PELATIHAN PEMBUATAN KERUPUK CANGKANG TELUR DENGAN KEPALA UDANG TINGGI KALSIUM (PENCEGAH OSTEOPOROSIS) PADA KELOMPOK PKK DESA SINGOROJO, MAYONG JEPARA
Abstract
ABSTRAK
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kelompok ibu-ibu di desa Singorojo Jepara dengan mentransformasikan teknologi pengolahan, pengemasan, pemasaran dan manajemen usaha yang menggunakan bahan dasar nasi menjadi produk olahan kerupuk cangkang telur dan kepala udang. Permasalahan rendahnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu desa Singorojo dalam mengolah limbah baik dari cangkang telur maupun kepala udang, sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomis. Pelatihan ini di berikan mulai dari cara pengolahaan, pengemasan, pemasaran sampai metode yang akan di terapkan, untuk mencapai tujuan atau target yaitu metode demonstrasi, pelatihan/penyuluhan. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah kelompok ibu rumah tangga desa Singorojo telah memahami dan memiliki keterampilan dalam wirausaha, dan mengetahui cara pengelolaan usaha yang lebih terstruktur, adanya produk kerupuk cangkang telur dan kepala udang berbagai rasa pedas dan manis serta memahami bagaimana cara memasarkan produk dengan adanya inovasi kemasan dan penggunaan teknologi. Hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengetahuan peserta terkait pengolahan cangkang telur dan kepala udang ini meningkat dan membuka pikiran peserta untuk memanfaatkan limbah yang ada untuk meningkatkan pendapatan serta mencegah osteoporosis. Peserta secara aktif menanggapi positif keterampilan dan pengetahuan yang di sampaikan oleh tim pengabdi.
Kata kunci: cangkang telur; kepala udang; kerupuk; inovasi
ABSTRACT
This community service aims to increase the knowledge and skills of the women's group in Singorojo Jepara village by transforming processing, packaging, marketing and business management technology that uses rice as the basic ingredient into processed products such as egg shell crackers and shrimp heads. The problem is the low level of knowledge and skills of Singorojo village women in processing waste from both egg shells and shrimp heads, so that it becomes an economically valuable product. This training is provided starting from processing, packaging, marketing to the methods that will be applied, to achieve goals or targets, namely demonstration methods, training/counseling. The results achieved in this activity are that the group of housewives in Singorojo village understand and have skills in entrepreneurship, and know how to manage a business in a more structured way, there are egg shell crackers and shrimp head products in various spicy and sweet flavors and understand how to market the products in a there is packaging innovation and the use of technology. From the results of the evaluation that has been carried out, it can be seen that the participants' knowledge regarding the processing of egg shells and shrimp heads has increased and opened the participants' minds to utilize existing waste to increase income and prevent osteoporosis. Participants actively responded positively to the skills and knowledge conveyed by the service team.
Keywords: egg shells; prawn heads; crackers; innovations
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adawyah, R., & Puspitasari, F. (2012). PEMBERIAN EKSTRAK LIMBAH KEPALA UDANG SEBAGAI SUMBER PROTEIN PELENGKAP UNSUR GIZI PADA PENGOLAHAN KERUPUK. Fish Scientiae, 2(3), 51–63.
Destrasia, R. F. (2012). STUDI KOMPARASI PEMBUATAN KERUPUK KEPALA UDANG DENGAN COMPOSITE FLOUR (Pati Ganyong dan Tepung Tapioka). Food Science and Culinary Education Journal (Fsce), 1(1), 1–5. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce
Fachry, A. R., & Sartika, A. (2012). Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Dan Limbah Kulit Ari Singkong Sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable. Jurnal Teknik Kimia, 18(3), 1–9.
Http://singorojo.desa.id/demografi. (n.d.). Demografi Desa Singorojo Kabupaten Jepara.
Qolis, N., Handayani, C. B., Asmoro, N. W., & Arriyanti. (2020). Fortifikasi Kalsium Pada Kerupuk Dengan Subtitusi Tepung Cangkang Telur Ayam Ras. Jurnal Teknologi Pangan, 14(1), 30–39. https://doi.org/10.33005/jtp.v14i1.2181
Ramadani, M. (2010). Faktor-Faktor Resiko Osteoporosis Dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 4(2), 111–115. https://doi.org/10.24893/jkma.v4i2.78
Rawung, R., & Bagy, R. G. (2021). Osteoporosis : Diagnosis and Management. E-CliniC, 9(2), 360–369.
Sari, D. P., & Abdiani, I. M. (2015). Pemafaatan Kulit Udang dan Cangkang Kepiting Sebagai Bahan Baku Kitosan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 142–147. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/
Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kenacana, P. K. D. (2017). Pengemasan pangan kajian pengemasan yang aman, nyaman, efektif dan efisien. In Udayana University Press.
Sutrisno Koswara. (2009). Pengolahan Aneka Kerupuk. In Ebookpangan.Com. http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/PENGOLAHAN-ANEKA-K-E-R-U-P-U-K.pdf
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19331
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: