Pelatihan batik dan ecoprint di Canting Buana Kreatif: pendidikan berbasis praktek dan budaya
Abstract
Abstrak
Salah satu tugas yang diamanatkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi sebagai dosen di Perguruan Tinggi, disamping tugas pokok dan fungsi lainnya, yakni pengajaran dan penelitian. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Canting Buana Kreatif yang ada di Nagari Bukik Surungan, Kotamadya Padangpanjang Sumatera Barat. Pelatihan ini mengangkat tema Pendidikan Berbasis Praktek dan Budaya. Tema ini sengaja diambil karena para peserta pelatihan merupakan mahasiswa-mahasiswa yang tidak pernah bersentuhan secara langsung dengan hal-hal yang berbau seni dan praktek kriya, sehingga penting untuk memperkenalkan secara langsung apa dan bagaimana batik dan ecoprint itu sendiri, dengan demikian mahasiswa yang selama ini hanya mengenal teori saja, ketika mereka berinteraksi secara langsung dan mempraktekan kegitan itu sendiri, maka diharapkan pada akhirnya mereka juga dapat memberikan pelatihan dimaksud kepada siswa-siswa asing yang mereka ajar kelak kemudian hari. Metode pelatihan dengan cara demonstrasi secara langsung bagaimana membatik, yang tentu saja diperkenalkan terlebih dahulu teori-teorinya. Setelah memahami teorinya, para peserta langsung mempraktekannya pada selembar kain, baik itu membuat pola sampai menghasilkan kain batik maupun ecoprint itu sendiri. Pada akhirnya, diharapkan para peserta pelatihan ini nantinya dapat menularkan ilmu yang mereka dapatkan kepada siswa-siswa asing yang nantinya akan belajar lebih lanjut kepada mereka, apa dan bagaimana batik dan ecoprint itu sendiri.
Kata kunci: batik; ecoprint; pelatihan.
Abstract
One of the tasks assigned to Tri Dharma Perguruan Tinggi is community service. This is one of the main tasks and functions of a lecturer in Higher Education, besides other main tasks such as teaching and research. The activity of community service was carried out at Canting Buana Kreatif located in Nagari Bukik Surungan, Padangpanjang, West Sumatra. The theme of the training is Practice and Culture- Based Education. This theme was deliberately chosen because the training participants are students who have never had direct contact with matters related to art and craft practice, so it is important to introduce directly what and how Batik and Ecoprint are, the students who have learned only theory, when they interact in person and practice the excitement themselves, then hopefully in the end they will also be able to provide the training intended for foreign students that they will be taught later on. The training method involves a direct demonstration of how to make Batik, which of course introduces the theories first. After understanding the theory, the participants immediately put it into practice on a piece of cloth, either making patterns to produce Batik cloth or the ecoprint itself. In the end, it is hoped that the training participants will be able to pass on the knowledge they have gained to foreign students who will later learn more from them about what and how batik and ecoprint itself are.
Keywords: batik; ecoprint; training.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar et al., (2021). Pelatihan Membatik bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar
Alia Akhmad STMIK Duta Bangsa Surakarta, (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta)
Gani, Widdiyanti, Yandri, & Akbar, (2022). Pelatihan Batik Tulis dan Batik Ecoprint di Kampung Tobiang Rumah Baca Art Lab Nagari Sungai Talang Kabupaten Lima Puluh Kota
Gani et al., (2022). Pelatihan Batik Dan Manajemen Kewirausahaan Bagi Masyarakat Di Kabupaten Sawahlunto Sijunjung
Gani et al., (2023). Pelatihan Pembuatan Cenderamata Berbasis Inovasi Anyaman Mansiang Dan Ikat Celup Bagi Pelaku Seni Sumatera Barat
Ita & Ngura, (2021). Pelatihan Pembuatan Masker Kain Berbahan Katun Ambose Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Bersama Mandiri Tailor Malanuza Ngada
Murwati et al., (2013). REKAYASA PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK KHAS MELAYU Development Engineering of Unique Design Motif Batik Melayu
Pangesti, (2019). Motif Dan Warna Batik Subama Kroya Cilacap Motif And Color Batik Subama Kroya Cilacap
Purwo Sedjati & Tunjung Sari, (2019). Mix Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik Berbahan Warna Tumbuhan Dalam Penciptaan Karya Seni Tekstil
Sukirman, (2017). Jiwa Kewirausahaan Dan Nilai Kewirausahaan Meningkatkan Kemandirian Usaha Melalui Perilaku Kewirausahaan
Widiyanti et al., (2023). Pelatihan Ecoprint Ide Kreatif Memanfaatan Alam di Mayarakat Nagari Batu Taba Kabupaten Tanah Datar
Yulimarni et al., (2021). Pelatihan Batik Berbasis Kreativitas pada Siswa Sekolah Dasar Kota Padang Panjang
Yulimarni, Ditto, et al., (2022). Pelatihan Batik dalam Excellent Project (Excpro) Siswa/Siswi SMA Excellent Nurul Ikhlas Kabupaten Tanah Datar
Yulimarni, Widdiyanti, et al., (2022). Pelatihan Batik Tulis bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga Batu Limo Kota Padangpanjang
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.22273
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: