Peningkatan kapasitas jembatan kawasan permukiman di Kampung Gintung Pusat Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor
Abstract
Abstrak
Jembatan penghubung di Desa Gintung awalnya ditujukan hanya untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Jembatan yang dapat diakses oleh kendaraan yang lebih besar berada pada area yang jaraknya sekitar 3.5 km dari lokasi jembatan ini. Perangkat desa dan warga bermaksud meningkatan fungsi jembatan agar dapat dilalui oleh kendaraan yang lebih besar. Kendaraan yang dimaksud adalah pengangkut hasil panen, seperti pick-up dan minibus milik warga. Oleh karena itu bermitra dengan Tim Pengabdian pada Masyarakat Universitas Budi Luhur bermaskud menyelesaikan permasalahan peningkatan jembatan. Peningkatan jembatan diawali dengan membuat Gambar Jembatan yang dilengkapi perhitungan struktur dan dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Anggaran Biaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu perangkat desa dan warga untuk dapat menerima bantuan berupa anggaran peningkatan jembatan yang disediakan oleh pemerintah setempat. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan survey pengumpulan data eksisting. Dilanjutkan dengan perencanaan dan perancangan jembatan dilengkapi dengan perhitungan struktur serta penyusunan Rencana Anggaran Biaya. Hasilnya lalu dipresentasikan pada perangkat desa dan warga. Kegiatan ini melibatkan 15 peserta, yang meliputi: 5 orang warga sipil desa Gintung dan 10 orang dari panita peningkatan jembatan. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat diajukan sebagai persyaratan pengajuan pendanaan peningkatan jembatan.
Kata kunci: permukiman; jembatan; perhitungan struktur; RAB.
Abstract
The bridge in Gintung Village was originally intended only for pedestrians and two-wheeled vehicles. The bridge that can be accessed by larger vehicles is in an area approximately 3.5 km from the location of this bridge. The village officials and the residents intend to improve the function of the bridge so that it can be passed by larger vehicles. The vehicles in question are those transporting harvests, such as pick-ups and minibuses owned by residents. Therefore, partnering with the Budi Luhur University Community Service Team aims to solve the problem of improving the bridge. Bridge improvements begin with creating a bridge drawing complete with structural calculations and then creating the budget plan. The aim of this activity is to help the village officials and the residents receive the bridge improvement budget provided by the local government. Implementation of this activity begins with collecting the existing data. And the continued with planning and designing the bridge, completed with structural calculations and included bill of quantity. Those results are then presented to the village officials and the residents. This activity involved 15 participants, including: 5 civilians from Gintung village and 10 people from the bridge improvement committee. The result hoped can be submitted as requirements for funding applications for the bridge improvements.
Keywords: settlements; bridges; structural calculations; cost budget plan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, H., Rajab, A., & Malik, M. M. (2023). Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Insfrastruktur. INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Manajemen, 19(3), 689–701.
Arifin, H. N., Despa, D., & Afriani, L. (2022). Review Perencanaan Teknis Jembatan Sungai Burnai di Desa Bungin Jaya terhadap Peningkatan Layanan Transportasi antara Desa Bungin Jaya dan Desa Kota Tanah , Kecamatan Semendawai Timur , Kabupate. 4(2021), 2–4.
Canticha, J. O., Salsabilla, M. E., & Fathurohman, A. (2021). Tinjauan Konsep Fisika pada Jembatan Pennghubung antara Desa Gasing dengan Desa Muara Sugih, Banyuasin. 7(2).
Egy Arenda Had, A. S. (2023). Perubahan Sosial Masyarakat Pasca Pembangunan Jembatan Sosrodilogo ( Studi Desa Tulung Rejo. Kecamatan Trucuk. Kabupaten Bojonegoro). 12(01), 89–98.
Farida, F., Wanialisa, M., & Wahyuni, N. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Mewujudkan Desa Mandiri. Ikraith-Abdimas, 4(74), 65–73.
Hastuti, F. D., Sarma, M., & Manuwoto. (2016). Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Investasi Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Provinsi Banten. 8.
Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan, (2021).
Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Bidang Jalan dan Jembatan, 1 (2022).
Sari, S. N., Ariga, Z., Uan, J. D., & Anis, V. D. (2019). Perencanaan Peningkatan Fungsi Jembatan Dzikrul, Dusun Kintolan Lor, Bantul, Yogyakarta. 105–111.
Sugara, Y. A., Wardi, & Naumar, A. (2016). Perencanaan Jembatan Rangka Baja Tipe Warren Truss di Kota Padang.
Supit, S. W. M., Kondoj, M., Langi, H., Pesik, H., & ... (2022). Peningkatan Tata Sosial dan Pembangunan Infrastruktur Jembatan bagi Masyarakat Desa Minanga Timur Kab. Minahasa Tenggara. Jurnal …, 63–72. http://jurnal.polimdo.ac.id/index.php/umbanua/article/view/417%0Ahttp://jurnal.polimdo.ac.id/index.php/umbanua/article/download/417/327
Umboh, S. F. I., Manginsela, E. P., & Moniaga, V. R. B. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Jembatan Perkebunan di Desa Kaneyan Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi, 16(2), 269. https://doi.org/10.35791/agrsosek.16.2.2020.29493
Yatnikasari, S., Asnan, M. N., Wahdah, U., Liana, M., Sains, F., Muhammadiyah, U., & Timur, K. (2021). Alternatif Perencanaan Jembatan Rangka Baja Dengan Menggunakan Metode Lrfd Di Jembatan Gelatik Kota Samarinda. RANGTEKNIKJOURNAL, 4(2), 282–294.
Yusuf Iskandar, Rohmat Hidayatulloh, & Luthfil Qolbi N. (2023). Perencanaan Desain Jembatan Pelangi Untuk Meningkatkan Pariwisata Di Desa Cikelat Kecamatan Cisolok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra, 3(3), 176–183. https://doi.org/10.52005/abdiputra.v3i3.143
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.26332
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: