Pemberdayaan kader kesehatan melalui pelatihan caregiver informal dalam Perawatan Jangka Panjang (PJP) lansia

Oda Debora, Venny Kurnia Andika, Febrina Secsaria Handini

Abstract


Abstrak

Saat ini Indonesia sedang menghadapi peningkatan morbiditas akibat penyakit tidak menular dan penyakit degeneratif. Menurut Riskesdas 2018, penyakit tidak menular terbanyak yang dialami lansia adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Sama halnya di Kota Malang, hipertensi dan diabetes mellitus adalah penyakit tidak menular yang paling banyak ditemukan. Menurut survei yang dilakukan tahun 2028, 74,3% lansia masih tergolong mampu melakukan aktivitas secara mandiri, sedangkan sisanya memiliki tingkat ketergantungan ringan hingga berat. Kondisi ini juga ditemukan di salah satu wilayah kerja Puskesmas Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yaitu Kelurahan Sukoharjo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan terkait penyakit tidak menular di Sukoharjo. Kegiatan ini bermitra dengan kader kesehatan Kelurahan Sukoharjo, kecamatan Klojen, kota Malang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi, praktik, demonstrasi, dan pelatihan yang terbagi kedalam 9 kali pertemuan tatap muka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan yang semula banyak berpengetahuan kurang sebesar 84,2%, setelah dilakukan kegiatan meningkat menjadi baik sebesar 100%. Begitupun dengan praktik dan demonstrasi yang dilakukan, seluruh kader kesehatan memahami dan dapat melakukan demonstrasi secara mandiri. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan kader dapat menyebarluaskan ilmu yang telah didapatkan kepada caregiver informal di wilayahnya masing-masing.

 

Kata kunci: caregiver informal; lansia; perawatan jangka panjang

 

Abstract

Currently, Indonesia is facing an increase in morbidity due to non-communicable diseases and degenerative diseases. According to Riskesdas 2018, the most non-communicable disease experienced by the elderly is high blood pressure (hypertension). Similarly in Malang, hypertension and diabetes mellitus are the most common non-communicable diseases. According to a survey conducted in 2028, 74.3% of the elderly are still classified as able to carry out activities independently, while the rest have a mild to severe dependency rate. This condition was also found in one of the working areas of the Bersama Health Center, Klojen District, Malang City, namely Sukoharjo Village. The purpose of this activity is to solve problems related to non-communicable diseases in Sukoharjo. This activity partners with health cadres of Sukoharjo Village, Klojen District, Malang City. Methods used in this activity include education, practice, demonstration, and training divided into 9 face-to-face meetings. The results of this activity show that there is an increase in the knowledge and ability of health cadres who originally had a lot of knowledge, which was less than 84.2%, after the activity was carried out, it increased to a good level of 100%. Along with the practices and demonstrations carried out, all health cadres understand and can carry out demonstrations independently. With the implementation of this community service activity, it is hoped that cadres can disseminate the knowledge that has been obtained to informal caregivers in their respective regions.

 

Keywords: elderly; informal caregiver; long-term caregiving


Keywords


elderly; informal caregiver; long-term caregiving

Full Text:

PDF

References


Andrew, N., & Meeks, S. (2018). Fulfilled preferences, perceived control, life satisfaction, and loneliness in elderly long-term care residents. Aging & Mental Health, 22(2), 183–189.

Astarini, M. I. A., Tengko, A. L., & Lilyana, M. T. A. (2021). Pengalaman Perawat Menerapkan Prosedur Keselamatan Pada Klien Lanjut Usia. Adi Husada Nursing Journal, 7(1), 5–13.

Ati, M. P. P. P., Debora, O., & Lea, E. (2023). Elderly’s Dependency Level Correlated with the Burden Perceived by Informal Caregivers. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 10(3), 412–418. https://doi.org/10.26699/jnk.v10i3.art.p412-418

BKPK. (2022). Wujud Kepedulian Kota Malang Bagi Para Lansia. Pemkot Malang. https://malangkota.go.id/2022/06/07/wujud-kepedulian-kota-malang-bagi-para-lansia/

BPS, R. I. (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023. Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat.

DINKES Malang. (2021). Profil Kesehatan Kota Malang 2020. Dinas Kesehatan Kota Malang.

Greve, B. (2017). Long-term Care for the Elderly in Europe. Development and Prospects.

Holden, R. J., Karanam, Y. L. P., Cavalcanti, L. H., Parmar, T., Kodthala, P., Fowler, N. R., & Bateman, D. R. (2018). Health information management practices in informal caregiving: an artifacts analysis and implications for IT design. International Journal of Medical Informatics, 120, 31–41.

Hur, Y., & Hickman Jr, R. L. (2024). Use and Impact of Simulation in Family Caregiver Education: A Systematic Review. Western Journal of Nursing Research, 46(2), 143–151.

Kemenkes. (2019a). Panduan Praktis untuk Caregiver dalam Perawatan Jangka Panjang bagi Lanjut Usia. Kemenkes RI.

KEMENKES. (2019). Panduan Praktis untuk Caregiver dalam Perawatan Jangka Panjang Bagi Lanjut Usia. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes. (2019b). Pelatihan Pendampingan Lanjut Usia bagi Caregiver. Kemenkes. https://ditmutunakes.kemkes.go.id/index.php/detail-kurikulum-pelatihan/pelatihan-pendampingan-lanjut-usia-bagi-caregiver/4d7a677a4d544d344d7a49744d7a497a4e6930304d544d354c5749324d7a6b744d7a597a4d544d314d7a517a4d7a4d77

Kemenkes. (2021). Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2020-2024.

Kusumo, M. P. (2020). BUKU LANSIA. https://www.researchgate.net/publication/346019144

Lisbon–CIDNUR, E. (2023). Informal Caregivers: Helping Those Who Help. Gerontechnology V: Contributions to the Fifth International Workshop on Gerontechnology, IWoG 2022, November 17–18, 2022, Évora, Portugal, and Cáceres, Spain, 351.

Massie, R. G. A. (2019). Akses Pelayanan Kesehatan yang Tersedia pada Penduduk Lanjut Usia Wilayah Perkotaan di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 46–56. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i1.130

Prieska Putri Panglipur Ati, M., Yun Yun Vinsur, E., Secsaria Handini, F., Pannya Sakti, I., Luhung, M. P., Pradikatama, Y., Felisitas Misc, S., Sutiyarsih, E., Ariesti, E., & Debora, O. (2024). MENJADI CAREGIVER YANG SEHAT. www.penerbitlitnus.co.id

Saxon, S. V, Etten, M. J., Perkins, E. A., & RNLD, F. (2021). Physical change and aging: A guide for helping professions. Springer Publishing Company.

Setyobudi, Y. E., Debora, O., & Indriyani, O. (2024). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Menurunkan Caregiver Burden Melalui Tindakan Massage Dengan Metode M Technique Di RW 01 Kelurahan Sukoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 2371–2377. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25198

Wagle, K. C., Skopelja, E. N., & Campbell, N. L. (2018). Caregiver‐based interventions to optimize medication safety in vulnerable elderly adults: a systematic evidence‐based review. Journal of the American Geriatrics Society, 66(11), 2128–2135.

Wang, Z., Peng, W., Li, M., Li, X., Yang, T., Li, C., Yan, H., Jia, X., Hu, Z., & Wang, Y. (2021). Association between multimorbidity patterns and disability among older people covered by long-term care insurance in Shanghai, China. BMC Public Health, 21, 1–10.

Zhang, L., Shen, S., Zhang, W., & Fang, Y. (2024). Forecasting Informal care needs of the urban-rural older adults in China based on microsimulation model. BMC Public Health, 24(1), 2352.

Zulman, D. M., Piette, J. D., Jenchura, E. C., Asch, S. M., & Rosland, A.-M. (2013). Facilitating out-of-home caregiving through health information technology: survey of informal caregivers’ current practices, interests, and perceived barriers. Journal of Medical Internet Research, 15(7), e2472.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: