Pemberian layanan informasi sebagai upaya pencegahan perundungan verbal pada siswa kelas VIII SMPN 4 Pontianak
Abstract
Abstrak
Perundungan verbal merupakan bentuk perilaku kurang baik yang dilakukan menggunakan kata-kata menyakitkan, memiliki efek buruk. Meskipun perundungan verbal tidak mematikan, namun merusak kepribadian, belajar, sosial dan karier individu. Penting sekali bagi siswa untuk mengetahui dampak negatif karena mempengaruhi citra diri, emosi dan kondisi psikologis. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam program ini adalah memberikan pengetahuan, pemahaman, mengidentifikasi masalah perundungan verbal, faktor penyebab munculnya perundungan verbal, mengatasi dan menangani kasus sebagai korban perundungan. Program ini diberikan dengan dalam bentuk seminar, materi perundungan verbal diberikan dalam video, slide PPT, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab, sharing session dan diskusi. Hasil yang didapat yaitu peserta didik memahami perundungan merupakan masalah etis dan perkembangan yang dapat menghambat perkembangan psikologis individu secara optimal, serta merusak hak asasi manusia. Perundungan verbal dapat mengganggu kesehatan mental, emosional, kesulitan mengembangkan kepercayaan diri, memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri, kesulitan membentuk hubungan yang sehat dan mengisolasi dirinya dari lingkungan sosialnya. Korban perundungan dapat mengembangkan bakat, minat dan prestasi yang gemilang, agar tidak dijadikan bahan ejekan. Untuk mencegah bertambahnya korban dan pelaku perundungan verbal di sekolah, perlu kerjasama para guru, staf administrasi, para siswa dan orang tua yang dimotori oleh guru bimbingan konseling di sekolah tersebut.
Kata kunci: layanan informasi; perundungan verbal; peserta didik SMP
Abstract
Verbal bullying is a form of misbehavior that is carried out using hurtful words, having adverse effects. Although verbal bullying is not lethal, it damages an individual's personality, learning, social and career. It is important for students to know the negative impact as it affects self-image, emotions and psychological state. The main objectives to be achieved in this program are to provide knowledge, understanding, identifying verbal bullying problems, factors that cause verbal bullying, overcoming and handling cases as victims of bullying. This program is given in the form of a seminar, verbal bullying material is given in the form of videos, PPT slides, then followed by a question and answer session, sharing session and discussion. The results obtained are students understand that bullying is an ethical and developmental problem that can hinder the optimal psychological development of individuals, and damage human rights. Verbal bullying can impair mental health, emotional well-being, difficulty developing self-confidence, having a negative view of oneself, difficulty forming healthy relationships and isolating oneself from their social environment. Victims of bullying can develop their talents, interests and achievements, so as not to be ridiculed. To prevent more victims and perpetrators of verbal bullying in schools, it is necessary to have the cooperation of teachers, administrative staff, students and parents led by the counseling guidance teacher at the school.
Keywords: information services; verbal bullying; junior high school students
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almenara, C. A., & Ježek, S. (2015). The Source and Impact of Appearance Teasing: An Examination by Sex and Weight Status Among Early Adolescents From the Czech Republic. Journal of School Health, 85(3), 163–170. https://doi.org/10.1111/josh.12236
Badan Pusat Statistik, B.-S. I. (2020). Statistik Kriminal 2020, Criminal Statistic 2020. BPS RI/BPS-Statistics Indonesia.
Dewanti, S. R., Ramli, M., & Rahmawati, N. R. (2018). Pengembangan Paket Bimbingan Rasa Hormat untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(3), 365–370.
Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2012). Developing & managing your school guidance & counseling program, 5th ed. In Developing & managing your school guidance & counseling program, 5th ed.
Halida, H., & Borneo, Z. I. Z. (2023). Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Modeling Simbolis melalui Film Pendek untuk Mereduksi Perundungan Verbal. AoEJ: Academy of Education Journal, 14(2), 1373–1390.
Kahle, L., & Peguero, A. A. (2017). Bodies and Bullying: The Interaction of Gender, Race, Ethnicity, Weight, and Inequality With School Victimization. Victims and Offenders, 12(2), 323–345. https://doi.org/10.1080/15564886.2015.1117551
Karolina, A. I., Sulistyarini, & Rustiyarso. (2019). Peran Sekolah Dalam Membangun Sikap Toleransi Beragama. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3), 1–9.
Mutakin, F., Hidayah, N., & Ramli, M. (2016). Efektifitas Konseling Ringkas Berfokus Solusi Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan - Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(11), 2220–2225.
Najah, N., Sumarwiyah, S., & Kuryanto, M. S. (2022). Verbal Bullying Siswa Sekolah Dasar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(3), 1184–1191. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.3060
Nurrahmi, H., Mumpuni, S. D., Heriyanti, Fara, E. L., Ralasari, T. M., Halida, Rizal, Y., Herlina, U., & Kusumawati, M. M. P. N. (2024). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Teori dan Praktik (pertama). Literasi Langsung Terbit.
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud RI, 1–45.
Roziqi, M. (2018). Perlawanan Siswa Disabilitas Korban Perundungan : Sebuah Studi Fenomenologi The Bullied- Handicapped Students ’ Resistance : A Phenomenological Study. Jurnal Psikoedukasi Dan Konseling, 2(2), 24–38.
Sari, P., Triyono, T., & Mappiare, A. (2018). Panduan Pertimbangan Nilai Ajaran Nengah Nyappur Etnis Lampung untuk Mereduksi Perilaku Bullying Siswa SMK. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(8), 1095–1099.
Smith, P. K. (2016). Bullying : De fi nition , Types , Causes , Consequences and Intervention. 9, 519–532.
UNESCO. (2000). UNESCO’S Work on Education for Peace and Non-Violence: Building Peace Throungh Education. Unesco.
Wulandari, N., Slameto, Setyaningtyas, E., & Widyanti. (2018). Peranan Layanan Informasi Bimbingan Dan Konseling Terhadap Tingkah Laku Sosial Pada Siswa Kelas Xii Kr1 Di Smkn2 Boyolangu Tulungagung. Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan, V(3), 76–81.
Yaumas, N. E., Syafimen, S., Mohd, N. N., Mahmud, Z., Jusnimar, U., Ismail, W., & Rahayu, T. (2023). (PDF) The Importance of Counselling Basic Skills for the Counsellors. International Journal of Pure and Applied Mathematics, file:///C:(July 2019), 1195–1206.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: