PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG MENJADI BRIKET BAHAN BAKAR YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERNILAI JUAL
Abstract
ABSTRAK
Limbah tongkol jagung termasuk golongan sumber biomassa namun pemanfaatanya belum terlalu optimal. Limbah tongkol jagung sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan briket sebagai alternatif bahan bakar. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang tidak bisa di perbaharui. Hal ini tentunya sangat dikhawatirkan karena akan menyebabkan terjadinya persediaan bahan bakar fosil terus menipis, sehingga diperlukan bahan bakar alternatif sebagai sumber energi yang ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif dengan nama briket tongkol jagung. Tim Pengabdian dari Institut Shanti Bhuana memberikan pelatihan kepada siswa SMKN 2 Bengkayang. Tujuan agar siswa memahami manfaat tongkol jagung yang bernilai ekonomis. Metode pelatihan yang dilakukan dengan menggunakan metode Eskperimental yaitu melakukan pengujian secara langsung di lapanngan.Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa SMKN 2 akan manfaat dari limbah tongkol jagung bisa dijadikan suatu peluang usaha yang dapat menghasilkan uang. Briket tongkol jagung merupakan salah satu sumber energi biomassa di Indonesia yang sangat potensial. Limbah pertanian dapat di manfaatkan sebagai salah satu solusi permasahan terhadap kelangkaan minyak bumi.
Kata kunci: limbah jagung; ramah lingkungan; nilai jual.
ABSTRACT
Corncob waste is included in the biomass source category but its utilization is not yet optimal. Corn cob waste can actually be used as raw material for making briquettes as an alternative fuel. Petroleum is a non-renewable fuel. This is of course very worrying because it will cause fossil fuel supplies to continue to run low, so alternative fuels are needed as an environmentally friendly energy source that can be used as an alternative energy source called corncob briquettes. The Service Team from the Shanti Bhuana Institute provides training to SMKN 2 Bengkayang students. The aim is for students to understand the economic benefits of corn cobs.The training method is carried out using the experimental method, namely conducting tests directly in the field. The aim of this activity is to provide SMKN 2 students with an understanding of the benefits of corn cob waste which can be used as a business opportunity that can make money. Corncob briquettes are one of the potential sources of biomass energy in Indonesia. Agricultural waste can be used as a solution to the problem of petroleum scarcity.
Keywords: corn waste; environmentally friendly; sale value
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Haluti, S. &. (2015). Pemanfaatan Potensi Limbah Tongkol Jagung Sebagai.Briket arang melalui Karbionisasi di wilayah Propinsi Gorontalo
Surmaini. (2017). Perubahan Iklim DalKonteksSistem Produksi dan Pengembangan Kopi di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian.
Permana, A. D. (2014). Studi Pencacahan dan Pengomposan Ampas Tebu. Alfrojems & Anugrahini, 2. (2019). Pengentasan Kemiskinan Perdesaan.
Argandi, S. T. (2018). Faktor-faktor yang pola pangan Harapan (PPH) di kota Bandung
Sinurat, E. (2011). Studi Pemanfaatan Briket Kulit Jambu Mete dan Tongkol Jagung.
, L. (2008). Transformasi Mikropori ke Mesopori Cangkang Kelapa Sawit Terhadap.Nilai Kalor Bakar Briket arang cangkang kelapa sawit
Astawa, N. 2. (2019). 'Tetanus Generalisata dengan Jaringan Nekrotik Digiti III Pedis.
Kumalasari F., S. Y. (2011). Teknik Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi Air.
Wahyudi. (2012). Bertanam Tomat di dalam Pot dan Kebun Mini. Agromedia.
Salafudin, I. (2021). 33 UKM di Karanganyar Dapat Bantuan Peralatan dari program peningkatan hasil peternakan.
Alfrojems & Anugrahini, 2. (2019). Pengentasan Kemiskinan Perdesaan.
Argandi, S. T. (2018). Faktor-faktor yang.
Astawa, N. 2. (2019). 'Tetanus Generalisata dengan Jaringan Nekrotik Digiti III Pedis.
Hidayat, A. T. (2019). Perancangan Sistem Informasi Dinas Pendapatan pengelolaan keuangan Aset Daerah kabupaten Muratara.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19777
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: