EDUKASI PEMANFAATAN BOTOL BEKAS MINUMAN (SAMPAH PLASTIK) MENJADI WADAH MEDIA TANAM BUDIDAYA KOMODITAS HORTIKULTURA DENGAN PENDEKATAN 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

Hendris Syah Putra, Ulidesi Siadari, M. Fariz Afif Hasibuan

Abstract


ABSTRAK

Sampah merupakan residu dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Residu menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan. Sampah juga terdapat di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang perlu dijaga agar aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik, lancar dan kondusif. Kepedulian terhadap lingkungan sekolah menjadi pembentukan karakter dari siswa. Pengetahuan yang dimiliki siswa akan semakin bermanfaat jika diimplementasikan. Dengan demikian maka tim pengabdian melakukan kegiatan pengabdian dengan tema “Pemanfaatan Botol Minuman (Sampah Plastik) Menjadi Wadah Media Tanaman Budidaya Komoditas Hortikultura dengan Pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle)”. Tema tersebut diangkat dengan alasan bahwa sekolah pada umumnya telah melakukan pengelolaan terhadap sampah, akan tetapi pengelolaan yang dilakukan pada umumnya hanya berupa himbauan “membuang sampah pada tempatnya. Berdasarkan hasil pretest dan post test maka diketahui bawah pengetahuan siswa mengalami peningkatan. Kegiatan yang dilakukan pada hari kedua berjalan dengan baik, tim dan siswa menanam sawi dengan memanfaatkan botol bekas minuman. Sawi yang ditanam oleh siswa dibawa kerumah masing-masing untuk dilakukan perawatan agar tanamannya berkembang dengan baik. Setelah 30-40 hari tanaman tersebut dapat dipanen.

 

Kata kunci: pengabdian; pengelolaan; reduce reuse recycle; sampah.

 

ABSTRACT

Waste is residue from activities carried out by humans. Residue is one of the causes of environmental damage. Garbage is also found in the school environment. The school environment is an environment that needs to be maintained so that learning activities run well, smoothly and conductively. Concern for the school environment becomes the formation of the character of students. The knowledge possessed by students will be more helpful if implemented. Thus, the community service team carried out community service activities with the theme "Utilization of Beverage Bottles (Plastic Waste) as Media Containers for Horticultural Commodity Cultivation Plants with the 3R Approach (Reduce, Reuse, and Recycle)". This theme was raised because schools generally have managed waste, but the management that is carried out is generally only in the form of an appeal to "dispose of waste in its place. Based on the pretest and post-test results, it is known that the student's knowledge has increased. The activities on the second day went well; the team and students planted mustard greens using used drinking bottles. The mustard greens planted by the students were taken to the homes of each student to be cared for so that the plants developed well. After 30-40 days, the plants can be harvested.

 

Keywords: service; management; reduce reuse recycle; waste.


Keywords


service; management; reduce reuse recycle; waste.

Full Text:

PDF

References


Arifan, H. (2018). Pengelolaan Sampah Pasar Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Menara Ilmu, 12(8), 61–68.

Arisona, R. D. (2018). Pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada pembelajaran IPS untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 39–51.

Maharja, R., Latief, A. W. L., Bahar, S. N., Gani, H., & Rahmansyah, S. F. (2022). Pengenalan Pengolahan Sampah Berbasis 3R pada Masyarakat Pedesaan sebagai Upaya Pengurangan Timbulan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(01), 62–71.

Mutakin, A. (2018). Apa lingkungan itu? Geoarea, 1(2).

Norlena, I. (2015). Sekolah Sebagai Organisasi Formal (Hubungan Antar Struktur). Tarbiyah Islamiyah, 5(2), 43–55.

Pitaloka, D. (2020). Hortikultura: Potensi, Pengembangan Dan Tantangan. Jurnal Teknologi Terapan: G-Tech, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.33379/gtech.v1i1.260

Qur’Ani, N. (2022). Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Lingkungan Di Era Pandemi Covid – 19 Di Kelurahan Warugunung, Kota Surabaya. Online) Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 19(1), 1–12.

Rizki Akmalia, Dina Oktapia, Elsa Elitia Hasibuan, Irma Tussa’diyah Hasibuan, Nindya Azzahrah, T. S. A. H. (2022). Pentingnya Evaluasi Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.

Sarif, P., Hadid, A., & Wahyudi, I. (2015). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Agrotekbis, 3(5), 585–591. https://media.neliti.com/media/publications/249324-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-sawi-brass-5e12b59f.pdf

Taufiq, A., & Maulana, F. M. (2015). Sosialisasi Sampah Organik dan Non Organik serta Pelatihan Kreasi Sampah. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(1), 68–73. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7898

Tjokrokusumo. (1998). Sampah dan masalahnya. Jurnal Ilmiah STTL Yogyakarta, 6, 15–27.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.17005

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: