Pelatihan teknologi dan manajemen pengolahan sampah di kelurahan sikumana

Gusnawati Gusnawati, Jefri Semuel Bale, Jahirwan Ut Jasron, Kristomus Boimau, Defmit B.N. Riwu, Muhamad Jafri, Rima Nindia Selan, Yeremias M. Pell

Abstract


Abstrak

Kelurahan Sikumana terletak di Kecamatan Maulafa, luas wilayahnya 336 Ha, berbatasan dengan kelurahan Belo (Sebelah Timur), kelurahan Batuplat (Sebelah Barat), kelurahan Naikolan dan kelurahan Oepura (Sebelah Utara) dan Kelurahan Fatukoa (Sebelah Selatan). Penduduknya heterogen dengan beragam suku dan mayoritas penduduk berasal dari Toraja, Rote, Sabu, Flores, Sumba, Timor, Jawa dan suku-suku lainnya, berjumlah 21.073 jiwa dengan 4.172 KK. Dalam hal pengelolaan sampah, masyarakat Sikumana belum maksimal. Sampah rumah tangga hanya dikumpulkan dan dibuang di kontainer sampah yang disiapkan pemerintah di tepi jalan, kemudian diangkut truk sampah setiap hari. Masih terdapat masyarakat yang membakar sampah dikarenakan letak tempat sampah jauh dari pemukiman mereka, terdeteksi sebagian masyarakat yang membuang sampah di kali yang ada di kelurahan mereka. Kegiatan PKM ini bertujuan melakukan pelatihan teknologi dan manajemen pengolahan sampah, terkhusus sampah organik dan sampah plastik. Pelaksanaan pengabdian ini melalui tahapan penyajian hasil penerapan teknologi pengolahan sampah dan manajemen pengolahannya, dalam hal ini pembuatan Eco Enzyme untuk sampah organik dan pengenalan serta penerapan Bank Sampah kepada masyarakat Sikumana. Harapannya menjadikan sampah mereka bernilai ekonomis yang menambah pemasukan keluarga. Pengabdian ini menjadi wadah dalam membantu masyarakat dan pemerintah setempat dalam mengelola sampah berbasis komunitas secara bijaksana dan mengurangi kuantitas sampah yang diangkut dan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hasil pre test dan post test peserta kegiatan pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan. Rerata nilai pre-test peserta yang dilakukan sebelum kegiatan pengabdian sebesar 65 dan rerata nilai post-test peserta yang dilakukan setelah pemberian materi dan praktik, meningkat menjadi 88,67. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta mencapai 23,67.

 

Kata kunci: sampah; eco enzyme; manajemen bank sampah

 Abstract

Sikumana Village is located in Maulafa District with an area of 336 Ha, bordering Belo Village (East), Batuplat Village (West), Naikolan Village and Oepura Village (North) and Fatukoa Village (South). The population is heterogeneous, consisting of various ethnic groups and the majority of the population comes from the Toraja, Rote, Sabu, Flores, Sumba, Timor, Javanese and other tribes, totaling 21,073 people with 4,172 families. In terms of waste management, the Sikumana community is not optimal. Waste from their households, it is only collected and thrown away in rubbish containers prepared by the government on the side of the road which are then picked up by rubbish trucks every morning. There are still people who burn rubbish because the rubbish bins are far from their residences, and there are even a handful of people who throw rubbish away. in the river in their sub-district. This PKM activity aims to provide training on waste processing technology and management, especially organic waste and plastic waste. organic waste and the introduction and application of the Waste Bank to the Sikumana community. With the hope of making their waste economically valuable and increasing family income. This service is a forum for helping the community and local government in managing community-based waste wisely and reducing the quantity of waste transported and piling up at the Final Disposal Site (TPA). The pre-test and post-test results of service activity participants showed a significant increase. The average pre-test score of participants carried out before service activities was 65 and the average post-test score of participants carried out after providing material and practice increased to 88.67. The increase in participants' understanding and knowledge reached 23.67.

 

Keywords: waste; eco enzyme; waste bank management


Keywords


waste; eco enzyme; waste bank management

Full Text:

PDF

References


Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 8.

Bachtiar, H., Hanafi, I., & Rozikin, M. (2015). PENGEMBANGAN BANK SAMPAH SEBAGAI BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Pada Koperasi Bank Sampah Malang). Jap, 3(1), 128–133.

Budiyanto, C. W., Yasmin, A., Fitdaushi, A. N., Rizqia, A. Q. S. Z., Safitri, A. R., Anggraeni, D. N., Farhana, K. H., Alkatiri, M. Q., Perwira, Y. Y., & Pratama, Y. A. (2022). Mengubah Sampah Organik Menjadi Eco Enzym Multifungsi: Inovasi di Kawasan Urban. DEDIKASI: Community Service Reports, 4(1), 31–38. https://doi.org/10.20961/dedikasi.v4i1.55693

Dobiki, J. (2018). Analisis Ketersedian Prasarana Persampahan Di Pulau Kumo Dan Pulau Kakara Di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Spasial Volume, 5(2), 220–228.

Faristiana, A. R. ., Wori, D. A. ., Wardani, L. D. N. ., & Fikriyah, T. (2023). Edukasi Klasifikasi Jenis-Jenis Sampah dan Penyediaan Tempat Sampah dari Bahan Daur Ulang di Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. SAFARI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(4), 110–124.

Jelita, R. (2022). Produksi Eco Enzyme dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat di Era New Normal. Jurnal Maitreyawira, 3 (1)(69), 5–24.

Muliadi, M., Rukhayati, R., & Maisa, M. (2022). Sistem Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Tawaeli. Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 35–38. https://doi.org/10.56338/sambulu_gana.v1i2.2431

Pebriani, T. H., S, A. A. H. W., Hanhadyanaputri, E. S., Sulistyarini, I., Cahyani, I. M., Kresnawati, Y., Suprijono, A., & Adhityasmara, D. (2022). Pemanfaatan Kulit Buah sebagai Bahan Baku Eco-enzyme di Dusun Demungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), 4(2), 43–49.

Putra, V. E., Fadila, R., Lindawati, D., Gupitasari, J. P., Andayani, E. A., & Bekti, Y. A. (2022). Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Organik Di Kota Batu. Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 6(1), 25. https://doi.org/10.31290/j.idaman.v(6)i(1)y(2022).page:25-31

Sujatmiko, C., Juwita, F., & Wisnaningsih, W. (2022). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Bagi Warga Di Kelurahan Bakung Kota Bandar Lampung. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 3(02), 104–113. https://doi.org/10.24967/jams.v3i02.1954

Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Aspirasi, 5(1), 71–84. https://dprexternal3.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/447/344

Ulpah, M., & Mahfud, I. (2022). Manajemen Bank Sampah Krissan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Karang Tengah, Tangerang. Madani Syariah, 5(1), 1–10.

Viana Meilani Prasetio, Tia Ristiawati, F. P. (2021). Manfaat Eco Enzyme Pada Lingkungan Hidup Serta Workshop Pembuatan Eco Enzyme. Darmacitya Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–29.

Zultaqawa, Z., Firdaus, I. N., Aulia, M. D., Sipil, J. T., Indonesia, U. K., Raya, S. B., & Bandung, K. (2023). Manfaat eco enzyme pada lingkungan. CRANE : Civil Engineering Research Journal, 4(2), 10–14.

Zuraidah, Z., Rosyidah, L. N., & Zulfi, R. F. (2022). Edukasi Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sampah Anorganik Di Mi Al Munir Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.6547




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.23280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: