Pemberdayaan kader posyandu melalui diversifikasi pangan lokal pada ibu hamil
Abstract
Abstrak
Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada anak-anak akibat kekurangan gizi terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Di Kabupaten Sigi prevalensi angka stunting sebesar 26,4%, dengan Desa Tinggede sebagai salah satu desa dengan stunting tertinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui edukasi gizi dan diversifikasi pangan lokal di Desa Tinggede. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang stunting dan pelatihan diversifikasi pangan lokal pada kader, dengan fokus pada pengolahan daun kelor menjadi 10 menu jenis makanan bergizi. Hasil menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pentingnya gizi dan cara mengolah daun kelor menjadi berbagai makanan yang bergizi. Meskipun hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan yang minimal, antusiasme peserta menunjukkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan lokal. Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting di Desa Tinggede dengan memperbaiki pola makan dan meningkatkan konsumsi makanan bergizi.
Kata kunci: daun kelor; diversifikasi pangan; stunting.
Abstract
Stunting is a chronic nutritional problem that occurs in children as a result of malnutrition especially in the First 1000 Days of Life (HPK). In Sigi Regency, the prevalence of stunting is 26.4%, with Tinggede Village as one of the villages with the highest stunting. This activity aims to prevent stunting through nutrition education and diversification of local food in Tinggede Village. Activities are carried out by providing mentoring on stunting and local food diversification training, focusing on the processing of moringa leaves into 10 nutritious food types menus. Results showed that there was an increase in participants' knowledge and skills about the importance of nutrition and how to process moringa leaves into a variety of nutritious foods. Although pre-test and post-test results showed minimal improvement, participants' enthusiasm indicated an awareness of the importance of diversifying local food. In the long term, it is hoped that this activity can reduce stunting rates in Tinggede Village by improving diet and increasing consumption of nutritious food.
Keywords: moringa leaves; food diversification; stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, S., Firdaus, A.M. and Murtafiah, W. (2021) ‘Pelatihan Materi Gizi Seimbang Pada Ibu Rumah Tangga Untuk Peningkatan Status Gizi’, Jurnal Terapan Abdimas, 6(2), pp. 102–109. Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JTA/article/view/7425%0Ahttp
Bobihu, D.A.H. et al. (2023) ‘Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan Anak Balita Berbasis Pangan Lokal Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) di desa Daenggune , kecamatan Kinovaro , kabupaten Sigi kelompok anak balita umur 0-5 tahun . Pemenuhan gizi setiap anak ditujukan untuk yang berperan d’, 4(2), pp. 126–134.
Eva Lestari, Zahroh Shaluhiyah and Mateus Sakundarno Adi (2023) ‘Intervensi Pencegahan Stunting pada Masa Prakonsepsi : Literature Review’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), pp. 214–221. Available at: https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2994.
Febrianti, N., Hardianti and Masfufah (2024) ‘Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang dan Pemberian PMT di Desa Lempe’, 3(2), pp. 51–55. Available at: https://doi.org/10.33860/jpmsh.v3i2.3852.
Hamer, W., Bryan Maliki, B. and Mapruhah, A. (2022) ‘Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Pemenuhan Gizi Dalam Mencegah Stunting Di Desa Sukamaju Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang’, Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), pp. 14–20. Available at: https://doi.org/10.59066/jppm.v1i2.27.
Irwan, Z. (2020) ‘Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan’, Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), pp. 66–77. Available at: http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m.
Mangondo, P. and Pelima, R. V (2018) ‘Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi’, pp. 46–51.
Putri, R.A., Sulastri, S. and Apsari, N.C. (2023) ‘Pemanfaatan Potensi Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting’, Ijd-Demos, 5(1). Available at: https://doi.org/10.37950/ijd.v5i1.394.
Sugiyanto, Bagenda, E.. and Sumarlan (2024) Epidemologi Stunting dan Masa Depan Generasi Emas.
Suriany Simamora, R. and Kresnawati, P. (2021) ‘Pemenuhan Pola Makan Gizi Seimbang Dalam Penanganan Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Rawalumbu Bekasi’, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(1), pp. 34–45. Available at: https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1345.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.26223
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: