PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DI DUSUN TEGALTANDAN

Fazira Zuda Ramadhona, Hanifah Rulyastuti, Maria Ulfa Dwi P., Muhamad Arby Aditya, Kadek Sinta Widiandari, Riski Lingga Utami, Ichtiarini Nurullita Santri

Abstract


ABSTRAK

Kesadaran rendah masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah domestik, menyebabkan tantangan dalam pengelolaan sampah. Salah satu pendekatan yang efektif adalah pengomposan, sebuah metode pengolahan sampah organik menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Tegaltandan RT 15 dan 16 Kecamatan Banguntapan, melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos.. Kegiatan ini melibatkan partisipasi sejumlah 27 orang. Evaluasi dilakukan dengan mengukur nilai minimal pre-test adalah 5 sedangkan nilai minimal post-test adalah 8 sebagai indicator peningkatan pemahaman masyarakat terkait pengolahan sampah organik. Hasil menunjukkan   rata-rata nilai pre-test sebesar 7,5 meningkat menjadi 9 pada nilai rata-rata post-test atau terjadi peningkatan sebesar 5.5 %. Dari kegiatan ini, terlihat bahwa kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik meningkat secara signifikan. Hal ini penting karena memberikan pemahaman yang kuat kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah, termasuk perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta proses pengolahan sampah menjadi kompos. Pengetahuan ini menjadi kunci dalam bertindak secara bertanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan.

 

Kata kunci: sampah; kompos; pelatihan.

 

ABSTRACT

People's low awareness of the importance of waste management, particularly domestic waste, poses challenges in waste handling. Composting, an effective method of converting organic waste into useful products, stands out as a viable solution. This research aims to conduct community service activities in Tegaltandan Hamlet RT 15 and 16, Banguntapan Subdistrict, focusing on counseling and composting training. This initiative engaged 27 participants. Evaluation was based on a minimum pre-test score of 5 and a minimum post-test score of 8, serving as indicators of enhanced community understanding regarding organic waste processing. The results indicated an increase from an average pre-test score of 7.5 to 9 in the average post-test score, signifying a 5.5% improvement. The activity evidenced a notable surge in community awareness concerning organic waste management. This elevation in awareness is pivotal as it imparts a robust comprehension of waste management, encompassing distinctions between organic and inorganic waste, and the composting process. Such knowledge serves as a cornerstone in fostering responsible actions toward environmental health.

 

Keywords: waste; compos; training.


Keywords


waste; compos; training.

Full Text:

PDF

References


Aristoteles, A., Miswar, D., Hutauruk, G. A., Nadia Ayu Wulandari, Aditya Prayoga, A. H. Bernando, Dyah Mila Prambudiningtyas, Kurnia Agung Laksono, & Indri Eka Yasami. (2021). Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 17–24. https://doi.org/10.23960/buguh.v1n1.64

Fanani, A. (2017). Pengolahan Sampah Kering Dan Sampah Basah Di Desa Gampang Kec.Prambon Kab. Sidoarjo. Jurnal Abadimas Adi Buana, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.36456/abadimas.v1.i1.a677

Insani Nurul Hayati, Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani, & Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri. (2022). Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik di Desa Dauh Puri Kauh. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 800–805. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i3.9441

Malahayati, E. N., & Sholihah, M. (2022). Pengolahan Sampah Organik untuk Mewujudkan Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan di SDN Kanigoro 03 Kabupaten Blitar Recycling Organic Waste to Actualize Enviromental School Culture At SDN Kanigoro 03 Blitar Regency. 6(4), 729–738.

Rohmah, N., Susanti, Y., Variyana, Y., Kurniawan, L. H., Nasution, M., & Bayramadhan, A. (2021). Sosialisasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Secara Mandiri Untuk Efektifitas Pengolahannya. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 728. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5187

Salawati, Syadik, F., Tony, Masriani, Fatima, S., Nurmala, Sasmita, Y., Hikmah, N., Henrik, & Ende, S. (2021). Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Metode Ember Tumpuk Menjadi Pupuk Organik Cair dan Padat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 149–153.

Santri, I., Istiqomah, In, & Adikusuma W, (2022) Sosialisasi Dalam Pemilihan Tempat Sampah Organik di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Selaparang Jurnal berpengabdian.

Sardi, A., & Khairatul Ulya. (2023). Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Untuk Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Alue Sungai Pinang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 76–82. https://doi.org/10.55606/jpmi.v2i1.1125

Wiryono, B., Muliatiningsih, M., & Dewi, E. S. (2020). Pengelolaan Sampah Organik Di Lingkungan Bebidas. Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM), 1(1), 15–21.

Ziyan Tirta Maulitia, Baruna, M. R., Darmawan, C. D., Fadhilah, N., Pamungkas, R. A., Nurmalisa, F., Salsabila, A., Djauhari, D. B. P., Hasanah, S. N., Rayusny, K. D. R., & Baihaqi, M. (2022). Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik sebagai Salah Satu Upaya Pengelolaan Sampah di Desa Deles, Batang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 4(2), 51–59. https://doi.org/10.29244/jpim.4.2.51-59




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: