Pembuatan herbal param dan terapi latihan sebagai penanganan masalah otot dan sendi

Henry Surya Widigdo, Jelita Lupiana, Nimas Viki Andrianti, Shita Ariska Putri, Armelia Vidi Andani, Muhammad Saiful Amin, Nastiti Utami, Diyono Diyono

Abstract


Abstrak

Penurunan fungsi anggota tubuh akibat proses penuaan merupakan salah satu dampak yang sering diderita oleh lansia. Dampak tersebut dapat mengganggu aktifitas sehari-hari karena timbulnya rasa tidak nyaman terhadap otot dan sendi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa Gedangan, khususnya para peserta yang mengikuti program kegiatan ini di balai Desa Gedangan, terkait penyakit peradangan sendi dan otot. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam mengenali jenis-jenis penyakit sendi dan otot, beserta faktor risiko penyakit merupakan permasalahan yang perlu ditangani sebagai upaya pencegahan peradangan sendi dan otot. Keterampilan masyarakat untuk melakukan terapi pencegahan secara mandiri juga perlu diberikan, seperti terapi latihan dan terapi dengan herbal param yang dapat diracik sendiri oleh masyarakat. Terdapat cukup banyak warga Desa Gedangan yang berprofesi sebagai penjual aneka makanan, namun penggunaan empon-empon selama ini terbatas untuk olahan makanan saja. Oleh sebab itu, penggunaan empon-empon perlu dimaksimalkan untuk terapi herbal, khususnya untuk terapi peradangan sendi dan otot. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 31 peserta, yang mayoritas merupakan ibu-ibu lansia. Peserta diberikan informasi baru terkait penyakit tersebut beserta terapi yang dapat dilakukan berupa demonstrasi beberapa terapi latihan, penjelasan cara pembuatan herbal param beserta demonstrasi pengguaannya, kesempatan untuk diskusi, dan konsultasi. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dibuktikan dengan nilai post-test yang lebih tinggi dari nilai pre-test. Nilai rata-rata pre-test masyarakat sebesar 65,8, kemudian dilakukan penyuluhan dan workshop, sehingga terjadi peningkatan nilai dengan nilai rata-rata post-test sebesar 91,9.

 

Kata kunci: radang; artritis; otot; param; latihan

 

Abstract

The decline in function of several body parts due to the aging process is one of the impacts often experienced by the elderly. This impact can disrupt daily activities due to the discomfort in muscles and joints. The implementation of this community service aims to increase the knowledge of Gedangan Village residents, especially the participants who take part in this activity program at the Gedangan Village Hall, regarding inflammatory joint and muscle diseases. The low level of public knowledge in recognizing the types of joint and muscle diseases, along with disease risk factors, is a problem that needs to be addressed as an effort to prevent joint and muscle inflammation. Community skills to carry out preventive therapy independently also need to be provided, such as exercise therapy and therapy with herbal medicines that can be prepared by the community themselves. There are quite a lot of Gedangan Village residents who work as sellers of various foods, but the use of empon-empon has so far been limited to processed food only. Therefore, the use of empon-empon needs to be maximized for herbal therapy, especially for treating joint and muscle inflammation. This service activity was attended by 31 participants, the majority of whom were elderly mothers. Participants were given new information regarding the disease along with the therapies that could be carried out in the form of strengthening several exercise therapies, an explanation of how to make herbal param and its application, opportunities for discussion and consultation. This activity successfully increased community knowledge as evidenced by the higher post-test scores compared to the pre-test scores. The average pre-test score of the community was 65.8, followed by education and workshops, resulting in an increase in scores with an average post-test score of 91.9.

 

Keywords: inflammation; arthritis; muscle; param; exercise


Keywords


inflammation; arthritis; muscle; param; exercise

Full Text:

PDF

References


Aminah, Eneng, Milla Evelianti Saputri, and Tommy J. F. Wowor. (2022). Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pulosari Kabupaten Pandeglang Banten Tahun 2021. Jurnal Keperawatan 10(1):1. doi: 10.35790/jkp.v10i1.37704.

Daeli, Novita Elisabeth, Bangun Dwi Hardika, and Indaryati Sri. (2021). Pendampingan Lansia Dalam Perwujudan Kemandirian Terhadap Manajemen Nyeri Sendi. Indonesian JournalOf Community Service 1(1):81–89.

Dewi, Mursidah, Sovia Sovia, and Putri Dwi Adha. (2020). Efektifitas Terapi Rendam Air Hangat Dengan Garam Terhadap Skala Nyeri Arthritis Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20(3):862. doi: 10.33087/jiubj.v20i3.1070.

Handoyo, R dan Wibisono, K. (2022). Terapi latihan pada Osteoarthritis. Jurnal ilmiah Kesehatan

Ismaningsih, and Iit Selviani. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Genue Bilateral Dengan Intervensi Neuromuskuler Taping Dan Strengthening Exercise Untuk Meningkatkan Kapasitas Fungsional. Jurnal Ilmiah Fisioterapi (JIF) 1(2):38–46.

Jadmiko, Kandi. (2015). Manfaat Labeling Obat Luar Parem Kocok Bagi Konsumen Lansia Anggota Worokawuri Kota Yogyakarta. 06(02):160–64.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Malini, Desak Made, Tia Setiawati, and Kartiawati Alipin. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Obat ALternatif Penyakit Radang Sendi. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat 6(April):1630–44.

Nurjannah, A.R., Hidayati, E., (2022). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Nyeri Sendi Pada Lansia. Prosiding seminar nasional UNIMUS.

Pebrianti, Dwi Kartika, and Mila Triana Sari. (2022). Kompres Serai Hangat Mengurangi Nyeri Rheumatoid Arthritis. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) 4(1):52. doi: 10.36565/jak.v4i1.211.

Purba, Rismaidah, Hakim Irwandi Marpaung, and Sri Muri Dasa Wardhani. (2023). Pengaruh Pemberian Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Dan Terapi Latihanterhadap Pengurangan Nyeri Pada Penderita Osteoartritis Sendi Lutut. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darmais 2(1):83–89.

Rahmadina, Jayanti, and Erwan Setiyono. (2020). Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Lansia Dengan Osteoartritis Indonesian Journal of Nursing Practices 011(1):42–47.

Rahmawati, Anis, and Zauhani Kusnul. (2021). Jurnal Ilmiah Pamenang-JIP Potensi Kompres Hangat Jahe Merah Sebagai Terapi Komplementer Terhadap Pengurangan Nyeri Artritis Gout Potential of Red Ginger Warm Compress as a Complementary Therapy for Gouty Arthritis Pain Reduction. Jurnal Ilmiah Pamenang JIP 3(1):7–12.

Tamara, Linda, Susi Andriani, and Yusi Helmiawati. (2017). Pembuatan Sediaan Parem Dari Kencur (Kaemferia Galanga L) Beras (Oriza Sativa) Dan Serai (Cymbopogon Citratus)Sebagai Penyembuhan Luka Memar, Bengkak Dan Keseleo. Journal of Holistic and Health Sciences 1(1):63–72. doi: 10.51873/jhhs.v1i1.6.

Utami, Nastiti, Iwan setiawan, shinta Etika Sari, , Nur Abidah, Apriska Yuvanda, Chairya Anjani, Lestari May Nurjayanti, Sarimanah. (2023). Edukasi dan Inovasi Pembuatan Churros Umbi Bit serta Jus Daun Kelor untuk Alternatif Pencegahan Anemia Terhadap Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), 5(2). https://doi.org/10.53359/dimas.v5i2.67

Wahyuni, Sri, Alfyan Rahim, Indargairi Indargairi, and Juhelnita Bubun. (2022). Efek Latihan Streching Terhadap Nyeri Sendi, Kekuatan Otot, Rentang Gerak Sendi Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang.” Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara 6(3):604–10. doi: 10.29407/ja.v6i3.16823.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.21773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: