Penerapan teknologi tepat guna alat pengatur suhu otomatis pada proses fermentasi kedelai bagi usaha pembuatan tempe di kampung Pagah kabupaten Jember

Fitriana Fitriana, Habibatul Azizah Al Faruq, Iswahyudi Iswahyudi, Mokh. Hairul Bahri, Ahmad Rodi, Septian Vhani Eka Saputra

Abstract


Abstrak

Usaha “Tempe Pak Yadi” merupakan salah satu bidang usaha pembuatan tempe yang ada di Kabupaten Jember. Usaha “Tempe Pak Yadi” yang saat ini dikelola Bapak Jumriadi mampu menghasilkan sekitar 225 tempe perharinya dengan menggunakan 50 kg kedelai. Selama ini, proses fermentasi kedelai pada usaha “Tempe Pak Yadi” masih dilakukan secara manual atau konvensial yaitu dengan penempatan kedelai yang sudah dikemas di atas papan dalam sebuah ruangan.   Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengelola usaha “Tempe Pak Yadi”, salah satu masalah dalam pembuatan tempe yang dialami oleh usaha “Tempe Pak Yadi” dalam proses produksi tempe adalah pada cuaca yang suhu dan kelembabannya tidak menentu. Pada kondisi cuaca tidak menentu, perubahan suhu dan kelembaban didalam ruangan proses fermentasi tempe menjadi fluktuatif sehingga mengakibatkan tempe tidak bisa terbentuk tepat pada waktunya dan kualitasnya juga berkurang. Permasalahan lainnya yang dialami oleh usaha “Tempe Pak Yadi” selaku mitra yaitu kurangnya pengetahuan tentang adanya teknologi yang dapat mengatur suhu secara otomatis pada proses fermentasi kedelai.  Berdasarkan permasalahan mitra tersebut, tim pengabdian ingin membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra tersebut dengan cara: 1) Menerapkan teknologi tepat guna berupa alat pengatur suhu otomatis pada proses fermentasi kedelai dan 2) Memberikan sosialisasi terkait manfaat, cara penggunaan, dan perawatan alat pengatur suhu otomatis untuk proses fermentasi kedelai pada pembuatan tempe. Adapun rangkaian pelaksanaan pengabdian yang dilakukan yaitu survey lapangan, perencanaan, pembuatan alat, ujicoba alat, sosialisasi terkait alat, dan serah terima alat. Hasil uji alat menunjukkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik seperti yang diharapkan.

 

Kata kunci: fermentasi kedelai; pengatur suhu; teknologi tepat guna; tempe

 

Abstract

The "Pak Yadi Tempe" business is one of the tempe making businesses in Jember Regency. The "Tempeh Pak Yadi" business which is currently managed by Mr Jumriadi is capable of producing around 225 tempeh per day using 50 kg of soybeans. So far, the soybean fermentation process in the "Tempe Pak Yadi" business is still carried out manually or conventionally, namely by placing the packaged soybeans on a board in a room. Based on the results of interviews conducted with the manager of the "Tempe Pak Yadi" business, one of the problems in making tempeh experienced by the "Tempe Pak Yadi" business in the tempe production process is the weather where the temperature and humidity are unpredictable. In uncertain weather conditions, changes in temperature and humidity in the tempeh fermentation process become fluctuating, resulting in tempeh not being able to form on time and its quality also being reduced. Another problem experienced by the "Tempe Pak Yadi" business as a partner is the lack of knowledge about the existence of technology that can regulate temperature automatically in the soybean fermentation process. Based on the partner's problems, the service team wants to help provide solutions to the problems faced by these partners by: 1) Applying appropriate technology in the form of an automatic temperature control device in the soybean fermentation process and 2) Providing outreach regarding the benefits, how to use and care for the control device automatic temperature for the soybean fermentation process in making tempeh. The series of service implementation carried out were field survey, planning, tool making, tool testing, tool related outreach, and tool handover. The tool test results show that the tool can work well as expected.

 

Keywords: soybean fermentation; temperature control; appropriate technology; tempeh


Keywords


soybean fermentation; temperature control; appropriate technology; tempeh

Full Text:

PDF

References


Aryanta, I. wayan R. (2020). Manfaat Tempe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 2(1), 44–50. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v2i1.609

Asbur, Y., & Khairunnisyah. (2021). Tempe Sebagai Sumber Antioksidan : Sebuah Telaah Pustaka Tempe as a Source Of Antioxidants : A Review. AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3), 183–192.

Attaqiroh, A. D., Chaidir, A. R., & Sumardi. (2023). Sistem Pengendalian Suhu pada Inkubator Fermentasi Tempe dengan Metode Proportional Integral Derivative (PID) Secara Digital. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 23(1), 14–22. https://doi.org/10.23917/emitor.v1i1.21593

Hidayah, M., Prihartono, E., & Santoso, B. (2020). Automatic Room Temperature Regulator for Making Tempe Based on Arduino with Fuzzy Logic Method. Jurnal INFORM, 5(1), 39–44. https://doi.org/10.25139/inform.v3i2.1053

Mukhoyaroh, H. (2015). Pengaruh Jenis Kedelai, Waktu Dan Suhu Pemeraman Terhadap Kandungan Protein Tempe Kedelai. Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 2(2), 47–51. https://doi.org/10.25273/florea.v2i2.415

Prabowo, S. A., Artanti, G. D., & Efrina. (2021). Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Akhir (Final Proofing) Terhadap Kualitas Japanese Milk Bread. Jurnal Sains Boga, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.21009/jsb.004.1.01

Putri, R. S., Fanani, M. I., Kurniawan, I. I., Danawan, E. P. O., Sugiarto, K. I. F., & Istiadi. (2018). Penerapan Teknologi Pengendali Fermentasi Tempe Bagi Usaha Krudel Lariso Kelurahan Purwantoro Kota Malang. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), 9(September), 353–361.

Rusdianto, A. S., Khasanah, L. M., Suryadharma, B., Wibowo, Y., & Mahardika, N. S. (2022). Pengembangan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban di Ruang Fermentasi Tembakau Bawah Naungan (TBN) Berbasis Internet of Things (IoT). JOFE : Journal of Food Engineering, 1(2), 90–100. https://doi.org/10.25047/jofe.v1i2.3111

Safitri, R. A., Ikhsan, M., Putri, I. V. ., Ahda, Y., & Fevria, R. (2021). Aplikasi Bioteknologi Konvensional dalamPembuatan Tempe Kacang Kedelai. Prosiding SEMNAS BIO, 1–10.

Santoso, S., & Cori, C. (2023). Penguatan Kualitas Produksi Dan Pengemasan Tempe Di Batu Tumbuh Jatiwaringin Bekasi. SIKAMA : Sinergi Akademisi dan Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.61488/sikama.v1i1.1

Supratiwi, E., Zulnazri, Z., Hakim, L., Kurniawan, E., & Muhammad, M. (2023). Pembuatan Tempe Berbahan Dasar Ampas Tahu Dengan Proses Fermentasi Dengan Menggunakan Ragi (Ryzopus Oruzae). Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 3(1), 129–138. https://doi.org/10.29103/cejs.v3i1.10219.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.23386

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: