Pengembangan dan pemasaran produk olahan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil budidaya di Desa Jayabakti, Kabupaten Banggai
Abstract
Desa Jayabakti, sebagai sentra budidaya rumput laut di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, memiliki kelompok pengolahan rumput laut "Sehe Dakau Patujju". Kelompok ”Sehe Daku Patujju” adalah mitra sasaran PKM menghadapi masalah utama berupa keterbatasan diversifikasi produk, keterbatasan penggunaan media sosial, dan kurangnya kreativitas pemasaran. Jika masalah ini teratasi, potensi peningkatan nilai jual rumput laut akan terbuka. Solusi yang ditawarkan meliputi empat tahap: penyediaan bahan baku berkelanjutan, pelatihan produk baru, peningkatan keaktifan pemasaran di media sosial, dan pengembangan materi pemasaran. Tujuan PKM ini adalah meningkatkan diversitas produk olahan rumput laut dan meningkatnya omzet, dan meningkatkan penggunaan media sosial serta meningkatkan kreativitas pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah Community Development melalui pendampingan mitra, pengembangan produk olahan, dan pemasaran produk. Luaran akhir yang akan dicapai dari PKM adalah Peningkatan diversitas produk olahan rumput laut melalui pelatihan pembuatan produk baru dan ketersediaan bahan baku rumput laut, peningkatan omzet mitra meningkat 85% melalui pemasaran produk rumput laut. Berdasarkan hasil kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa diversifikasi produk olahan rumput laut efektif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama mitra. Hasil kegiatan ini disimpulkan bahwa pengembangan diversifikasi produk olahan rumput laut membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama mitra.
Kata kunci: diversifikasi; pelatihan; pemasaran; pendampingan; rumput laut
AbstractJayabakti Village, a seaweed cultivation center in Pagimana District, Banggai Regency, is home to the seaweed processing group "Sehe Dakau Patujju.” This group, a target partner for community empowerment, faces key challenges including limited product diversification, underutilization of social media, and lack of marketing creativity. Addressing these issues could significantly enhance the selling value of seaweed. The proposed solutions involve four stages: providing sustainable raw materials, training in new product development, boosting marketing activities on social media, and creating marketing materials. The aim of this community empowerment is to increase the diversity of processed seaweed products and increase turnover, and increase the use of social media and increase product marketing creativity.. Methods employed include Community Development through partner mentoring, product development, and marketing strategies. The expected outcomes are increased diversity in processed seaweed products through new product training and improved raw material availability, and an 85% increase in partner turnover through enhanced product marketing. Based on these results, it can be concluded that diversifying processed seaweed products effectively boosts community income, particularly for partners.
Keywords: diversification; marketing; mentoring; seaweed; training.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amora, S. Di, & Sukesi. (2013). Ekstraksi senyawa antioksidan pada nugget- rumput laut merah, Eucheuma cottonii. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(2), C-23-C–25. https://doi.org/10.12962/j23373520.v2i2.3731
Andjani, J. T., Maldino, M. F., Irhami, M. S., Nurhayati, Alpian, R., & Raksun, A. (2021). Pengemasan dan pemasaran produk dodol rumput laut sebagai olahan pangan sehat di Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 85–88. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1635
Anfas, A., Nurdiyah, N., Arbit, N. I. S., Carong, S. R., & Qaizar, Q. (2022). PKM kelompok masyarakat terhadap peningkatan kualitas olahan mi rumput laut Eucheuma cottonii. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 2063. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11214
Fatmawati, Aminuddin, Sutanto, S., Halik, A., Liswahyuni, A., & Aminah. (2023). Pelatihan inovasi bakso penambahan rumput laut pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangkep. Journal of Training and Community Service Adpertisi (JTCSA), 3(1), 24–28. https://doi.org/10.62728/jtcsa.v3i1.355
Fausayana, I., Rosmawaty, ., & Akhyar, . (2019). Peningkatan margin kontribusi dan nilai tambah aneka produk olahan rumput laut di Desa Bungin Permai, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 71–76. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.1.71-76
Febriana, A. M., Alhumaira, A. F. A., Wangi, D. S., Haryani, Y., Ningrum, P. S., & Munandar, A. (2024). Pelatihan pengembangan produk UMKM pada budidaya rumput laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Panda Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 3(1), 92–101. https://doi.org/10.30640/cakrawala.v3i1.2112
Febriyantoro & Arisandi. (2021). Penyuluhan peran digital marketing dalam meningkatkan penjualan produk UMKM keripik ciping Desa Sukawana Curug Kota Bandung. ABDIKARYA, 3(2), 194–202. https://doi.org/10.47080/abdikarya.v3i2.1551
Hakim, I., & Malle, S. (2023). Kajian penggunaan tepung lawi-lawi (Caulerpa lentillifera) pada pembuatan sosis ikan bandeng. Lutjanus, 28(1), 57–66. https://doi.org/10.51978/jlpp.v28i1.544
Herianto, A., Nizaar, M., Muhardini, S., & Anam, K. (2022). Pendampingan olahan hasil rumput laut bagi petani rumput laut. JCES (Journal of Character Education Society), 5(3), 815–822. https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.10245
Hidayat, T., Alamsyah, Pawara, M. U., & Sariffudin, M. (2021). Pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk inovasi Nata De Seaweed pada kelompok tani sumber laut berjaya. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SEPAKAT), 2(1), 1–6.
Isdiantoni, I., Fatmawati, I., & Sayyida, S. (2018). Olahan rumput laut di Pulau Poteran. Jurnal ABDIRAJA, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.24929/adr.v1i1.633
Kristingsih, A., Hasibuan, S., Hermawan, Rahman, S. A., Nurhayati, Kaya, A. O. W. K., Dheasy, H., Lumbessy, S. Y., Budaraga, I. K., & Irmawan, F. (2024). Teknologi Pengolahan Rumput Laut (I). CV HEI Publishing Indonesia.
Meiyasa, F., Tarigan, N., Efruan, G. K., Sitaniapessy, D. A., & Pati, D. U. (2019). Pelatihan pembuatan stik dan pilus rumput laut pada kelompok usaha Kelurahan Kambajawa. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat, 02(03), 212–220. http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i03.3525
Muliani, B. S., Rais, M., & Indrayani, I. (2022). Inovasi pembuatan nugget ikan gabus berbasis rumput laut (Eucheuma cottonii) bebas gluten. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 8(1), 111–124. https://doi.org/10.26858/jptp.v8i1.23203
Nico, M., Riyadi, P. H., & Wijayanti, I. (2014). Pengaruh penambahan karagenan terhadap kualitas sosis ikan kurisi (Nemipterus sp.) dan sosis ikan nila (Oreochromis sp.). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(2), 99–105.
Permatasari, M. P., & Endriastuti, A. (2020). Pelatihan pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran bagi UMKM di Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(1), 91–99. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i1.2020.91-99
Pratiwi, N. K. S., & Sukadana, I. W. (2021). Inovasi nugget rumput laut Pantai Geger, Kabupaten Badung-Bali. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 7(2), 165–170. http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i2.6201
Pritiwi, B. R., & Ristanti, V. (2023). Strategi pemasaran digital dalam upaya peningkatan kapasitas Penjualan UMKM Desa Buana Kecamatan Jaya Tanjungsari Bogor dengan karakter socio entrepreneur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Negeri, 1(1), 1–16.
Rahman, S. A., Djawa, S. K., & Syahrul, S. (2022). Penggunaan produk cairan fermentasi daun mangrove untuk pengendalian penyakit ice-ice dan peningkatan produksi rumput laut Kappaphycus alvarezii. MONSU’ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 133. https://doi.org/10.32529/tano.v5i1.1265
Rahman, S. A., La Saudin, & Syahrul. (2024). Diversifikasi produk olahan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil budidaya dengan menggunakan produk cairan fermentasi daun mangrove Avicennia marina di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1462–1469. https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.20614
Rauf, N. H., Sulistijowati, R. S., & Harmain, R. M. (2015). Mutu organoleptik sosis lele yang disubtitusi dengan rumput laut. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(3), 125–129. https://doi.org/10.37905/.v3i3.1323
Simanjuntak, R., & Simanungkalit, F. J. (2021). Pemberdayaan kaum perempuan dalam pemanfaatan rumput laut di Desa Tapian Nauli 1 Kabupaten Tapanuli Tengah. Citra Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 25–30.
Sofyan, A. T., & Jayadi, A. (2023). Pelatihan pembuatan kue stik rumput laut di Desa Tuananga Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. KARYA, 3(1), 276–279.
Suciyati, A., Yulinda, R., & Nursia, N. (2019). PKM peningkatan ekonomi petani rumput laut melalui program diversifikasi produk olahan rumput laut (DIPORLA) di Kalimantan Utara. ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian), 7(1), 129–136. https://doi.org/10.29313/ethos.v7i1.4244
Tarigan, N., Tega, Y. R., Meiyasa, F., Ndahawali, S., Henggu, K. U., & Kelen, L. H. S. (2021). Pemberdayaan guru dan siswa SMKN 3 Pahunga Lodu melalui pembuatan stik rumput laut (Eucheuma cottoni). MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 11–16. https://doi.org/10.25170/mitra.v5i1.1202
Yaska, Q. I. E., Yusa, N. M., & Yusasrini, N. L. A. (2017). Pengaruh rasio tapioka dengan rumput laut Gracilaria sp. terhadap sarakteristik sosis ikan lemuru. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (Itepa), 6(1), 1–10.
Yusasrini, N., Darmayanti, L., & Suter, I. (2017). Pembinaan dan pendampingan kelompok wanita tani rumput laut Desa Kutuh dalam pengembangan produksi nugget rumput laut. Buletin Udayana Mengabdi, 16(1), 121–127.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.26912
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: