Deteksi dini infeksi saluran kemih dan kesadaran napza di SMA PGRI 4 Denpasar
Abstract
Abstrak
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah kesehatan yang sering muncul akibat kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan diri, khususnya di area urogenital. Remaja berisiko lebih tinggi terkena ISK karena sering mengabaikan kebersihan pribadi. Selain itu, penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) juga menjadi ancaman serius bagi remaja. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA PGRI 4 Denpasar bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang pencegahan ISK dan bahaya Napza. Program ini bekerja sama dengan SMA PGRI 4 Denpasar sebagai mitra utama dalam kegiatan edukasi, sosialisasi, dan demonstrasi pemeriksaan ISK dan Napza. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 33,33% siswa memiliki pengetahuan cukup dan 50% memiliki pengetahuan kurang tentang ISK, sementara 50% siswa memiliki pengetahuan cukup dan 16,67% memiliki pengetahuan kurang tentang Napza. Setelah kegiatan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan: 91,67% siswa memiliki pengetahuan baik tentang ISK (peningkatan 116%) dan 100% memiliki pengetahuan baik tentang Napza (peningkatan 67%). Peningkatan ini menunjukkan efektivitas program PKM dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai ISK dan Napza. Peningkatan pengetahuan ini berbanding lurus dengan peningkatan kesadaran siswa, karena pemahaman yang lebih baik biasanya meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku positif. Kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari penyalahgunaan Napza meningkat sejalan dengan pengetahuan mereka yang lebih baik setelah mengikuti program ini. Implikasi dari program ini menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan dan keterlibatan berbagai pihak dalam upaya pencegahan masalah kesehatan remaja, serta pentingnya dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan remaja.
Kata kunci: pengetahuan; kesadaran; napza; ISK; remaja
Abstract
Urinary tract infections (UTIs) are a common health issue often resulting from poor personal hygiene, especially in the urogenital area. Adolescents are at a higher risk of developing UTIs due to frequently neglecting personal hygiene. Additionally, substance abuse (narcotics, psychotropics, and other addictive substances) poses a serious threat to adolescents. The Community Service Program (PKM) at SMA PGRI 4 Denpasar aims to increase adolescents' knowledge and awareness of UTI prevention and the dangers of substance abuse. This program collaborates with SMA PGRI 4 Denpasar as the main partner in educational activities, socialization, and demonstrations of UTI and substance abuse screenings. Pre-test results showed that 33.33% of students had moderate knowledge and 50% had poor knowledge about UTIs, while 50% of students had moderate knowledge and 16.67% had poor knowledge about substance abuse. After the program, post-test results showed a significant improvement: 91.67% of students had good knowledge about UTIs (a 116% increase), and 100% had good knowledge about substance abuse (a 67% increase). This improvement indicates the effectiveness of the PKM program in enhancing students' understanding of UTIs and substance abuse. The increase in knowledge is directly proportional to an increase in students' awareness, as better understanding typically enhances awareness and encourages positive behavioral changes. Students' awareness of the importance of maintaining hygiene and avoiding substance abuse increased in line with their improved knowledge after participating in this program. The implications of this program emphasize the importance of continuous education and the involvement of various parties in preventing adolescent health issues, as well as the crucial role of family and community support in creating an environment that promotes adolescent health.
Keywords: knowledge; awareness; substance abuse; UTIs; adolescents
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albaar, M. T., Masrika, N. U. E., & Wahyudi, R. B. (2024). Penyuluhan Kesehatan: Upaya Pencegahan Dampak Jangka Panjang Infeksi Saluran Kemih di SMA Negeri 8 Ternate. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(1), 178–189. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i1.12553
Annisah, N., Setyawati, T., Amri, I., & Basry, A. (2024). Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) : Literature Review. Jurnal Medical Profession, 86(1).
Badan Narkotika Nasional. (2016). Laporan Tahunan BNN Tahun 2016.
Badan Pusat Statistik. (2023). Profil Statistik Kesehatan 2023 (Volume 7, Vol. 7). Badan Pusat STatistik.
Basith, A., & Asriyanto, M. (2022). Kegiatan Keagamaan Sebagai Upaya dalam Pencegahan Kenakalan Remaja : Studi pada Pesantren Mahasiswa. Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan Borneo, 3(2), 63–79.
Faran, N. A. (2023). Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene Urogenital dengan Terjadinya InfeksiSaluran Kemih pada Remaja Putri di SMA Negeri 4 Kota Jambi [Skripsi]. Universitas Jambi.
Ingrit, B. L., Rumerung, C. L., Nugroho, D. Y., Situmorang, K., Yoche A, M. M., & Manik, M. J. (2022). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 5, 1–10. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v5i0.1461
Juwitasari, Aini, N., Aini, N., & Virganita, D. A. (2020). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dengan Perilaku Vulva Hygiene Saat Menstruasi pada Remaja Awal. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, XIII(2), 102–113.
Kusumastuti, D. P., & Lismidiati, W. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Pemanfaatan PIK-KRR. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 2(3), 135–144.
Munandar, A., Lesmana, B., Fadilah, H., Ramadani, R., Sultan, Harwis, A. L., Ritonga, A., Kirana, C., Zikrullah, M., Marina, Wirdani, Sari, A. K., & Wulandari. (2024). Sosialisasi Pentingnya Edukasi Siswa Tentang Dampak Negatif Narkoba di SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3172–3176. https://doi.org/http://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3553
Nabila, S. F. (n.d.). Perkembangan Remaja Adolescense. In Perkembangan Remaja Adolescense (pp. 1–12). https://www.researchgate.net/publication/359369967
Nur’artavia, M. R. (2017). Karakteristik Pelajar Penyalahguna Napza dan Jenis Napza yang Digunakan Di Kota Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 27–38. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.27-38
Nurbaya. (2022). Pendekatan dan Prinsip Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja. https://www.researchgate.net/publication/358041806
Nursalam, N., Guti, R. M., & Kusumaningrum, T. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Mahasiswi Keperawatan di Universitas Airlangga. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(Khusus), 131–136.
Prihatiningsih, D., Bintari, N. W. D., Devhy, N. L. P., Purwanti, I. S., & Widana, A. A. G. O. (2023). Optimalisasi Peran Petugas Kesehatan: Dokumentasi Riwayat Kesehatan Siswa Cegah Narkoba dan IMS. Bhakti Community Journal, 2023(02), 79–97. https://doi.org/10.36376/bcj.v2i2
Riani, E. N., & Pangesti, W. D. (2020). Penyuluhan Napza pada Karangtaruna sebagai Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Obat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 427–429.
Rinawati, W., & Aulia, D. (2022). Update Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 9(2), 124. https://doi.org/10.7454/jpdi.v9i2.319
Rozy, D. P., Hardianto, G., & Frety, endyka E. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Perilaku Menjaga Personal Hygiene Saat Menstruasi : Literature Review. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 6(4), 423–432. https://doi.org/10.20473/imhsj.v6i4.2022.423-432
Sinaga, H. (2023). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 821–829.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25919
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: