Edukasi budidaya kelapa (Cocos nucifera L.) menggunakan teknik good agriculture practice di kecamatan Gumukmas kabupaten Jember

Ramadhan Taufika, Usken Fisdiana, Siti Humaida, Dwi Rahmawati, Dyah Nuning Erawati

Abstract


Abstrak

Produksi kelapa di Kabupaten Jember setiap tahun mengalami fluktuasi karena beberapa faktor. Salah satu penyebab yaitu mayoritas petani di Indonesia belum melakukan teknik budidaya kelapa menggunakan aplikasi Good Agriculture Practice (GAP). Kecamatan Gumukmas merupakan salah satu daerah dengan penghasil kelapa yang rendah dibandingkan dengan daerah lain di Kabupaten Jember. Hasil analisis situasi melalui wawancara dengan Ketua Gapoktan Jaya Makmur di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas diketahui permasalahan yang terjadi terkait produksi kelapa yang rendah adalah mitra memiliki pengetahuan yang rendah terkait budidaya kelapa. Informasi lain yang diperoleh dari mitra Gapoktan Jaya Makmur Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, mulai dari tahun 1990 sejak introduksi kelapa di Kecamatan Gumukmas, budidaya kelapa yang dilakukan oleh mitra secara mandiri dan tidak ada edukasi dari pihak terkait. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra antara lain memberikan informasi dan pengetahuan kepada mitra. Langkah tersebut dilaksanakan oleh tim pengabdi dengan memberikan edukasi tentang budidaya Kelapa Dalam menggunakan aplikasi GAP mulai dari tahap persemaian benih, pembibitan, serta pemeliharaan kelapa pada fase Tanaman Menghasilkan. Tahap kegiatan meliputi koordinasi rencana kegiatan, edukasi budidaya kelapa menggunakan teknik GAP, serta evaluasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah pengetahuan mitra mengenai budidaya kelapa meningkat. Hal ini dilihat dari sesi tanya jawab serta hasil pretest dan post test mitra pada saat pengabdian. Hasil akhir pengabdian ini mitra berkeinginan untuk budidaya kelapa dengan teknik GAP.

 

Kata kunci: budidaya; edukasi; kelapa; pengetahuan; permasalahan

 

Abstract

Coconut production in Jember Regency fluctuates every year due to several factors. One of the reasons is that the majority of farmers in Indonesia have not implemented coconut cultivation techniques using the Good Agriculture Practice (GAP) application. Gumukmas District is one of the areas with low coconut production compared to other areas in Jember Regency. The results of the situation analysis through interviews with the Chair of Gapoktan Jaya Makmur in Menampu Village, Gumukmas District revealed that the problem that occurs related to low coconut production is that partners have low knowledge regarding coconut cultivation. Other information obtained from partners of Gapoktan Jaya Makmur, Menampu Village, Gumukmas District, starting from 1990 since the introduction of coconut in Gumukmas District, coconut cultivation was carried out by partners independently and there was no education from related parties. Solutions to resolve partner problems include providing information and knowledge to partners. This step was carried out by the service team by providing education about Deep Coconut cultivation using the GAP application starting from the seed sowing, nursery and coconut maintenance stages in the Producing Plants phase. The activity stage includes coordination of activity plans, education on coconut cultivation using the GAP technique, and evaluation. The result of implementing community service activities is that partners' knowledge regarding coconut cultivation increases. This can be seen from the question and answer session as well as the results of the partners' pretest and posttest during the service. The final result of this service is that partners wish to cultivate coconuts using the GAP technique.

 

Keywords: cultivation; coconuts; education; knowledge; problems


Keywords


cultivation; coconuts; education; knowledge; problems

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2022a). Jember Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

Badan Pusat Statistik. (2022b). Statistik Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik.

Erawati, D. N., Taufika, R., Fisdiana, U., Humaida, S., & Sasmito, T. H. (2022). Edukasi Monitoring Serangan Hama Kumbang Kwangwung Pada Tanaman Kelapa di Kecamatan Gumukmas Jember. Agrimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 1(2). https://agrimas.polije.ac.id/index.php/journal/article/view/15

Fisdiana, U., Erawati, D. N., Fatimah, T., Taufika, R., & Humaida, S. (2022). Peningkatan Kualitas Pengolahan Hasil Kopi Robusta Pada Kelompok Tani Sangkuriang Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 667–672. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8381

Harlianingtyas, I., Fisdiana, U., Kusuma, S. I., Cahyaningrum, D. G., & Taufika, R. (2022). Pengelolaan Produk Kelapa Terpadu Berbasis Zero Waste pada UMKM Berkah Sejahtera Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. NaCosVi: Polije Proceedings Series, 295–301.

Hartawan, R., & Marwan, E. (2021). Model Penempatan Parit Cacing Pada Budidaya Kelapa Dalam (Cocos nucifera L.) di Lahan Pasang Surut. Jurnal Media Pertanian, 6(1), 8–13. DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jagro.v6i1.104

Kusumawardani, D. A., Handayani, S., Syamila, A. I., & Taufika, R. (2022). Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi COVID-19 Melalui Edukasi Jajanan Sehat Di TK Al Baitul Amien Jember. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1140–1144. DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10066

Resminiasari, N., Rahmat, S., & Imbarwati, S. (2018). Budidaya Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) Ditinjau Dari Segi Ekonomi [Economic Review of Coconut (Cocos nucifera) Cultivation in Indonesia]. University Library of Munich, Germany. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/id/eprint/90324

Taufika, R., Fisdiana, U., Humaida, S., & Rahmawati, D. (2023). Pemberdayaan Gapoktan Jaya Makmur Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Melalui Pelatihan Penyimpanan dan Persemaian Benih Kelapa (Cocos nucifera L.) Dengan Teknik Good Agriculture Practice (GAP): Empowerment of Gapoktan Jaya Makmur Village to Support Gumukmas District through Training on Storing and Seeding Coconut Seeds Using Good Agriculture Practice (GAP). NaCosVi: Polije Proceedings Series, 338–343.

Taufika, R., Sulistyono, N. B. E., & Rahayu, S. (2023). Pelatihan Pembuatan Insektisida Nabati Dengan Bahan Aktif Asal Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Untuk Pengendalian Hama Tikus di Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Agrimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 2(1), 13–17. DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.25

Taufika, R., Sumarmi, S., & Nugroho, S. A. (2020). Efek subletal campuran ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap larva Spodoptera litura F. Agromix, 11(1), 66–78. https://doi.org/10.35891/agx.v11i1.1901

Taufika, R., Utami, C. D., Dewi, R. D. C., Kusumawardani, D. A., & Erawati, D. N. (2023). Pelatihan Penggunaan E-Commerce Dan Pelatihan Senam Lansia Pada Kelompok Pengajian Al-Falah Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 880–884. DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14062

Widodo, T. W., Utami, C. D., Nuraisyah, A., Taufika, R., & Dewi, R. D. C. (2020). Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN Glagahwero 02 Kecamatan Kalisat Mengenai Pentingnya Mengkonsumsi Sayuran Bergizi. Darmabakti: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 6–9. DOI: https://doi.org/10.31102/darmabakti.2020.1.1.6-9

Yusani, J. (2016). Fasilitas Eduwisata Budidaya Kelapa di Jembrana, Bali. eDimensi Arsitektur Petra, 4(2), 393–400. https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/view/5033




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.21619

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: