Pemberdayaan lansia dalam melakukan senam hipertensi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di kelompok prolanis puskesmas Tajian kabupaten Malang
Abstract
Abstrak
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS. Di Puskesmas Tajinan, Kabupaten Malang kegiatan prolanis dilaksanakan setiap hari jumat. Lansia penderita hipertensi di Puskesmas Tajinan sebanyak 2192 orang yang terdaftar di kelompok Prolanis 142 orang. Lansia penderita hipertensi yang datang pada kegiatan prolanis sebanyak 25 orang. Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer”, karena seringkali penderita hipertensi tidak merasakan gejala, tanpa disadari penderita hipertensi mengalami komplikasi pada organ vital seperti jantung, otak atau ginjal. Upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan komplikasi hipertensi salah satunya dengan senam hipertensi. Tujuan dari PkM ini adalah meningkatkan pemahaman para lansia penderita hipertensi tentang manfaat senam hipertensi dan mampu menerapkan senam hipertensi secara benar. Metode kegiatan berupa edukasi dan demonstrasi senam hipertensi dilaksanakan selama tiga kali pertemuan tanggal 21-23 Mei 2024. Sasaran kegiatan PkM yaitu lansia penderita hipertensi peserta kegiatan prolanis di Pukesmas Tajinan. Evaluasi hasil pretest pengetahuan peserta tentang penyakit hipertensi dan senam hipertensi 55,68 dan postest 67, pretest demonstrasi senam hipertensi 62,22 dan postest 75,85 sehingga dapat diartikan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan kemampuan para lansia penderita hipertensi dalam melaksanakan senam hipertensi.
Kata kunci : hipertensi; lansia; senam
Abstract
Chronic Disease Management Program (Prolanis) is a health service system and proactive approach involving participants, health facilities and BPJS. At Tajinan Health Center, Malang Regency, Prolanis activities are carried out every Friday. There are 2192 elderly people with hypertension at Tajinan Health Center, 142 of whom are registered in the Prolanis group. There are 25 elderly people with hypertension who came to Prolanis activities. Hypertension is often referred as a "silent killer", because there is often people with hypertension do not feel symptoms, without realizing it, people with hypertension experience complications in vital organs such as heart, brain or kidneys. Efforts that can be made to prevent complications of hypertension is hypertension exercise. The aim of this PkM is to increase the understanding of elderly people with hypertension about the benefits of hypertension exercise and to be able apply hypertension exercise correctly. The activity method in the form of education and demonstration of hypertension exercise was carried out during three meetings on May 21-23, 2024. The target of the PkM activity is elderly people with hypertension who are participants in the Prolanis activity at Tajinan Health Center. Evaluation of the results of the pretest of participants' knowledge about hypertension and hypertension exercise 55.68 and posttest 67, pretest demonstration of hypertension exercise 62.22 and posttest 75.85 so that it can be interpreted that there is an increase in knowledge and ability of elderly people with hypertension in carrying out hypertension exercise.
Keywords: hypertension; elderly; exercise
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurakhman, Hidayat, Taswidi, & Romadoni. (2022). Effect of hypertension exercise on blood pressure in the elderly. World Journal of Advanced Research and Reviews, 13(03), 491–495.
Didit Reo, P. (2020). Penerapan Senam Hipertensi Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor. Fakultas Ilmu Kesehatan.
Emmelia Ratnawati, N. (2018). Asuhan Keperawatan Gerontik. Pustaka Baru Press.
Handini, P. (2024). Analisis pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada lansia oleh caregiver family di kelurahan sukoharjo kota malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 12(1), 47–55.
Kemenkes. (2023). Analisis Lanjut Usia di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Nugraheni, A, Andarmoyo, S, & Nurhidayat, S. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Kelompok Prolanis Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
P2PTM Kemenkes RI. (2018). Faktor Risiko, Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.
Perwiraningtyas, P., H., Adriyani, V. M. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Journal Nursing News, 3(1), 787–799.
Ridwan, M. (2017). Mengenal, Mencegah, Mengatasi, Silent Killer, “Hipertensi. Hikam Pustaka.
Rosyid, F.N, H., T. (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal Kesehatan, 10(1), 26–31.
Senja, A., & Tulus Prasetyo. (2019). Perawatan Lansia Oleh Keluarga dan Care Giver. Bumi Medik.
Sianipar, S. S, & Putri, D. K. F. (2018). Pengaruh Senam Hipertensi terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. 9(2), 558–566.
Yudistira. (2023, November 20). Kasus Hipertensi di Kabupaten Malang Tertinggi Kedua Jatim. Jawa Post Radar Malang.
Zulkifli Z, Adhitya MAP, & Sumartini NP. (2019). The effect of elderly hypertension exercise on the blood pressure of the elderly with hypertension in the working area of the Cakranegara Public Health Center. Journal of Integrated Nursing, 1(2), 47–55.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25302
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: