Pelatihan pembuatan ecobrick sebagai solusi cerdas dan kreatif dalam mengurangi sampah plastik rumah tangga di desa Waluya
Abstract
Abstrak
Pelatihan Pembuatan Ecobrick sebagai Solusi Cerdas dan Kreatif dalam Mengurangi Sampah Plastik Rumah Tangga di Desa Waluya dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang, menjadi langkah praktis dalam menghadapi meningkatnya permasalahan sampah plastik. Desa Waluya menghadapi tantangan terkait manajemen sampah plastik di tingkat rumah tangga. Pelatihan ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan pemahaman masyarakat akan dampak negatif sampah plastik dan memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan Ecobrick. Selain itu, pendekatan ini dirancang untuk membangkitkan sikap peduli lingkungan dan merangsang kreativitas dalam mengelola sampah plastik. Hasil yang diharapkan mencakup pengurangan signifikan sampah plastik di Desa Waluya. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, pelatihan Ecobrick di Desa Waluya ini menunjukkan bahwa penggunaan ecobrick dengan menggunakan botol berukuran 300-600 ml dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengelola sampah plastik secara kreatif dan ramah lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat dalam komunikasi dan demonstrasi kepada masyarakat, praktik ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam praktik ramah lingkungan serta pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekitar.
Kata kunci: ecobrick; sampah plastik; pelatihan; pemberdayaan masyarakat; desa waluya.
Abstract
The Ecobrick Making Training as a Smart and Creative Solution to Reduce Household Plastic Waste in Waluya Village was conducted in August 2023 with 35 participants, serving as a practical step in addressing the increasing problem of plastic waste. Waluya Village faces challenges related to plastic waste management at the household level. This training aims to increase community understanding of the negative impacts of plastic waste and provide practical skills in Ecobrick making. Additionally, this approach is designed to foster environmental concern and stimulate creativity in managing plastic waste. The expected outcomes include a significant reduction in plastic waste in Waluya Village. Empowering the community through this training is expected to create a cleaner, more sustainable environment and improve overall quality of life. Thus, the Ecobrick training in Waluya Village demonstrates that using Ecobricks with 300-600 ml bottles can be an effective solution for creatively and environmentally managing plastic waste. With the right approach to communication and demonstration to the community, this practice has the potential to increase awareness and participation in environmentally friendly practices and plastic waste management in the surrounding environment.
Keywords: ecobricks; plastic waste; training; community empowerment; waluya village.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antico, F. C., Wiener, M. J., Araya-Letelier, G., & Retamal, R. G. (2017). Eco-bricks: A sustainable substitute for construction materials. Revista de La Construccion, 16(3), 518–526. https://doi.org/10.7764/RDLC.16.3.518
Apriyani, A., Putri, M. M., & Wibowo, S. Y. (2020). Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(1), 48–50. https://doi.org/10.33292/mayadani.v1i1.11
Aryani, A. N. (2018). Ekobrik, Seni Memanfaatkan Sampah Plastik.
Asih, H. M., & Fitriani, S. (2018). Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Produksi Inovasi Ecobrick. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 17(2), 144. https://doi.org/10.23917/jiti.v17i2.6832
Dedi Sunandar, Abdul Hafid Paronda, S. S. (2018). Analisa Stabilitas Temperatur Alumunium Pada Furnace. Seminar Nasional Edusainstek, 21–30.
Fatchurrahman, M. T. (2018). Manajemen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Melalui Inovasi “ Ecobrick ” oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Ecology, (May).
Istirokhatun, T., & Nugraha, W. D. (2019). Pelatihan Pembuatan Ecobricks sebagai Pengelolaan Sampah Plastik di Rt 01 Rw 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Pasopati “Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi Pengembangan Teknologi,” 1(2), 85–90.
Jupri, A., Prabowo, A. J., Aprilianti, B. R., & Unnida, D. (2019). Pengelolaan Limbah Sampah Plastik Dengan Menggunakan Metode Ecobrick di Desa Pesanggrahan. Prosiding …, 1(September), 341–347.
Leria, P. S. P., Febrianto, M. W., Astari, S. A., Fitriasari, E. T., & Syarifuddin, A. (2020). Pengolahan Sampah Plastik Melalui Kreativitas Produk Ecobrick di Dusun Baron, Muntilan, Magelang. Community Empowerment, 5(1), 11–15. https://doi.org/10.31603/ce.v5i1.3130
Mohamed, R. M. S. R., Al-Gheethi, A. A., & Yaakob, M. A. (2017). Recycling of solid wastes at kindergartens centers. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 39(1), 69–75. https://doi.org/10.14456/sjst-psu.2017.8
Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141–147. https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v8i2.1421
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(1), 26. https://doi.org/10.24821/productum.v3i1.1735
Tri Wahyuni. (2016). Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia.
Yoon, C. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Yusiyaka, R. A., & Yanti, A. D. (2021). Ecobrick: Solusi Cerdas Dan Praktis Untuk Pengelolaan Sampah Plastik. Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 68. https://doi.org/10.19184/jlc.v5i2.30819
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.21698
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: