Pembinaan dan penyegaran kader posyandu lansia di Kampung Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura
Abstract
Abstrak
Kader Posyandu Lansia di Kampung Sereh, Distrik Sentani, menghadapi keterbatasan dalam pemahaman terkait penanganan kesehatan lansia, minimnya pelatihan berkala, serta kurangnya motivasi dalam menjalankan tugas. Kondisi ini mengakibatkan penurunan efektivitas pelayanan dan pendampingan kesehatan bagi warga lansia. Oleh karena itu, pembinaan dan penyegaran dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kader dan mendukung keberlanjutan program Posyandu Lansia secara optimal. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan skrining, pencegahan, dan pengendalian penyakit degenerative untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk pembinaan dan penyegaran kader posyandu lansia melibatkan beberapa tahapan utama yang berlangsung dari April-September 2024 terhadap 10 kader posyandu lansia. Pertama, dilakukan persiapan yang meliputi identifikasi kebutuhan kader melalui survei awal dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan intensif bagi kader posyandu yang mencakup teori dan praktik terkait hipertensi, asam urat, dan diabetes mellitus. Setelah pelatihan, dilakukan penyegaran materi secara berkala serta pendampingan dan monitoring untuk memastikan penerapan pengetahuan dan keterampilan di lapangan. Evaluasi kegiatan menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Setelah mengikuti pelatihan, terdapat peningkatan pengetahuan kader sebesar 35%, dari rata-rata awal 60% menjadi 95%. Keterampilan praktis kader dalam melakukan skrining dan edukasi kesehatan juga meningkat sebesar 40%, dari 55% menjadi 95%. Peningkatan juga tergambar dalam partisipasi kader yang lebih aktif dalam kegiatan posyandu, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan lansia di wilayah tersebut. Penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan berkontribusi pada pengurangan ketidakhadiran masyrakat dan peningkatan deteksi dini penyakit, dengan potensi dampak positif jangka panjang bagi kesehatan lansia di Kampung Sereh.
Kata kunci: pembinaan; kader posyandu; penyakit degenerative; lansia; Jayapura.
Abstract
The elderly Posyandu cadres in Kampung Sereh, Sentani District, face limitations in their understanding of elderly health management, a lack of regular training, and reduced motivation in performing their duties. These challenges have resulted in decreased effectiveness in providing health services and assistance to the elderly population. Therefore, this training and capacity-building initiative aims to enhance the cadres' competencies and ensure the sustainability of the elderly Posyandu program effectively. The activity aims to improve the knowledge and skills of cadres in screening, prevention, and control of degenerative diseases to improve the quality of life of the elderly. The method of implementing community service for the development and refreshment of elderly posyandu cadres involves several main stages that take place from April to September 2024. First, preparations were made which included the identification of cadre needs through initial surveys and coordination with relevant stakeholders. The implementation of the activity includes intensive training for posyandu cadres which includes theory and practice related to hypertension, gout, and diabetes mellitus. After the training, periodic refreshments of material are carried out as well as mentoring and monitoring to ensure the application of knowledge and skills in the field. Eavluasi activities show significant results in improving the knowledge and skills of cadres. After participating in the training, there was an increase in cadre knowledge by 35%, from the initial average of 60% to 95%. The practical skills of cadres in conducting health screening and education also increased by 40%, from 55% to 95%. The increase is also reflected in the participation of cadres who are more active in posyandu activities, which contributes to improving the quality of elderly health services in the region. The application of knowledge and skills gained through training contributes to reducing community absenteeism and improving early detection of diseases, with potential long-term positive impacts on the health of the elderly in Kampung Sereh.
Keywords: construction; posyandu cadres; degenerative diseases; the elderly; Jayapura.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriani, Y., & Khasana, T. M. (2023). Deteksi Dini Status Kesehatan Melalui Pemeriksaan Tekanan Darah, Asam Urat, Dan Glukosa Darah. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 6(2), 131–138.
Amila, Sembiring, E., & Aryani, N. (2021). Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), 102–112.
Arianto, A. (2020). the Role of Cadres With Community Motivation in the Utulization of Elderly Posyandu. Enhacement : A Journal of Health Science, 1(1), 28–51.
Barkoudah, E., & Weinrauch, L. A. (2020). Screening for type 2 diabetes mellitus. Annals of Internal Medicine, 163(9), 726. https://doi.org/10.7326/L15-5153
Fandinata, S. S., & Ernawati, I. (2020). Management Terapi pada Penyakit Degeneratif (diabetes mellitus dan hipertensi): Mengenal, Mencegah dan Mengatasi Penyakit Degeneratif (diabates mellitus dan hipertensi). Penerbit Graniti.
Fatmah, F. (2020). Training program to support posbindu cadre knowledge and community health centre staff in the Geriatric Nutrition Service. ASEAN Journal of Community Engagement, 4(2), 500–518. https://doi.org/10.7454/ajce.v4i2.1051
Hasyim, D. M., Asmaret, D., Sari, M., Ambarwati, E. R., & Zakka, U. (2024). Sosialisasi Strategi Pola Hidup Sehat Untuk Lansia. Ournal, Communnity Development, 5(4), 6974–6981. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32264
Kaeni, N. F., Sholihah, A. N., & Sulistyoningtyas, S. (2022). Penguatan Peran Kader Posyandu Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Lansia Di Posyandu Lansia. Jurnal Abdimas Indonesia, 2(4), 569–573. https://doi.org/10.53769/jai.v2i4.354
Kesetyaningsih, T. W., & Mahanggoro, T. P. (2023). Management of emotional intelligence and administration of non-communicable disease screening for posyandu cadres. Community Empowerment, 8(4), 430–437. https://doi.org/10.31603/ce.6318
Munir, I. (2024). Pelatihan Intensif Kader Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Yang Efektif. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 2(3), 42–48. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jig.v2i3.3034
Nur Hamim, & Yulia Rahmawati. (2021). Pengelolaan mandiri penyakit kronik degeneratif di Posyandu Lansia, Desa Wonorejo, Maron, Probolinggo. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 4(2), 37–44. https://doi.org/10.31850/jdm.v4i2.3015
Purba, E. R., Rumaseb, E., Mebri, E., Rahayu, G., Diah Muspitha, F., Mandowen, R., Prayitno Program Studi, Y. D., Kesehatan Kemenkes Jayapura, P., Jayapura, K., & Penulis korespondensi, I. (2024). Transformasi Masyarakat melalui edukasi PHBS, scabies, malaria, tuberkulosis, hipertensi dan jumat bersih di kampung Yobeh kabupaten Jayapura. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1734–1741. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.24073
Scaria, L. (2023). Unmet Need for Screening for Diabetes Mellitus, Hypertension, and Dyslipidemia in a Population That Is at Risk for NCDs; A Study Among Older Adults in Kottayam District, Kerala. HAP Journal of Public Health and Clinical Medicine, 1(1), 28–35. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/jpm.221118137
Sugiharto, Dewi, A. Y., & Arifiyanto, M. (2022). Peningkatan Kompetensi Kader Kesehatan Lanjut Usia Melalui “Kelas Kader Lansia”: Improvement Of The Community Health Worker (CHW) Competencies Through …. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, VIII(4), 327–331.
Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit Degeneratif. Nuha Medika.
Suryani, L., & Mahanggoro, T. P. (2022). Optimalisasi Peran Kader Posyandu Meningkatkan Kesehatan Lanjut Usia dalam. Proseding, 616–623.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27373
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: