PENDAMPINGAN KADER LANSIA DALAM PEMANFAATAN TOGA UNTUK MENGATASI NYERI SENDI PADA LANSIA
Abstract
ABSTRAK
Indonesia memiliki hutan tropis terkaya kedua di dunia setelah Brazil, dan potensi hayatinya merupakan sumber pangan dan obat-obatan dengan 25.000 sampai 30.000 tanaman yang berpotensi dijadikan sebagai tanaman obat. Namun demikian, pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan pengobatan khususnya pada lansia di Indonesia masih belum optimal, begitu pula di Desa Pandansari. Masyarakat di desa ini masih sering menggunakan obat-obatan bebas dalam mengatasi masalah kesehatan, sedangkan banyak tanaman obat di desa ini yang dapat dimanfaatkan. Tujuan kegiatan PkM ini yaitu memberikan pendampingan kepada kader lansia dengan memberikan edukasi mengenai pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pembuatan kebun TOGA. Kegiatan PkM yang dilaksanakan meliputi edukasi kesehatan kepada kader tentang pengelolaan dan pemanfaatan TOGA, mempraktikkan cara penggunaan atau pemanfaatan TOGA, dan membuat kebun tanaman TOGA. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre test dan post test pengetahuan kader tentang pemanfaatan dan pengelolaan TOGA. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan praktik penggunaan TOGA untuk pengobatan nyeri. Hasil evaluasi terhadap pengetahuan kader lansia tentang TOGA dan pemanfaatannya mengalami peningkatan sejumlah 60,2% dari nilai rata-rata 53 (kategori kurang) menjadi rata-rata 88 (kategori baik). Begitu pula hasil evaluasi terhadap kemampuan kader lansia dalam melakukan praktik pemanfaatan TOGA untuk nyeri sendi juga mengalami peningkatan 55,1%. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan sebuah taman TOGA yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dalam mengatasi masalah kesehatan khususnya nyeri sendi pada lansia.
Kata kunci: kader lansia; lanjut usia; nyeri sendi; pengobatan; TOGA.
ABSTRACT
Indonesia has the second richest tropical forest in the world after Brazil, and its biological potential is a source of food and medicine with 25,000 to 30,000 plants that have the potential to be used as medicinal plants. However, the use of medicinal plants as medicinal ingredients, especially for the elderly in Indonesia, is still not optimal, as is the case in Pandansari Village. People in this village still often use over-the-counter medicines to treat health problems, while many medicinal plants in this village can be used. The purpose of this PkM activity is to assist elderly cadres by providing education about the use of family medicinal plants (TOGA) and making TOGA gardens. The PkM activities carried out include health education to cadres about the management and use of TOGA, cleaning up the way TOGA is used or utilized, and creating a TOGA plantation. The evaluation was carried out by conducting a pre-test and post-test on the cadre's knowledge of the use and management of TOGA. The results of this activity indicate that there has been an increase in knowledge and practice of using TOGA for the treatment of pain. The results of this activity show that there has been an increase in knowledge and practice of using TOGA for pain treatment. The evaluation results of elderly cadres' knowledge about TOGA and its use increased by 60.2% from an average score of 53 (poor category) to an average of 88 (good category). Likewise, the results of the evaluation of the ability of elderly cadres to practice using TOGA for joint pain also increased by 55.1%. In addition, this activity produces a TOGA garden that can be utilized by the community in overcoming health problems, especially joint pain in the elderly.
Keywords: elderly cadres; elderly; joint pain; medication; TOGA.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmojo, M. E., & Darumurti, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA). In Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 4, Issue 1). http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Penduduk Lanjut Usia (D. Susilo, R. Sinang, Y. Rachmawati, & B. Santoso (eds.)). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MGZjMDIzMjIxOTY1NjI0YTY0NGMxMTEx&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjAvMTIvMjEvMGZjMDIzMjIxOTY1NjI0YTY0NGMxMTExL3N0YXRpc3Rpay1wZW5kdWR1ay1sYW5qdXQtdXNpYS0yMDIwLmh0bWw=&twoadfnoarf
Haidari, A., Moeini, M., & Khosravi, A. (2017). The impact of peer support program on adherence to the treatment regimen in patients with hypertension: A randomized clinical trial study. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 22(6), 427–430. https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR_16_16
Heriyanto, N. M. (2006). Keanekaragaman Jenis Pohon yang Berpotensi Obat di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 3(1), 55–64. https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.1.55-64
Heriyanto, R. (2020, July 27). Sebanyak 80 Persen Tanaman Obat Dunia Ada di Indonesia. Http://Fmipa.Ipb.Ac.Id/. http://fmipa.ipb.ac.id/sebanyak-80-persen-tanaman-obat-dunia-ada-di-indonesia/
Lentera, T. (2002). Khasiat dan manfaat jahe merah si rimpang ajaib. Agromedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=SnS1mSv-3Z8C
Maryam, S., Fatma, M. E., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika.
Masuda, T., Jitoe, A., & Mabry, T. J. (1995). Isolation and structure determination of cassumunarins A, B, and C: New anti-inflammatory antioxidants from a tropical ginger,Zingiber cassumunar. Journal of the American Oil Chemists’ Society, 72(9), 1053–1057. https://doi.org/10.1007/BF02660721
Mickey, S., & Patricia, G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik (2nd ed.). EGC.
Rusnoto, Cholifah, N., & Retnosari, I. (2015). Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe untuk Meringankan Skala Nyeri pada Pasien Asam Urat di Desa Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. 6(1), 29–39.
Surh, Y. J., Lee, E., & Lee, J. M. (1998). Chemoprotective properties of some pungent ingredients present in red pepper and ginger. Mutation Research - Fundamental and Molecular Mechanisms of Mutagenesis, 402(1–2), 259–267. https://doi.org/10.1016/S0027-5107(97)00305-9
Susidarti, R. A. (2017, January 17). Ribuan Tanaman Herbal di Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal. Ugm.Ac.Id. https://www.ugm.ac.id/id/berita/13165-ribuan-tanaman-herbal-di-indonesia-belum-dimanfaatkan-secara-optimal
Syukkur, A., Astrid, M., & Hastono, S. P. (2020). The Effect of Ginger Compress Therapy and Kinesiotaping on Pain and Stiffness in the Joints and Functional Ability in Elderly with Osteoarthritis. Babali Nursing Research, 1(3), 112–121. https://doi.org/10.37363/bnr.2020.1333
Syukkur, A., & Sipollo, B. V. (2023). Pemberdayaan Kader Lansia Dalam Upaya Penatalaksanaan Nyeri Sendi Pada Lansia. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 298. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13110
Witjoro, A., Sulisetijono, & Setiowati, F. K. (2016). Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. 303–310. https://natural-b.ub.ac.id/index.php/natural-b/article/download/333/pdf
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.17777
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: