PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA BENCANA GEMPA MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN USAHA RUMAHAN DI PEMENANG BARAT
Abstract
ABSTRAK
Program pengabdian ini ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat yang kesulitan secara ekonomi pasca gempa di tahun 2018. Masyarakat yang mengandalkan perekonomiannya hanya dari satu sumber yaitu kepala rumah tangga dan saja serta dari sektor pariwisata, mengalami kendala ekonomi yang sangat besar pasca terjadinya gempa di tahun 2018. Program pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pendampingan pada istri dan kaum perempuan untuk dapat memperoleh pendapatan sendiri dari memulai usaha rumahan dengan meningkatkan keterampilan mereka. Usaha rumahan yang dimaksud adalah membuat kue populer seperti putu ayu, roti kukus, sumping perenggi, dan pukis. Program pengabdian ini memuat tahapan-tahapan antara lain, tahapan pertama mengajarkan keterampilan membuat usaha rumahan sederhana, memberikan penyuluhan tentang memulai usaha, dan membantu masyarakat sekitar membentuk kelompok usaha informal. Walaupun hasil penjualan, dan pemantauan menunjukkan bahwa capaian penjualan tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun upaya mengumpulkan penduduk untuk menggugah kepedulian mereka dalam membentuk kelompok usaha secara informal mulai dijalanankan.
Kata kunci: bencana alam; keterampilan masyarakat; jiwa usaha; kue populer.
ABSTRACT
This community service program is aimed at facilitating people who are economically difficult after the earthquake in 2018. Communities that rely on their economy from only one source, namely the head of the household and alone as well as from the tourism sector, experience enormous economic constraints after the earthquake in 2018. The program This dedication is done to provide assistance to wives and women to be able to earn their own income from starting a home business by improving their skills. The intended home-based business is making popular cakes such as putu ayu, steamed bread, perenggi sumping, and pukis. This service program includes the stages, among others, the first stage teaches the skills of making a simple home-based business, providing counseling about starting a business, and helping the surrounding community form informal business groups. Although the results of the sales and monitoring showed that the sales achievements were not as expected, efforts to gather residents to arouse their concerns in forming business groups informally began to be carried out.
Keywords: natural disaster; citizen skill; entrepreneurship; common snacks.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulloh, Kurniawan, A., Kurniawan, M., & Fuadi, F. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Rumahan Produksi Kelanting. Al-Mu'awanah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 29-41.
Hapsari, D., Halimi, E., Kurniawan, R., Yusnaini, & Rogaiyah. (2015). Strategi Pemberdayaan Usaha Rumahan Berbasis Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Produktivitas Keluarga. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 209-214.
Kusasih, I. A., & Istiyanto, B. (2017). Peningkatan Pendapatan Melalui Pengelolaan Bernilai Tambah pada Usaha Rumahan. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 117-122.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i2.2106
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: