WORKSHOP PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ETNOSAINS PADA CALON GURU SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan pembelajaran yang mengaitkan materi dengan budaya masyarakat setempat masih rendah. Kemampuan calon guru yang masih rendah dalam mengaitkan materi dengan etnosains menjadi acuan Dosen PGSD Universitas Mataram yang telah memiliki ilmu untuk turut serta aktif mengadakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop pengembangan kegiatan pembelajaran IPA berbasis etnosains pada calon guru sekolah dasar. Kegiatan workshop terbagi menjadi empat tahapan. Adapun tahapan secara detail yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini yaitu persiapan, menyediakan materi pengabdian, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, pelaksanaan kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar dan jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai dengan agenda yang telah direncanakan. Rangkaian kegiatan mulai dari tahap persiapan, menyediakan materi pengabdian, pelaksanaan workshop dan evaluasi berjalan dengan lancar. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, tim pengabdian memberikan angket respon terkait pelaksanaan pelaksanaan workshop pengembangan kegiatan pembelajaran berbasis etnosains yang dilaksanakan untuk calon guru sekolah dasar sudah terlaksana dengan sangat baik.
Kata kunci: etnosains; IPA; kegiatan pembelajaran; workshop
ABSTRACT
Learning activities that connect material to local community culture are still scarce. Prospective elementary school teachers' ability to link material with ethnoscience is a reference for PGSD Lecturers at the University of Mataram who already have the knowledge to actively participate in community service in the form of workshops developing ethnoscience-based science learning activities. The activities of the workshop are separated into four stages. Preparation, provision of service materials, implementation, and assessment are the detailed processes that will be carried out in this activity. Based on the outcomes of the activities, the implementation of the workshop activities went successfully, and the implementation timetable was in compliance with the anticipated agenda. The preparation stage, delivering community service materials, holding workshops, and evaluating went down without a hitch. To assess the activity's success, the service team distributed a response questionnaire relating to the implementation of the ethnoscience-based learning activity development workshop for prospective primary school teachers, which was executed flawlessly.
Keywords: ethnoscience; science; learning activities; workshop.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Haspen, C. D. T., Syafriani, & Ramli. (2021). Validitas E-Modul Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik. JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan), 5(1).
Hikmawati, Suastra, I W, Pujani, N M. (2020). Local wisdom in Lombok island with the potential of ethnoscience for the development of learning models in junior high school. Journal of Physics: Conference Series, Vol. 1816.
Istiningsih, S., dkk. (2023). Dokumen Kurikulum PGSD. Mataram: Program Studi PGSD FKIP Universitas Mataram.
Rahayu, W.E. & Sudarmin. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Terintegrasi Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. USEJ - Unnes Science Education Journal, 4(2).
Shofiyah, N., Hasanah, F. N., Miluningtias, S. (2020). Workshop untuk Pembuatan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Kearifan Lokal Sidoarjo. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 5 (2).
Suastra, I W. (2017). Balinese Local Wisdoms and their Implications in Science Education at School. International Research Journal of Management, IT & Social Sciences (IRJMIS), 4(2).
Sudarmin, Subekti, N., & Priyono, A. (2014). Model Pembelajaran Sains Berbasis Etnosains (MPSBE) untuk Menanamkan Nilai Karakter Konservasi dan Literasi Sains bagi Siswa Sekolah Menengah. Semarang: Laporan Penelitian Hibah PPs Unnes.
Sudarmin. (2015). Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal (Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains). Semarang: CV. Swadaya Manunggal.
Sumarni, W. (2018). Etnosains Dalam Pembelajaran Kimia: Prinsip, Pengembangan dan Implementasinya. Semarang: UNNES Press.
Wahyu. (2017). Pembelajaran Berbasis Etnosains di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 1 (2).
Wardani, K.S.K. (2021). Ethnosains dalam pembelajaran Terintegrasi content local genius (Gamelan Bali). Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 1 (1): 1187-1194.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.17239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: