Edukasi mobilisasi dini post operasi untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan
Abstract
Abstrak
Pasien dengan tindakan operasi atau pembedahan mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan tiap tahunnya. Masalah yang umum terjadi setelah operasi adalah pasien merasakan nyeri pada luka dan faktor lain yang membuat pasien tidak mau untuk bergerak lebih awal dan istirahat di tempat tidur. Kondisi ini akan menimbulkan berbagai dampak diantaranya dapat memperlambat proses penyembuhan paska operasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga terkait mobilisasi dini post operasi guna mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa penyuluhan kesehatan yang dilakukan dengan cara ceramah, diskusi dan demonstrasi mempraktekkan bebeberapa gerakan sederhana dengan menggunakan media LCD proyektor dan leaflet. Kegiatan ini dilakukan di ruang Flamboyan RSUD Praya Lombok Tengah pada tanggal 9 Agustus 2023 dengan sasaran kegiatan yaitu pasien paska bedah yang sedang menjalani perawatan dan keluarga pasien sebanyak 42 orang. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan kesehatan sebelum dan sesudah penyampaian materi mobilisasi dini post operasi, yaitu sebagian besar pada kategori kurang yaitu 27 orang (64,3%) meningkat menjadi cukup 26 orang (61,9%). Kegiatan penyuluhan kesehatan diruang perawatan bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian pasien dan keluarga melakukan mobilisasi dini post operasi sehingga menurunkan tingkat ketergantungan pasien diruang perawatan.
Kata kunci: edukasi; mobilisasi dini; post operasi.
Abstract
The number of patients undergoing surgery is increasing every year. Common problems that arise after surgery are pain in the wound area and other things that make patients reluctant to move or rest in bed. This condition has many side effects, including delaying the recovery process after surgery. The community's mission is to increase awareness among patients and families about exercise early after surgery to reduce pain and speed recovery. The method used in this activity is health education through lectures, discussions and practical demonstrations of simple exercises using an LCD screen and posters. This activity was carried out in the Flamboyan room at Praya Hospital, Central Lombok on August 9 2023 with the target of the activity being post-surgical patients who were undergoing treatment and 42 patients' families. As a result of this community service, it was found that there was an increase in the knowledge of health education participants before and after the delivery of post-operative early mobilization material, namely the majority in the inadequate are 27 people (64.3%) to sufficient category 26 people (61.9%). Medical training in the treatment room can be carried out immediately to increase the awareness and independence of patients and their families through a rapid recovery after surgery to reduce the dependence of the patient on the treatment room.
Keywords: education; early mobilization; post operation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, N. M. R. (2022). Edukasi Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi Diruang Bedah RSU Mayjen Ha Thalib. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Insani Sakti, 1(1 (Oktober)), 43–47.
Anggraini, M., & Widaryati. (2013). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Keberhasilan Penyembuhan Luka Pada Pasien Pasca Operasi Di Rs Pkumuhammadiyah Yogyakarta. Ejournal Masker Medika, 1–18.
Asnaniar, Wa Ode Sri; Takdir, Alvina Wisdamayanti, Brajakson Siokal, S. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Mobilisasi Dini terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Pasien Pasca Operasi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 3(2 (Oktober)), 75–82.
Berkanis, A. T. (2020). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi di RSUD Sk Lerik Kupang. CHMK Applied Scientific Journal, 3(1), 6–13.
DeLaune, S. C. ;Cri. (2016). Fundamental of Nursing; Standard and Practice (Fourth). USA: Clifton Park.
Ernawati; Hapipah; Istianah; Baik Heny Rispawati; Heni Marlina Riskawati. (2023). Aktivitas Fisik untuk Mengurangi Nyeri Akibat Rheumatoid Arthritis pada Masyarakat Montong Buwuh Desa Meninting Batulayar Lombok Barat. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(September), 2201–2204.
Herawati, T. . K. D. A. P. . & U. D. S. (2018). Pengetahuan Mobilisasi Pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Gelatik dan Rajawali Di RSAU Dr. M. Salamun. Jurnal Kesehatan Aeromedika, 4(2), 83–89.
Izzah, N. . I. I. . S. S. . & B. R. S. (2023). Hubungan Motivasi dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh. Journal Keperawatan, , 2(1), 55–61.
Kemenkes. (2019). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS.
Melanie, M., Rita H, M., & Noviawati S.A., D. (2023). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di Charitas Hospital Klepu. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 6(1), 99–106.
Pristahayuningtyas, C., Murtaqib, & Siswoyo. (2016). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi di Rumah Sakit Baladhika Husada Kabupaten Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(1), 1–6.
Puspitasari, H. A., Al Ummah, H. B., Sumarsih, T., Keperawatan, J., & Gombong, S. M. (2011). Faktor faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea (SC). Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 7(1).
Smeltzer, S. C., dan Bare, B. G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner dan Suddarth,Volume 2 (8th ed.). Jakarta: EGC.
Suratun; Sasmita S. (2019). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peningkatan Aktivitas pada Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Masker Medika, 7(1), 145–158.
Who. (2020). World Health Statistics 2023 Monitoring health for the SDGs Sustainable Development Goals Health for All.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.22138
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: