RAINWATER HARVESTING SYSTEM SEBAGAI UPAYA PENYEDIAN AIR DI DESA GILI KETAPANG

Aulia Dewi Fatikasari, Bagas Aryaseta, Pardi Sampe Tola

Abstract


ABSTRAK

Desa Gili Ketapang merupakan desa yang terletak di pulau kecil di Kabupaten Probolinggo. Secara umum permasalahan yang mendasar di wilayah Desa Gili Ketapang yaitu ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, pembangunan di Desa ini  mengutamakan penyediaan air bersih yang cukup untuk kebutuhan. Pemanfaatan air hujan merupakan salah satu solusi untuk menyediakan air bersih. Air hujan dapat menjadi sumber yang bermanfaat bagi masyarakat terutama pada wilayah-wilayah yang kesulitan mendapatkan akses air bersih salah satunya menggunakan Rainwater Harvesting System. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk penyediaan alat yang berguna untuk menyediakan air bersih melalui proses penyaringan sederhana dengan memanfaatkan air hujan yaitu dengan membuat Rainwater Harvesting System. Pelaksanaan kegiatan di lokasi terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu kegiatan sosialisasi berupa pemaparan materi di dalam Balai Desa dan kegiatan praktik merakit yang dilakukan di area sekitar Balai Desa. Kegiatan ini memberikan dampak positif yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat Gili Ketapang  mengenai penampungan air hujan agar dapat  digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat Gili Ketapang dengan karakteristik terbanyak yaitu berjenis kelamin perempuan 73%, usia sekitar 36-45 tahun sebanyak 40%, dan pekerjaan terbanyak yaitu ibu rumah tanggal sebesar 34%.

 

Kata kunci: rainwater harvesting system;, air bersih; air hujan; pemanfaatan air.

 

ABSTRACT

Gili Ketapang Village is a village located on a small island in Probolinggo Regency. In general, the fundamental problem in the Gili Ketapang Village area is the availability of clean water. Therefore, the development in this village prioritizes the provision of sufficient clean water for human needs. Utilization of rainwater is one solution to provide clean water. Rainwater can be a useful resource for the community, especially in areas that have difficulty getting access to clean water, one of which is using the Rainwater Harvesting System. Therefore, community service activities are carried out in the form of providing tools that are useful for providing clean water through a simple filtering process by utilizing rainwater, namely by making a Rainwater Harvesting System. The implementation of activities at the location is divided into 2 activities, namely socialization activities in the form of presentation of material in the Village Hall and practical assembly activities carried out in the area around the Village Hall. This activity had a positive impact, namely providing understanding to the people of Gili Ketapang about rainwater harvesting so that it can be used for their daily needs. This activity was also attended by the people of Gili Ketapang with the most characteristics, namely female sex 73%, around 36-45 years of age 40%, and the most occupations were housewives by 34%.

 

Keywords: rainwater harvesting system; clean water; rain water; utilization of water.


Keywords


rainwater harvesting system; clean water; rain water; utilization of water.

Full Text:

PDF

References


Anggraini, C. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Penyediaan Air Bersih Dan Sanitasi (Studi Di Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 3(2), 27–31. doi: 10.22437/jpb.v3i2.8494

BPS. (2021). Jumlah Penduduk Kec.Sumberasih Menurut Jenis Kelamin (Jiwa), 2019-2021. Retrieved from https://probolinggokab.bps.go.id/indicator/12/112/1/jumlah-penduduk-kec-sumberasih-menurut-jenis-kelamin.html

Cahyadi, A. (2012). Permasalahan sumberdaya air pulau karang sangat kecil (studi kasus di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, Universitas Diponegoro, November, 1–8. doi: 10.31227/osf.io/g2d5m

Cahyadi, A., Marfai, M. A., T., T. A., Wulandari, & Hidayat, W. (2013). Menyelamatkan Masa Depan Pulau-Pulau Kecil Indonesia Sebuah Pembelajaran dari Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Ahmad. Sarasehan Nasional. doi: 10.31227/osf.io/nkupb

Cahyadi, A., & Tivianton, T. A. (2017). Persepsi masyarakat terhadap pemanenan air hujan dan dampaknya terhadap ketahanan sumberdaya air di pulau Pramuka, kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pengelolaan Lingkungan Zamrud Khatulistiwa, 92–93.

Ian Arieshady. (2023). Warga Gili Ketapang Alami Krisis Air Bersih. Kabarpas.Com. Retrieved from https://www.kabarpas.com/warga-gili-ketapang-alami-krisis-air-bersih/

Ismail, T., & Rohman, F. (2019). The Role Of Attraction, Accessibility, Amenities, And Ancillary On Visitor Satisfaction And Visitor Attitudinal Loyalty Of Gili Ketapang Beach Taufiq. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan, 12, no. 2, 149–165.

Sunarsih, E. S. (2012). Air Bersih untuk Masyarakat Miskin.pdf. In Journal of Rural and Development (Vol. 3, pp. 113–123).




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.16756

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: