging design. However, the banana chips they produce are always sold out and generate considerable profits. Therefore, through an e-branding strategy for KWT Tegal Sejahtera, they aim to strengthen their understanding of online marketing and design advertisements, logos, and packaging for their banana chips. The community engagement activities begin with observing the needs of KWT Tegal Sejahtera, redesigning the packaging and logo, conducting face-to-face marketing training, and providing support for internet marketing using social media platforms like Facebook. These activities provide recommendations such as a new product logo, new packaging, and packaging stickers that can be used for future product sales. Based on the results of these activities, 50% of the participants agreed that the information provided during the support sessions aligns with the objectives of the support program.
Keywords: branding; internet marketing; packaging.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cenadi, C. S. (2000). PERANAN DESAIN KEMASAN DALAM DUNIA PEMASARAN. NIRMANA, 2(1), 92–103. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/nirmana.2.2.
Chomsatu, Y., Mursito, B., & Maulana, I. (2019). PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN : “ STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN MELALUI PACKAGING PRODUK YANG MENARIK” PADA UMKM DESA GUMUKREJO TERAS BOYOLALI. Jurnal BUDIMAS, 1(1).
Ermawati, E. (2019). PENDAMPINGAN PERANAN DAN FUNGSI KEMASAN PRODUK DALAM DUNIA PEMASARAN DESA YOSOWILANGUN LOR. Empowerment Society, 2(2). https://doi.org/10.30741/eps.v2i2.459
KEMENKOPUKM. (2022a). Jumlah UMKM Berdasarkan ODS Kemenkopukm. Diambil 29 April 2022, dari http://umkm.depkop.go.id/
KEMENKOPUKM. (2022b). PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB) TAHUN 2018 - 2019. Diambil 29 April 2022, dari https://kemenkopukm.go.id/uploads/laporan/1650868533_SANDINGAN_DATA_UMKM_2018-2019 =.pdf
Maflahah, I. (2012). DESAIN KEMASAN MAKANAN TRADISIONAL MADURA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN IKM. AGROINTEK, 6(2).
Mahdi, M. I. (2022). Berapa Jumlah UMKM di Indonesia? Diambil 29 April 2022, dari https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/berapa-jumlah-umkm-di-indonesia
Mujiyana, M., Sularto, L., & Mukhyi, M. A. (2013). PENGARUH PENERAPAN PERIKLANAN DI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI E-MAIL PRODUK UMKM DI WILAYAH DEPOK. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri; Volume 7, No.3, September 2012DO - 10.12777/jati.7.3.161-168 .
Primadewi, A., Anwar, T. M., Yustin, Y., Sani, A. H., & Fauzi, M. (2020). PENGUATAN PEMASARAN PRODUK UMKM ASHFA MADU BOROBUDUR MELALUI STRATEGI PRODUCT BRANDING. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 26(3), 154–161. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jpkm.v26i3.17683
Statistik, B. P. (2022). Tabel Perkembangan UMKM 2011-2013.
Tunky, H., & Kohardinata, C. (2016). PERANCANGAN DESAIN KEMASAN PADA MERK KERIPIK PISANG BANANATION DI SURABAYA. PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, 1(5).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15136
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: