PELATIHAN PEMBUATAN ECOENZIM SEBAGAI TRANSFORMASI KULIT BUAH MENJADI DISINFEKTAN CERDAS DI KECAMATAN SUMBERASIH, PROBOLINGGO
Abstract
ABSTRAK
Pelatihan pembuatan ecoenzim sebagai transformasi kulit buah menjadi disinfektan cerdas di Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam memproduksi ecoenzim sebagai alternatif disinfektan yang ramah lingkungan. Ecoenzim ini dihasilkan melalui proses fermentasi kulit buah yang tidak terpakai, sehingga dapat mengurangi limbah organik dan membantu dalam upaya pengolahan limbah. Pelatihan ini dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan demonstrasi yang diikuti oleh empat puluh warga. Selain itu, pemahaman tentang prinsip-prinsip penggunaan ecoenzim sebagai disinfektan dalam berbagai situasi, seperti di rumah tangga, tempat kerja, dan lingkungan umum juga diberikan. Berdasarkan angket yang diberikan, peningkatan pemahaman warga terhadap pengolahan sampah organik terutama kulit buah sebagai ecoenzim meningkat sebesar 75%. Peningkatan ini cukup baik dan diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, warga dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mengurangi limbah organik, menghasilkan produk yang ramah lingkungan, dan mempromosikan kebersihan dan kesehatan (Hygiene) di masyarakat Kecamatan Sumberasih, Probolinggo.
Kata kunci: ecoenzim; limbah kulit buah; organic.
ABSTRACT
Training on making ecoenzymes as the transformation of fruit peel into a smart disinfectant in Sumberasih District, Probolinggo, aims to provide knowledge and skills to participants in producing ecoenzymes as an environmentally friendly alternative disinfectant. This ecoenzyme is produced through the fermentation process of unused fruit peels, so it can reduce organic waste and help in waste processing efforts. This training was carried out through counseling and demonstration activities which were attended by fourty residents. In addition, an understanding of the principles of using ecoenzymes as disinfectants in various situations, such as in households, workplaces and general environments is also provided. Based on the questionnaire given, the increase in residents' understanding of the processing of organic waste, especially fruit peels as ecoenzymes, increased by 75%. This improvement is quite good and it is hoped that after participating in this training, residents can apply the knowledge and skills gained to reduce organic waste, produce environmentally friendly products, and promote cleanliness and health in the community of Sumberasih District, Probolinggo.
Keywords: ecoenzyme; fruit peel waste; organic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fauziyah, N.A., Nugraha, R.E., Wahyusi, K.N., Cahyo, M.S.K.P., dan Iqbal, M. 2022a. Variation of Bio-Activators (EM-4 and Leri Water) in Processing Household Organic Waste into Organic Compost Ready to Use in Gebang Putih SurabayaNusantara Science and Technology Proceedings 58–62.
Fauziyah, N.A., Perwitasari, D.S., Mas’udah, K.W., Wardhani, P.C., Hasan, N., Tola, P.S., Sunarti, A.Y., dan Wahyusi, K.N. 2022b. Pendayagunaan dan Metorship Kader Pkk Kelurahan Gebang Putih Surabaya dalam Mengolah Limbah Organik Rumah Tangga sebagai Kompos Irit Lahan dengan Em4 sebagai BioaktivatorSELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6:1, 373–376.
Fauziyah, N.A., Perwitasari, D.S., Wardhani, P.C., Fergilang, J., Hastuti, L., dan Annisa, N. 2022c. PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) PADA GENERASI Z DI PANTI ASUHAN AISYIYAH I SURABAYAJurnal Abdimas Teknik Kimia 3:2, 30–34.
Harahap, R.G., Nurmawati, N., Dianiswara, A., dan Putri, D.L. 2021. Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif desinfektan alami di masa pandemi covid-19 bagi warga km. 15 Kelurahan Karang JoangSINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat 5:1, 67–73.
Junaidi, R.J., Zaini, M., Ramadhan, R., Hasan, M., Ranti, B.Y.Z.B., Firmansyah, M.W., Umayasari, S., Sulistyo, A., Aprilia, R.D., dan Hardiansyah, F. 2021. Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah TanggaJurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) 2:2, 118–123.
Nafis, M.A. 2022. Pengaruh Aplikasi Berbagai Macam Konsentrasi Ekoenzim dan Bentuk Potongan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Mawar (Rosa hybrida).
Nurfajriah, N.N., Mariati, F.R.I., Waluyo, M.R., dan Mahfud, H. 2021. Pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai usaha pengolahan sampah organik pada level rumah tanggaIkra-Ith Abdimas 4:3, 194–197.
Pranata, L., Kurniawan, I., Indaryati, S., Rini, M.T., Suryani, K., dan Yuniarti, E. 2021. PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE ECO ENZYMIndonesian Journal Of Community Service 1:1, 171–179.
Tangapo, A.M., dan Kandou, F. 2022. Edukasi Pemanfaatan Eco-Enzim Hasil Fermentasi Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Hand-Sanitizer Di Kelurahan Meras ManadoThe Studies of Social Sciences 4:1, 1–9.
Wikaningrum, T., dan Dabo, M.E. 2022. ECO-ENZYME SEBAGAI REKAYASA TEKNOLOGI BERKELANJUTAN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAHJURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI 7:1, 53–64.
Yanti, D., dan Awalina, R. 2021. Sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi Eco-EnzymeWarta Pengabdian Andalas 28:2, 84–90.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.17079
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: