PEMBERDAYAAN PETUGAS REKAM MEDIS DALAM ANALISIS DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS RAWAT JALAN
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan hasil identifikasi Tim pengabdi bahwasanya pengisiannya formulir rekam medis rawat jalan tidak sesuai dengan pedoman. ketidaksesuaian tersebut meliputi ketidak lengkapan pengisian data sosial pasien, penulisan nomor rekam medis diluar dari balok box yang telah disediakan, serta kurangnya elemen data yang diperlukan dalam pengisian formulir pemeriksaan umum rawat jalan. Adapun tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat di Klinik Modern Poncokusumo Malang untuk memberikan edukasi terkait desain formulir rawat jalan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dengan peserta yang terlibat adalah petugas pendaftaran dan direktur Klinik Modern dengan jumlah 4 orang dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif. Pengabdian masyarakat diawali dengan memberikan edukasi terkait pentingnya formulir rawat jalan, selanjutnya memberikan sosialisasi terkait menganalisis formulir rawat jalan dan edukasi yang terakhir yaitu membuat desain formulir berdasarkan keilmuan yang sudah di berikan sebelumnya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta yang menunjukkan peningkatan sebesar 45% dari nilai pretest yaitu 50.00 dan nilai postest yaitu 95.00. Adanya peningkatan pengetahuan dan peserta dalam kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan petugas pendaftaran dalam membuat desain formulir yang sesuai dengan pedoman keilmuan rekam medis.
Kata Kunci: desain formulir; formulir rawat jalan; petugas rekam medis.
ABSTRACT
Based on the identification results of the service team, filling out the outpatient medical record form was not in accordance with the guidelines. These discrepancies include incomplete filling of the patient's social data, writing the medical record number outside of the box provided, and the lack of data elements needed in filling out the outpatient general examination form. The purpose of doing community service at the Modern Poncokusumo Clinic in Malang is to provide education regarding the design of outpatient forms. This activity was carried out for 3 days with participants involved being registration officers and the director of the Modern Clinic with a total of 4 people using interactive socialization and discussion methods. Community service begins with providing education regarding the importance of outpatient forms, then providing socialization related to analyzing outpatient forms and education, the last is making a form design based on the knowledge that has been given before. The results of the activity showed an increase in the participants' knowledge which showed an increase of 45% from the pretest score, which was 50.00 and the posttest score, which was 95.00. An increase in knowledge and participants in this activity can help improve the ability of registration officers to design forms that are in accordance with medical record scientific guidelines
Keywords: form design; medical record officer; outpatient forms.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arianto, A., Budiman, N., & Nurhaedah. (2014). Analysis Of Acid Content Of Cyanide (Hcn) At Koro Sword Beans (Canavalia Ensiformis) Using Different Old Immersion Nacl. Jurnal Galung Tropika, 3(3), 186–191.
Hakam, F. (2018). Pelatihan Manajemen Rekam Medis Sesuai Dengan Standar Pedoman Penyelenggaraan Dan Prosedur Rekam Medis Di Puskesmas Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan, 1(2), 76–84.
Huffman. (2019). Health Information Management, Edisi 10. Physicians’record company.
KemenKes, K. K. R. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129 Tahun 2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI.
Meianti, A., Rohman, H., & Mayretta, A. (2018). Perencanaan Implementasi Unit Kerja Rekam Medis Untuk Klinik Pratama Pancasila Baturetno Wonogiri. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 6(2), 135–141.
Ramalenia, N., Syahidin, Y., Sonia, D., Informatika, J., Medis, R., Studi, P., & Informatika, M. (2022). Perancangan Sistem Informasi Keluar – Masuk Berkas Rekam Medis Di Klinik Medika Yakespen Utama. 9(3), 2176–2190.
Raziansyah, R. M., Ifansyah, N., Pertiwi, M. R., Praedevy, K., & Reviagana. (2023). Penguatan Pengisian Dokumen Rekam Medik Secara Elektronik Pada Petugas Kesehatan Di Rsd Idaman Banjarbaru. Jurnal Selaparang, 7(2), 1–9.
Risqullah, A. F., Rosyidah, U. A., & Dasuki, M. (2023). Analisa Sistem Informasi Alih Media Rekam Medis Berbasis Web Dengan Metode Pieces Di Rsud Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 2(5), 1609–1622.
Saepudin, S. N., & Sari, I. (2021). Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis Di Rskia Kota Bandung. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593–1600.
Swari, S. J., & Verawati, M. (2022). Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 3(4), 269–275.
Talib, M. T., Jayadie, A., & Meilany, L. (2023). Analisis Kelengkapan Rekam Medis Pada Pengisian Formulir Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bedah Di Rumah Sakit Tingkat Ii Pelamonia Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional Rekam Medis & Manajemen Informasi Kesehatan, 2(1), 1–9.
Wirajaya, K. (2022). Perancangan Desain Formulir Rekam Medis dan Media Informasi Kesehatan di Klinik Fisioterapi Sibang Abiansemal Badung. Indonesian Journal of Health Information Management Services, 2(1), 21–28.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.16349
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: