Pengolahan bunga telang (Clitoria Ternatea) dan bunga rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) sebagai minuman herbal pendamping pasien hipertensi di Posyandu Lansia Puskesmas Payangan

Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, Putu Yudhistira Budhi Setiawan, Ni Putu Aryati Suryaningsih

Abstract


Abstrak

Hipertensi masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. Menurut data Biro statistik presentasi lansia di Indonesia sebesar 9,6% dari total penduduk atau sekitar 25,64 juta orang. Hasil proyeksi data tersebut mengindikasikan perlunya perhatian khusus terhadap lansia mengingat hipertensi sangat berbahaya bagi lansia dan termasuk kelompok berisiko. Pengabdian Masyarakat di Puskesmas Payangan dengan melibatkan 14 orang Lansia yaitu penyuluhan, diskusi, dan praktek langsung pembuatan Minuman Bunga Telang dan Bunga Rosela sebagai minuman herbal pendamping pasien Hipertensi. Lansia kurang paham terhadap dosis dan cara pemakaian minuman herbal. Beberapa lansia justru mengkonsumsi minuman herbal secara berlebihan dengan tujuan agar Hipertensi segera membaik. Namun, setelah pemberian penyuluhan lansia memahami bahwa penggunaan minuman herbal secara berlebih juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan. Lansia dapat menggunakan dosis dan cara pakai minuman herbal bunga Telang dan bunga Rosela 2 kali sehari 200 ml setiap 12 jam. Wawasan pasien lansia tentang penggunaan minuman herbal meningkat setelah pemberian penyuluhan ditandai dengan mampu mengulang kembali informasi yang sudah diberikan.

 

Kata kunci: minuman herbal; bunga telang; bunga rosela; lansia

 

Abstract

Hypertension remains the main cause of cardiovascular disease worldwide. According to data from the Biro Statistik, the percentage of elderly people in Indonesia is 9.6% of the total population, or around 25.64 million people. The results of these data projections indicate the need for special attention for the elderly, considering that hypertension is very dangerous for the elderly and those who are at-risk groups. Community service at the Puskesmas Payangan involved 14 elderly people, namely counselling, discussion, and direct practice in making Telang and Rosella Flower Drinks as herbal drinks to accompany hypertension patients. There are still many elderly people who do not understand the dosage or how to use herbal drinks. Some elderly people consume herbal drinks excessively to improve hypertension quickly. However, after providing counselling, eldery understood that excessive use of herbal drinks could also cause side effects. Elderly people can use the dosage and how to use the herbal drink from Telang and Rosella flowers twice a day, 200 ml every 12 hours. Elderly patients' insight into the use of herbal drinks increased after providing counselling, marked by being able to repeat the information that had been given.

 

Keywords: herbal drinks; telang; rosella flowers; elderly  


Keywords


herbal drinks; telang; rosella flowers; elderly

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, Frida Dwi, and Enny Sumaryati. (2019). SANITASI PERALATAN DAN PENGGUNAAN PEWARNA MAKANAN SINTESIS PADA JAJANAN TRADISIONAL (CENIL DAN LUPIS) DI KELURAHAN ARJOSARI KOTA MALANG. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks “Soliditas” (J-Solid) 2(2):76–83. doi: 10.31328/js.v2i2.1346.

Aprilia, Eva Nurlina. (2023). PENGARUH PEMBERIAN TEH BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI. Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5(3):1191–98. doi: 10.37287/jppp.v5i3.1664.

Ariyani, K. T., and Sutanta. (2016). PENGARUH PEMBERIAN MINUM TEH BUNGA ROSELLA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Kebidanan VIII(02):183–93.

Hartini, Indah Sri. (2023). PENYULUHAN CARA MEMBUAT JAMU YANG BAIK PADA PRODUSEN JAMU GENDONG. Journal of Community Engagement and Empowerment 5(2):42–47.

Irawati, T., Navita M., Nastiti W., dkk. (2023). EDUKASI POTENSI BUNGA TELANG SEBAGAI PEWARNA ALAMI DI KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI. Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat 6(1):210. doi: 10.33633/ja.v6i1.940.

Kementerian Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI.

Khairina, H., dkk. (2021). EDUKASI PEMBUATAN TEH BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DI DESA MANIK MARAJA, KEC. SIDAMANIK, KAB. SIMALUNGUN DALAM RANGKA PENGABDIAN MASYARAKAT. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) 4(2):298–304. doi: 10.30743/best.v4i2.4448.

Mills, K.T., Stefanescu, A., dan He, J., 2020. The global epidemiology of hypertension. Nature Reviews Nephrology, 16: 223–237.

Malinda, Okta, and Adi Syakdani. (2020). REVIEW ARTIKEL POTENSI ANTIOKSIDAN DALAM KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) SEBAGAI ANTI-AGING POTENTIAL OF ANTIOXIDANT IN FLOWER CLASSROOM ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) AS ANTI-AGING. Jurnal Kinetika 11(03):60–65.

Ni Pande Kadek Sinta Dewi, and I Wayan Martadi Santika. (2023). Mekanisme Anti-Hipertensi Dari Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) Dalam Pengobatan Berbasis Bahan Alam: A Systematic Review. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi 2:184–95. doi: 10.24843/wsnf.2022.v02.p15.

Oguis, Georgianna K., et al. (2019). BUTTERFLY PEA (CLITORIA TERNATEA), A CYCLOTIDE-BEARING PLANT WITH APPLICATIONS IN AGRICULTURE AND MEDICINE. Frontiers in Plant Science 10(May):1–23. doi: 10.3389/fpls.2019.00645.

PERMENKES RI NO. 37. 2017. Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi. Jakarta.

Rizkawati, M., Ratna A, F., and Nurmala W, A. (2023). POTENSI TANAMAN HERBAL BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) SEBAGAI ALTERNATIF ANTIHIPERTENSI. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1):43–50. doi: 10.22487/htj.v9i1.637.

Saputro, H., dkk. (2023). PERBAIKAN PROSES DAN ALAT PRODUKSI JAMU CORO MINUMAN KHAS DEMAK PADA UMKM SITU JAMU DI DESA BERAHAN KULON, KECAMATAN WEDUNG, KABUPATEN DEMAK. Jurnal SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 12(2):146–56.

Sari, F., and Dyah A. (2021). KARAKTERISASI EKSTRAK TERPURIFIKASI KELOPAK ROSELLA (Hibiscsus Sabdariffa L.) DAN AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIHIPERTENSI PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY. Jurnal Ilmiah As-Syifaa 12(2):76–83. doi: 10.33096/jifa.v12i2.608.

Susanto, B. N. A., dkk. (2024). SOSIALISASI PENURUNAN TEKANAN DARAH DENGAN TERAPI KOMPLEMENTER HERBAL ‘TEJIMA’ DAN SENAM HIPERTENSI. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 7(2):795–805.

Widowati, W., dkk. (2022). ANTIOXIDANT ACTIVITY OF TEMON (CLITORIA TERNATEA AND CITRUS SP.) AS AN INFUSED HERBAL TEA. Majalah Obat Tradisional 27(1):32–40. doi: 10.22146/mot.71628.

Yulandasari, V., dkk. (2023). EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG SEBAGAI TANAMAN HERBAL DI DESA MERTAK TOMBOK, LOMBOK TENGAH. Communnity Development Journal 4(6):12453–57.

Yulita F. S., and Achmad, Y. (2022). IN SILICO STUDY: THE BLUE BUTTERFLY PEA FLOWER (CLITORIA TERNATEA L.) COMPOUND HAS POTENTIAL FOR HERBAL MEDICINE FOR COVID-19. World Journal of Pharmaceutical Research Www.Wjpr.Net │ 11(7):970. doi: 10.20959/wjpr20227-24361.

Yusni, Y., and S. Syahrul. (2011). “EFEK PEMBERIAN KELOPAK KERING BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA LINN) TERDAHAP TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA WANITA LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 11(3):151–56.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.22868

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: