Lansia sadar DMT2 melalui pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu dan edukasi manajemen perawatan diri
Abstract
Abstrak
Penduduk lanjut usia merupakan kelompok yang memiliki faktor risiko tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan, salah satunya yaitu Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2). Untuk mengatasi kurangnya pemahaman lansia terhadap terkait deteksi dini dan manajemen perawatan diri pada DMT2 maka diadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada hari Sabtu, 5 November 2022 bertempat di Desa Batu Asak,Praya Barat, Lombok Tengah, NTB.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pemahaman terkait DMT2 dalam upaya meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini pada lansia dan manajemen perawatan diri DMT2. Sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat usia dewasa dan lansia. Kegiatan ini menggunakan metode fasilitasi melalui edukasi, dialog dan berbagi cerita berdasarkan pengalaman masyarakat serta pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Evaluasi dilakukan dengan metode pretest dan posttest. Kegiatan dihadiri oleh 27 peserta dengan rentang usia 25 tahun – lebih dari 60 tahun. Hasil evaluasi menunjukkan nilai rata-rata pretest sebesar 38.00 dan nilai rata-rata untuk post test sebesar 73.00. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan manajemen perawatan diri DMT2 pada lansia yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase nilai evaluasi setelah perlakuan sebesar 92.11%.
Kata kunci: diabetes melitus tipe 2; lansia; manajemen perawatan diri
Abstract
Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is one of the health issues that the aged population is particularly susceptible to. At Batu Asak Village, West Praya, Central Lombok, NTB, a community service activity was conducted on Saturday, November 5, 2022, to address the older population's ignorance about early identification and self-care management in type 2 diabetes.This program aims to raise awareness of the significance of early detection in the elderly and self-care management of type 2 diabetes by disseminating information about the disease. This exercise is intended for adults and senior citizens. This activity employs a facilitation approach that includes blood sugar testing, teaching, discussion, and the sharing of anecdotes based on the community's experiences. Pretest and posttest techniques were used for evaluation. Twenty-seven people, ranging in age from 25 to over 60, participated in the exercise. According to the evaluation results, the average pretest score was 38.00, and the average posttest score was 73.00. As evidenced by a 92.11% increase in the percentage of evaluation scores following treatment, the activity concludes that there is a greater level of community knowledge and awareness regarding the significance of early detection and self-care management of type 2 diabetes in the elderly.
Keywords: elderly; self-care management; type 2 diabetes mellitus
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliany, F., Umboro, R. O., S, D. E. B., & Isasih, W. D. (2024). PERAN APOTEKER UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT DIABETES DAN TBC PADA MASYARAKAT KOTA MATARAM. 8, 1103–1110.
Badan Pusat Statistik Lombok Tengah. (2024). KABUPATEN LOMBOK TENGAH DALAM ANGKA TAHUN 2024. Praya. https://doi.org/1102001.5202
Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat. (2021). BERITA RESMI STATISTIK: HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 NUSA TENGGARA BARAT (pp. 1–12). pp. 1–12. Mataram: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Boon, M., Pelckmans, C., Joosten, E. A., Ory, J., Wyckmans, W., Evers, S., … Buhre, W. F. F. A. (2019). Metamizole vs . ibuprofen at home after day case surgery A double-blind randomised controlled noninferiority trial. Eur J Anaesthesiol, 36(5), 351–359. https://doi.org/10.1097/EJA.0000000000000972
Bradley, D., & Hsueh, W. (2016). TYPE 2 DIABETES IN THE ELDERLY: CHALLENGES IN A UNIQUE PATIENT POPULATION. Journal of Geriatric Medicine and Gerontology, 2(2). https://doi.org/10.23937/2469-5858/1510014.Type
Elsa, Y., Syam, S., S., Ahda, Y., & Sonata, P. D. (2018). CORRELATION OF FASTING BLOOD GLUCOSE WITH IL-6 LEVELS IN TYPE-2 DIABETES MELLITUS ETHNIC MINANGKABAU. Bioscience, 2(1), 11–21.
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1), 8–12. https://doi.org/https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II PADA LANJUT USIA (ANALISIS RISKESDAS 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9. https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.9-20
Mordarska, K., & Godziejewska-Zawada, M. (2017). DIABETES IN THE ELDERLY. Przeglad Menopauzalny, 16(2), 38–43. https://doi.org/10.5114/pm.2017.68589
Prabandari, A. S., Pramonodjati, F., Sari, A. N., & Lestari, K. A. (2023). PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI WILAYAH TPA PUTRI CEMPO SURAKARTA MELALUI EDUKASI DAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU. Indonesian Journal of Community Empowerment, 5(1), 72–77. https://doi.org/https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2331
Pujiningsih, E., Irianto, I. D. A., & Rafsanjani, A. A. (2023). GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGENE PADA LANSIA DI DUSUN LABULIA DESA LABULIA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi, 10(2), 68–71. https://doi.org/10.51673/jikf.v10i2.1397
Ramadhani, A., & Ramadani, M. L. (2020). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA REMAJA. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, ed. Khusus(September). https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5658
Saqila, R. L., & Muflihatin, S. K. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN MANAJEMEN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALARAN KOTA SAMARINDA. Borneo Student Research, 2(2), 2021.
Silalahi, L. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal PROMKES, 7(2), 223. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.223-232
Soewito, B., & Marlena, F. (2021). PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUK LINGGAU. Injection Nursing Journal, 1(1).
Solikah, A. (2023). STRATEGI PENGGUNAAN FLYER DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA UNTUK MENARIK MINAT BACA MASYARAKAT. Journal of Education and Religious Studies (JERS), 03(03). https://doi.org/10.57060/jers.v3i03.119
Sudyasih, T., & Asnindari, L. N. (2021). HUBUNGAN USIA DENGAN SELFCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS ( DM ). Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.52236/ih.v9i1.205
Sulaiman, E. S. (2021). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN: TEORI DAN IMPLEMENTASI. UGM PRESS.
Sunarsi, D., Teriyan, A., Haryadi, R. N., Selatan, T., & Selatan, T. (2024). SINERGI PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN: PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI DIALOG INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN BERKELANJUTAN. SocServe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 19–24.
Tajiwalar, M. S., Adnyana, I. G. A., & Pratiwi, M. R. A. (2023). HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(1), 134–140. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.3029
Wahyurin, I. S., Purnamasari, A. D., & Khoiriani, I. N. (2021). EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIABETES MELLITUS PADA KADER KESEHATAN POSYANDU LANSIA AISYIYAH KARANGLEWAS KIDUL. Jurnal of Community Health Development, 2(2), 49–56. https://doi.org/https://doi.org/10.20884/1.jchd.2021.2.2.4159
Yasa, I. D. P. G. P., Rasdini, I. G. A. A., & Rahayu, V. M. E. S. P. (2023). PENDAMPINGAN KADER DALAM PEMBERIAN EDUKASI LATIHAN FISIK BERBASIS SELF CARE PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN DM TIPE 2. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wahana Usada, 5(2), 84–90. https://doi.org/10.47859/wuj.v5i2.417
Yosmar, R., Almasdy, D., & Rahma., F. (2018). SURVEI RISIKO PENYAKIT DIABETES MELITUS TERHADAP MASYARAKAT KOTA PADANG. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(2), 134–141. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.134-141.2018
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.26977
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: