Upgrading pasca panen dan pembibitan kopi menggunakan bed dryer dome di desa Kalibarumanis kabupaten Banyuwangi

Tri Wahyu Saputra, Muhammad Ghufron Rosyady, Oria Alit Farisi, Wildan Muhlison, Khotijah Khotijah

Abstract


Abstrak

Desa Kalibarumanis merupakan daerah penghasil kopi yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Permasalahan yang terkait kopi di desa tersebut yaitu metode pengeringan kopi yang masih konvensional dan metode pembibitan kopi yang belum sesuai Good Agricultural Practices (GAP). Adapun tujuan dari Program Pengabdian Masyarakat ini antara lain mengimplementasikan teknologi pengeringan yang tepat berupa Bed Dryer Dome untuk biji kopi dan mengembangkan bibit kopi yang menghasilkan tanaman kopi dengan produktivitas tinggi dan unggul. Metode pelaksanaan program dilakukan dalam beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dimulai pada bulan Juli sampai September 2022. Luaran program berupa pembangunan Bed Dryer Dome yang dapat digunakan oleh mitra untuk mengeringkan biji kopi setelah panen tanpa harus terhalang kondisi lingkungan. Luaran kedua yaitu telah tercapainya transfer knowledge dalam pembibitan kopi dengan bibit dari klon yang unggul dan metode teknik sambung-stek untuk peningkatan produktivitas tanaman dan kualitas buah kopi. Pelaksanaan program ini menjadi sebuah pijakan awal dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui komoditas kopi. Selanjutnya, tim pelaksana berkomunikasi dengan mitra petani kopi yang mempunyai peran utama dalam melanjutkan hasil program ini di masa mendatang saat panen kopi pada tahun-tahun berikutnya.

 

Kata kunci: desa kalibarumanis; kopi; bed dryer dome; bibit unggul; kualitas.

 

Abstract

Kalibarumanis Village is a coffee producing area located in Banyuwangi Regency, East Java Province. Problems related to coffee in the village are conventional coffee drying methods and coffee seeding methods that are not in accordance with Good Agricultural Practices (GAP). The objectives of this Community Service Program include implementing appropriate drying technology in the form of a dome Bed Dryer Dome for coffee beans and developing coffee seeds that produce coffee plants with high productivity and superior quality. The program implementation method is carried out in several stages, namely preparation, implementation, and evaluation starting from July to September 2022. The output of the program is the construction of a Bed Dryer Dome which can be used by partners to dry coffee beans after harvest without having to be hindered by environmental conditions. The second output was the achievement of transfer of knowledge in coffee nurseries using seeds from superior clones and the grafting-cutting technique method to increase plant productivity and coffee cherries quality. The implementation of this program is an initial foothold in improving the community's economy through coffee commodities. Furthermore, the implementation team communicates with coffee farmer partners who have a major role in continuing the results of this program in the future during the coffee harvest in the following years.

 

Keywords: kalibarumanis village; coffee; bed dryer dome; quality seeds; quality

Keywords


kalibarumanis village; coffee; bed dryer dome; quality seeds; quality

Full Text:

PDF

References


Adinandra, R., & Pujianto, T. (2020). Analisis sistem produksi kopi menggunakan Good Agriculture Practices. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(2), 288-297. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.02.7

Afrizon, A., Ishak, A., & Mussaddad, D. (2020). Upaya Peningkatan Produksi Kopi Dengan Panen Petik Merah Di Kabupaten Rejang Lebong. AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 7(1), 31-40. https://doi.org/10.37676/agritepa.v7i1.1001

Faqih, A. (2016). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam kegiatan pemberdayaan kelompok terhadap kinerja kelompok tani. Agrijati Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 26(1).

Haryanto, Y., Sumardjo, S., Amanah, S., & Tjitropranoto, P. (2017). Efektivitas peran penyuluh swadaya dalam pemberdayaan petani di Provinsi Jawa Barat. Jurnal pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian, 20(2), 141-154. https://doi.org/10.21082/jpptp.v20n2.2017.p141-154

Listyati, D., Sudjarmoko, B., Hasibuan, A. M., & Randriani, E. (2017). Analisis usaha tani dan rantai tata niaga kopi Robusta di Bengkulu. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 4(3), 145-152.

https://doi.org/10.21082/jtidp.v4n3.2017.p145-152

Maidah, N., & Kartini, T. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Robusta menjadi Briket (Studi Kasus pada Ibu Rumah Tangga di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 9(1).

Mayrowani, H. (2013). Kebijakan penyediaan teknologi pascapanen kopi dan masalah pengembangannya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31(1), 31-49.

https://doi.org/10.21082/fae.v31n1.2013.31-49

Mursidi, A. and Sutopo, D. (2019). Kecamatan Blimbingsari Dan Kecamatan Bangorejo Dalam Sudut Pandang Ilmu Toponomi Di Wilayah Kabupaten Banyuwangi. Khazanah Pendidikan, 12(1).

Khotijah, K., Novita, E., & Purbasari, D. (2019). Analisis Kelayakan Penerapan Produksi Bersih di Agroindustri Kopi Wulan Berpotensi Indikasi Geografis (Studi Kasus di Desa Tanah Wulan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso.

Novita, E., Khotijah, D. P., & Pradana, H. A. (2021). Kajian Penerapan Produksi Bersih di Agroindustri Kopi Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(2), 263-273. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i2.263-273

Nurseha, N., Anwar, R. and Yudianto, Y. (2019). Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea Canephora) Pada Berbagai Komposisi Media Dengan Bokashi Limbah Kulit Kopi. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 17(1), 32-40. https://doi.org/10.32663/ja.v17i1.470

Saleh, S. (2020). Identifikasi Kadar Air, Tingkat Kecerahan dan Citarasa Kopi Robusta dengan Variasi Lama Perendaman. Jurnal Teknologi Pangan Dan Ilmu Pertanian (JIPANG), 2(1), 41-48. https://doi.org/10.36526/jipang.v2i1.1215

Saputra, T.W., Waluyo, S., Septiawan, A. & Ristiyana, S. (2020). Pengembangan model prediksi laju pengeringan pada irisan wortel (Daucus carota) berbasis regresi linier berganda (RLB) dan jaringan syaraf tiruan (JST). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 8(2), 209-218. https://doi.org/10.29303/jrpb.v8i2.191

Widaningsih, R. (2020). Outlook Kopi. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. 2020.

Zakaria, A., Aditiawati, P. and Rosmiati, M., (2017). Strategi pengembangan usahatani kopi arabika (kasus pada petani kopi di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Sosioteknologi, 16(3), 325-339.

https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2017.16.3.7




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.22124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: