Pelatihan pakan silase sebagai alternatif ketersediaan pakan di musim kemarau dalam memperbaiki performance ternak ruminansia

Siti Nuraliah, Irma Susanti S., Jisril Palayukan, Pardi Pardi, Zul Ikram, Nurlinda Sari, Delmanto Delmanto, Ardi Bariq

Abstract


Abstrak

Ternak di wilayah Kelurahan Lalampanua memiliki performance rendah yang dapat mempengaruhi harga jual dipasaran, padahal bahan pakan lokal ternak ruminansia dalam hal ini hijauan cukup melimpah pada musim penghujan. Ketersediaan bahan tersebut dapat diolah menjadi pakan fermentasi untuk memenuhi kebutuhan pakan di musim kemarau serta  memperbaiki performance dan produktivitas ternak, ini menjadi peluang menghasilkan pendapatan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga dalam mengkomersialkan produk silase ke peternak yang di dominasi oleh peternak ruminansia. Tujuan penagbdian inia dalah untuk memberikan pengetahuan kepada peternak bagaimana cara membuat silase yang baik dengan memanfaatkan baha-bahan yang tersedia di lokasi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan melaksanakan Metode pelaksanaan kegiatan yaitu persiapan survei awal, penentuan target mitra, pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD), pelaksanaan program kegiatan melalui penyuluhan partisipatif, pelatihan, pembimbingan, pendampingan, monitoring dan evaluasi pada peternak sasaran. Permasalahan yang dihadapi mitar berupa permasalahan pengetahuan mengenai teknologi dalam pengolahan pakan fermentasi menjadi suatu produk baru yang pemanfaatannya lebih efesien belum ada, permasalahan ekonomi secara spesifik menjadi perhatian mitra karena efek dari ketersediaan pakan khususnya pakan fermentasi yang belum dikenal dimasyarakat menyebabkan peternak mengalami penurunan pendapatan signifikan akibat rendahnya harga jual ternak. Mitra mengharapkan adanya pelatihan pengolahan produk dan mengaitkannya dengan metode pemasaran usaha sehingga mereka memiliki alternatif meningkatkan pendapatan keluarga. Pelaksanaan pengabdian diikuti oleh 20 orang peternak.. Hasil pengabdian berupa pelatihan pengolahan pakan fermentasi ternak menjadi pakan alternatif serta pembuatan laporan keuangan dan business plan sederhana. Selain itu menghasilkan wirausahawan baru yang dapat memproduksi pakan fermentasi yang berlabel “Silage Cake”.

 

Kata kunci: pakan fermentasi; peformance; silase

 

Abstract

Livestock in the Lalampanua Village area has low performance which can affect the selling price in the market, even though local ruminant feed ingredients in this case greens are quite abundant in the rainy season. The availability of these ingredients can be processed into fermented feed to meet feed needs in the dry season and improve livestock performance and productivity, this is an opportunity to generate additional income to help the family economy in commercializing silage products to farmers who are dominated by ruminant farmers. The purpose of this service is to provide knowledge to farmers on how to make good silage by utilizing the materials available on site. The method of implementing community service activities is carried out by implementing the method of implementing activities, namely preparing initial surveys, determining partner targets, implementing Focus Group Discussions (FGD), implementing program activities through participatory counseling, training, guidance, mentoring, monitoring and evaluation of target farmers. The problems faced by partners are in the form of knowledge problems regarding technology in processing fermented feed into a new product whose utilization is more efficient, there is no specific economic problem that is a concern for partners because the effect of the availability of feed, especially fermented feed that is not yet known in the community, causes farmers to experience a significant decrease in income due to the low selling price of livestock. Partners expect product processing training and linking it to business marketing methods so that they have an alternative to increase family income. The implementation of community service was attended by 20 farmers. The results of the community service were training in processing fermented livestock feed into alternative feed and making financial reports and simple business plans. In addition, it produces new entrepreneurs who can produce fermented feed labeled "Silage Cake".

 

Keywords: feed fermented; performance; silage


Keywords


feed fermented; performance; silage

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Majene. (2024, March 13). Populasi Kambing menurut Provinsi—Tabel Statistik—Badan Pusat Statistik Indonesia. Retrieved October 25, 2024, from Populasi Kambing menurut Provinsi (Ekor), 2021-2023 website: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDcyIzI=/populasi-kambing-menurut-provinsi.html

Dunière, L., Sindou, J., Chaucheyras-Durand, F., Chevallier, I., & Thévenot-Sergentet, D. (2013). Silage processing and strategies to prevent persistence of undesirable microorganisms. Animal Feed Science and Technology, 182(1–4), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2013.04.006

Irma Susanti, S., Dahniar, St Nuraliah, Khaliq, T. D., & Dagong, M. I. A. (2020). How perception of farmers about development potential of goats in Pamboang subdistrict, West Sulawesi. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 492(1), 012116. https://doi.org/10.1088/1755-1315/492/1/012116

Landupari, M., Foekh, A. H. B., & Utami, K. B. (2020). Pembuatan Silase Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureum cv. Mott) dengan Penambahan Berbagai Dosis Molasses. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(2), 249. https://doi.org/10.25077/jpi.22.2.249-253.2020

Nur Rasuli, Dwi Nurfitriani Wibowo, dan Muhammad Taufik. (2022). Kajian Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Penambahan Lamtoro (Leucaena leococephala), Dedak, dan Jagung Giling. Jurnal Agrisistem, 18(1), https://doi.org/10.52625/j-agr.v18i1.223

Syafi’i, M., & MP, R. (2017). Kualitas Silase Rumput Gajah Dengan Penambahan Bahan Pengawet Dedak Padi Dan Tepung Gaplek. Maduranch, 2(2), 49–58.

Triyono, E., Prasetyo, B., & Mukodiningsih, S. (2013). Pengaruh bahan pengemas dan lama simpan terhadap kualitas fisik dan kimia wafer pakan komplit berbasis limbah agroindustri. Animal Agriculture Journal, 2(1), 400–409.

Wati, W. S., Mashudi, M., & Irsyammawati, A. (2018). Kualitas Silase Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv.Mott) Dengan Penambahan Lactobacillus Plantarum Dan Molasses Pada Waktu Inkubasi Yang Berbeda. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 1(1), 45–53. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2018.001.01.6

Yanuartono, Y., Indarjulianto, S., Nururrozi, A., Purnamaningsih, H., & Raharjo, S. (2019). Urea Molasses Multinutrien Blok Sebagai Pakan Tambahan pada Ternak Ruminansia (UREA MOLASSES MULTINUTRIENT BLOCK AS A FEED SUPPLEMENT TO CATTLE). Jurnal Veteriner, 20(3), 445. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2019.20.3.445

Zakir, M. I., & Rostini, T. (2016). Kualitas Silase Rumput Gajah Yang Diberi Aditif Bakteri L plantarum 1A-2. Prosiding Hasil-Hasil Penelitian, 23–31.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: