PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT DI PT. PRATAMA KARYA NIAGA JAYA MENJADI PUPUK ORGANIK

Suwandy Purba, Nelva Meyriani Ginting, Indra Budiman, Anita Rizky Lubis, Sary Gea

Abstract


ABSTRAK

Berkembangnya perkebunan kelapa sawit diikuti dengan tumbuhnya pabrik kelapa sawit untuk produksi CPO dan turunan lainnya. Pabrik kelapa sawit menghasilkan limbah setelah produksi CPO. Limbah yang dihasilkan pabrik kelapa sawit, baik limbah padat maupun cair, mengandung senyawa makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. PT Pratama Karya Jaya Niaga merupakan pabrik kelapa sawit di Batubara, yang menghasilkan limbah, kotor dan mengganggu aktivitas pabrik serta menimbulkan polusi dan bau yang tidak sedap.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pekerja di pabrik kelapa sawit untuk memanfaatkan limbah pabriknya menjadi pupuk organik melalui proses fermentasi atau Pengomposan. Metode kegiatan ini adalah survei, sosialisasi, pelatihan pembuatan composting. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah limbah pabrik kelapa sawit memiliki kadar Hara makro yang spesifik. Dengan pencampuran akan memberikan kualitas pupuk organik yang bagus. Pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit yang terakumulasi manfaatnya bagi tanaman yang akan berdampak positif bagi pekebun dan petani kelapa sawit serta lahan pertanian menjadi sehat kembali dan dapat meningkatkan hasil pertanian baik secara kualitas maupun kuantitas.

 

Kata kunci: limbah pabrik kelapa sawit; pupuk organik; pengomposan

 

ABSTRACT

The development of oil palm plantations is followed by the growth of palm oil mills for the production of CPO and other derivatives. Palm oil mills produce waste after CPO production. The waste produced by palm oil mills, both solid and liquid waste, contains macro and micro compounds needed by plants. PT Pratama Karya Jaya Niaga is a palm oil mill in Batubara, which produces waste, dirty and disrupts factory activities and causes pollution and unpleasant odors. The purpose of this service activity is to provide knowledge and skills to workers at the palm oil mill to utilize their factory waste into organic fertilizer through a fermentation or composting process. The methods of this activity are survey, socialization, training in composting. The result of this community service is that palm oil mill waste has specific macro nutrient levels. Mixing will provide good quality organic fertilizer. Utilization of accumulated palm oil mill waste benefits plants which will have a positive impact on oil palm planters and farmers and agricultural land becomes healthy again and can increase agricultural yields both in quality and quantity.

 

Keywords: palm oil mill waste; organic fertilizer; composting

Keywords


palm oil mill waste; organic fertilizer; composting

Full Text:

PDF

References


Andi Haryanti, Norsamsi, Putri Suci Fanny Sholiha, N. P. P. (n.d.). STUDI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT. Konversi, Vol. 3, No, 2.

Duaja, M. D., Kartika, E., & Buhaira, B. (2019). Response of Soybean (Glycine Max) to The Reduction of Inorganic Fertilizer with Palm Oil Factory Waste Decanter Cake. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 391(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/391/1/012015

Fahri, A., Meriatna, & Suryati. (2018). Pengaruh Waktu Fermentasi dan Volume Bio Aktivator EM 4 ( Effective Microorganisme ) pada Pembuatan Pupuk Organik Cair ( POC ) dari Limbah Buah-Buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 1(Mei), 13–29.

Gusta, A. R., Kusumastuti, A., & Parapasan, Y. (2015). Pemanfaatan Kompos Kiambang dan Sabut Kelapa Sawit sebagai Media Tanam Alternatif pada Prenursery Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq .). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(2), 151–155.

Irawan, B., Nining, D., & Soesilo, I. (2021). Dampak Kebijakan Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Terhadap Permintaan Cpo Pada Industri Hilir. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 12(1), 29–43. https://dx.doi.org/10.22212/jekp.v11i1.2023

Kurniawan, E., Ginting, Z., & Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (npk). Eddy Kurniawan Zainuddin Ginting Putri Nurjannah, 1(2407 – 1846), Hlm. 1-10. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiy. jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Muhammd Jusfar Simanjuntak, Syahbudin Hasibuan, M. (2019). Efektivitas Penggunaan Bokashi Blotong Tebu dan Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Nanas Terhadap Produktifitas Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), Vol 1 No.2, 3.

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Biokatalisator Biosca dan EM4. PROSIDING SNTK TOPI 2012, 5(2), 5.

Nursanti. (2017). Karakteristik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Proses Pengolahan Anaerob Dan Aerob. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13(4), 67–73.

Syarifuddin, & R, H. (2012). Perbandingan Penggunaan Energi Alternatif Bahan Bakar Serabut (Fiber) dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Bahan Bakar Batubara dan Solar pada Pembangkit Listrik. Prosiding Seminar Jurusan Teknik Elektro Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta, 162–170.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: