Meneguhkan gerakan islam muhammadiyah melalui ta'awun sosial di desa Tolowata kecamatan Ambalawi kabupaten Bima NTB
Abstract
Abstrak
Pengabdian ini membahas peran Muhammadiyah dalam bidang sosial. Gerakan ini aktif dalam membangun lembaga amal seperti panti asuhan. Selain itu, Muhammadiyah juga memegang peran dalam perkembangan Islam di Indonesia dengan menerapkan konsep amal ma'ruf nahi munkar dan memperjuangkan Islam dan kebangsaan Indonesia. Ta'awun sosial Muhammadiyah (TSM) menjadi fokus penting dalam gerakan sosial Muhammadiyah, menekankan belas kasih, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Ini mencerminkan pandangan Muhammadiyah tentang Islam sebagai agama yang mendorong untuk berbuat baik kepada sesama. Kegiatan TSM dilakukan untuk memperkuat ikatan sosial, terutama bagi masyarakat yang rentan, dengan tujuan menciptakan lingkungan inklusif dan empatik. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang dilanda musibah kebakaran, menunjukkan komitmen Muhammadiyah terhadap solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Kata Kunci: gerakan islam; muhammadiyah; ta’awun sosial
Abstract
This devotion discusses the role of Muhammadiyah in the social field. The movement is active in building charitable institutions such as orphanages. In addition, Muhammadiyah also holds a role in the development of Islam in Indonesia by applying the concept of amal ma'ruf nahi munkar and fighting for Islam and Indonesian nationality. Muhammadiyah's Ta'awun sosial (TSM) became an important focus in Muhammadiyah's social movement, emphasising compassion, justice, and social responsibility. This reflects Muhammadiyah's view of Islam as a religion that encourages doing good to others. TSM activities are carried out to strengthen social ties, especially for vulnerable communities, with the aim of creating an inclusive and empathic environment. This activity was carried out in Tolowata Village, Ambalawi Subdistrict, Bima Regency, West Nusa Tenggara, by providing assistance to communities affected by the fire disaster, showing Muhammadiyah's commitment to social solidarity and care for others.
Keywords: islamic movement; muhammadiyah; social ta'awun
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alquran dan Terjemahan Kemenag 2019
Badawi, M. D. (2003). 95 Tahun Langkah Perjuangan Muhammadiyah. 1–604.
Kahfi, M. (2020). Peranan Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Berkemajuan Di Era Modern. Al-Risalah, 11(2), 110–128. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v11i2.590
Mu’thi, A., Mulkhan, A. M., & Marihandono, D. (2015). K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923). In Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhammadiyah, M. P. K. P. P. (2015). Manajemen Organisasi dan Akhlak Bermuhammadiyah (1st ed.; MPK, ed.). Yogyakarta.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2000). Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah. Journal Artickel, 1–25.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2023). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah. 1–23.
Rahman, A., Mukmin, S. K., & Hendro, B. (2023). Kontekstualisasi Ta’aruf dan Ta’awun (Perspektif Tafsir al-Misbah). El-Afkar, 12(2).
Ridha, M., & Syam, F. (2022). Gerakan Ta ’ Awun Muhammadiyah : Gerakan Sosial. Jurnal Papatung, 5(2), 1–7.
Saputra, T. (2022). Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan. 19(2), 29–45. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.
Suriadi Rahmat, R. (2022). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Yang Berkarakter Dakwah Dan Tajdid. Jurnal El-Ta’dib Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Volume. 02, 313.
Thalib, M. D. (2016). Akal Dan Wahyu Perbuatan Manusia. Istiqra’, 4(1), 93–99.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.23998
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: