Peningkatan pengetahuan ibu tentang konsep dasar MPASI dengan media video animasi di posyandu Kuncup Mekar 1 desa Sikasur, kabupaten Pemalang
Abstract
Abstrak
Desa Sikasur memiliki 3 posyandu. Salah satu posyandu yang terdapat disana yaitu Posyandu Kuncup Mekar 1 yang terletak di Dusun Krajan dengan terdapat 36 baduta yang mengikuti posyandu dan berdasarkan data yang ada, terdapat sebanyak 17 balita mengalami gizi kurang. Berdasarkan wawancara pra survei kepada 5 ibu baduta didapatkan bahwa 80% ibu baduta disana memberikan makanan seperti buah-buahan sebelum usia 6 bulan dan setelah usia 6 bulan keatas biasanya sudah diberikan MPASI dengan menu yang sesuai dengan kesukaan anak. Asupan gizi yang tidak seimbang, terutama pada masa MPASI, menjadi salah satu faktor utama penyebab permasalahan gizi. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang Konsep Dasar MPASI. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, serta tanya jawab. Media yang digunakan adalah PPT, video animasi, leaflet, dan demonstrasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pre-test dan post-tes untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu. Kegiatan telah dilaksanakan sebanyak tiga pertemuan dengan sasaran 19 ibu dengan bayi usia 0-24 bulan di Posyandu Kuncup Mekar 1 Desa Sikasur. Hasil gambaran karakteristik peserta yaitu sebagian besar peserta berusia 20-35 tahun (69%), serta mayoritas peserta bekerja sebagai ibu rumah tangga (90%), dan sebagian peserta tamat pendidikan Sekolah Dasar (58%). Hasil rata-rata nilai pre-test 66% dengan kategori cukup dan nilai post-test 82% dengan kategori baik. Pendidikan kesehatan terkait konsep dasar MPASI terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu dibuktikan dengan nilai pre test dan post test yang meningkat sebanyak 16%.
Kata kunci: MPASI; video animasi; pendidikan kesehatan
Abstract
Sikasur village has 3 health posts. One of the health posts is Kuncup Mekar 1, located in Krajan hamlet, with 36 infants following posyandu and based on the available data, there are as many as 17 infants who are malnourished. Based on pre-survey interviews with 5 baduta mothers, it was found that 80% of the baduta mothers there give food such as fruit before the age of 6 months and after the age of 6 months and above they usually give weaning food with a menu according to the child's preferences. Unbalanced nutritional intake, especially during the weaning food period, is one of the main factors causing nutritional problems. The purpose of this community service program is to increase mothers' knowledge about the basic concepts of weaning food. The methods used are lectures, discussions, and questions and answers. The media used are power point, animated videos, leaflets, and demonstrations. Data collection uses pre-test and post-test questionnaires to measure the mother's level of knowledge. The activity has been held in as many as three meetings with the target population of 19 mothers with babies aged 0–24 months at Health Post Kuncup Mekar 1 Sikasur Village. The results of the participants' characteristic picture are that most of the participants are 20–35 years old (69%), the majority of participants work as housewives (90%), and some of the participants finish elementary school education (58%). The average result is a 66% pre-test score with a sufficient category and an 82% post-test score with a good category. Health education on the basic concept of weaning has been shown to increase maternal knowledge, as evidenced by a 16% increase in pre- and post-test scores.
Keywords: weaning food; animated video; health education
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, Sopyah Anggraini, Sarmaida Siregar, and Ratna Dewi. 2020. “Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Ibu Hamil Tentang Pencegahan Stunting Di Desa Cinta Rakyat.” Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda 6(1):26–31. doi: 10.52943/jikebi.v6i1.379.
Angraini, Heni, Mika Oktarina, Helleri Fivtrawati, Puteri Andika, Ayu Kurnia Anggraeni, and Salpina. 2022. “Pengaruh Media Video Dan Power Point Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Enggano Bengkulu Utara.” Jurnal Bidan Mandira Cendikia 1(1):13–18.
Aprillia, Yuna Trisuci, Endang Siti Mawarni, and Santi Agustina. 2020. “Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12(2):865–72. doi: 10.35816/jiskh.v12i2.427.
Baiq Fitria Rahmiati. 2019. “Upaya Perbaikan Status Gizi Balita Melalui Sosialisasi Menu Mp-Asi Sesuai Usia Balita Di Kecamatan Gunungsari.” JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter 2(2):138–45. doi: 10.36765/jpmb.v2i2.8.
Damanik, Sri Melfa, Erita Sitorus, and I. Made Mertajaya. 2021. “Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Anak Balita Di Kelurahan Cawang Jakarta Timur.” JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan 3(1):552–60. doi: 10.33541/cs.v3i1.2909.
Dinkes Pemalang. 2022. “Profil Kesehatan Kabupaten Pemalang 2020.” (12):100.
Indriati, Maya, and Kartika Ningsih. 2020. “Profil Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (MPASI) Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Padasuka Kota Bandung.” Jurnal Sehat Masada 14(2):107–13. doi: 10.38037/jsm.v14i2.131.
Lestari, Dewi, Fachry Akbar, Lisna Nurfadilah, Muhammad Ryan Vacsal, Raihan Islami Meha, Santi Agustrianti, and Sopiatunnisa Fauziah. 2023. “Peran Posyandu Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Desa Cipetir, Kabupaten Sukabumi.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 3(2):185–91. doi: 10.52436/1.jpmi.937.
Marlina, Marlina, Aida Fitriani, Yusni Daryani, and Lisni Lisni. 2023. “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe.” Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) 10(1):31–44. doi: 10.36743/medikes.v10i1.368.
Piscolia, Dynamurti Wintoro, Hartati Lilik, and Kusuma Utari Yantri. 2023. “Efektifitas Penyuluhan Tentang MPASI Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian MPASI.” 13(1).
Resmi, Dewi Chandra, and Abdullah Azam Mustajab. 2023. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pemberian Makanan Bergizi untuk Pencegahan Bayi dan Balita Stunting terhadap Pengetahuan Ibu.” 5:3338–46.
Safitria, Heni, and Mulyaningsih Mulyaningsih. 2023. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Mpasi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan.” Jurnal Keperawatan Duta Medika 3(1):6–12. doi: 10.47701/dutamedika.v3i1.2577.
Suhatiningsih, S., and A. Villasari. 2022. “Efektivitas Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Ibu Dalam Pengaturan Pola Makan Dengan Anak Stunting.” Jurnal Keperawatan 14:1025–32.
Syamsta, Nila Rosydiana. 2022. “Gambaran Pola Pemberian Mp-Asi pada Baduta di Desa Punjul Agung Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan Tahun 2022." 1–64.
Wahyuni, Widia, Rahmadhani Fitri, and Rahmawati Darussyamsu. 2022. “Kajian Pemanfaatan Media Pembelajaran Leaflet Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik.” Jurnal Biolokus 5(1):35. doi: 10.30821/biolokus.v5i1.1009.
Waskito, Agung, Maulidiva Natasha, Nor Annisa, Nurhalizah Rahmah, and Tiara Dyah Anggraini. 2024. “Program Balai Edukasi ASI Eksklusif Sebagai Upaya Permasalahan Ketidakpatuhan Pemberian ASI Eksklusif.” SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8:1666–73.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.26056
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: