Peningkatan pengetahuan santri dalam mengatasi penyakit dan penerapan PHBS di lingkungan pesantren melalui penyuluhan kesehatan

Niknik Handayani, Fizri Zahrah, Dinda Abdillah Maulani, Helsa Alia Nurani, Salma Nurul Qolbi, Rida Khaznasari, Nufaysa Aulia Az Zahra, Syahda Putri Salsabilla, Alfiah Rahmi Wibowo, Novriyanti Lubis

Abstract


Abstrak

Salah satu jenis penyakit yang banyak terjadi di lingkungan pesantren adalah terdapat para santri dan santriwati yang mengalami masalah kesehatan, khususnya kasus penyakit kulit. Penyuluhan tentang penyakit kulit dilakukan di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Yumna yang dilakukan oleh tim PKM Farmasi Uniga, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri mengenai kesehatan kulit khususnya penyakit scabies. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media brosur dan presentasi langsung.  Lingkungan pesantren yang mengharuskan santri tinggal bersama di asrama menjadi faktor risiko penyebaran penyakit kulit seperti scabies. Masalah kebersihan lingkungan, pakaian dan perlengkapan pribadi yang menjadi penyebab utamanya. Berdasarkan evaluasi kegiatan frekuensi membersihkan asrama cukup tinggi yaitu sebesar 84% yang dilakukan setiap hari, namun masih perlu edukasi tambahan mengenai pencegahan penyakit. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman santri terhadap penyakit kulit, termasuk penyebab dan cara penularan scabies. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran santri akan pentingnya kebersihan pribadi dan lingkungan dalam mencegah penyebaran penyakit sehingga dapat menciptakan perilaku hidup sehat di pesantren.

 

Kata kunci: kesehatan; penyuluhan; penyakit kulit; scabies; pesantren.

 

Abstract

One type of disease that often occurs in Islamic boarding school environments is that there are male and female students who experience health problems, especially cases of skin disease. The counseling on skin diseases was conducted at Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Yumna by PKM team of pharmacy is aiming to enhance students knowledge of skin health, particularly scabies. The counseling utilized brochures and direct presentations as media. The pesantren environment, which requires students to live together in dormitories, poses a risk factor for the spread of skin diseases such as scabies. Issues related to environmental cleanliness, clothing, and personal belongings are the primary causes. Based on the activity evaluation, the frequency of dormitory cleaning was relatively high at 84%, conducted daily. However, additional education on disease prevention is still necessary. The counseling results showed an improvement in students' understanding of skin diseases, including the causes and transmission of scabies. This activity successfully raised students' awareness of the importance of personal and environmental hygiene in preventing disease transmission, thereby fostering healthy living behavior within the pesantren.

 

Keywords: health; counseling; skin disease; scabies; pesantren.


Keywords


health; counseling; skin disease; scabies; pesantren.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, A. A. (2017). Keterkaitan Antara Sanitasi Pondok Pesantren Dengan Kejadian Penyakit Yang Dialami Santri Di Pondok Pesantren Sunan Drajat. Medical Technology and Public Health Journal, 1(1).

Fiana H, Suryani D, Suyitno S (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Skabies pada Santri Putri di Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Imam, Yogyakarta. Gorontalo Journal of Publich Health (4)1.

Hamdani, S., Ihsan, S., Qowiyyah, A., Mohd Roslan, A. A. A. Bin, Binti Bakhitin, N. S., Lindayani, L., & Lubis, N. (2024). Edukasi Dan Gerakan Desa Sadar Akan Bahaya Penyakit Diabetes Di Desa Jati-Garut. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 137. https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.2447

Ihtiaringtyas, S., Mulyaningsih, B., & Umniyati, S. R. (2019). Faktor Risiko Penularan Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Risk Factor Of Scabies On Students Of An Nawawi Islamic Boarding School In Berjan Gebang Subdistrict Purworejo Distric. Balaba, 15(1), 83–90.

Junaedi, E. C., Maharani, A., Ananda, C., Achmad, G., Abdurrahman, A. N., Bunga, N., … Lubis, N. (2024). Evaluasi Kesadaran Siswa Sdn 2 Sukamenak Dalam Menjaga Kesehatan Mata Di Era Dominasi Penggunaan Gawai. Jurnal Martabe 7(5), 1807-1815.

Lubis, N., Rosilia, N., Sution, S., Widia, P., Nugraha, R. A., Aladawi, S., & Taufikurrohman, I. (2022). Health Counseling To Increase Ma’arif Ma Students’ Knowledge Of Covid 19 Vaccination. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 110–116. https://doi.org/10.24036/abdi.v4i1.195

Makful, N. A., & Pirawati, N. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Penerapan Phbs Di Pondok Pesantren Khusus Putri As-Syafi’iyah Jakarta Timur. Jurnal Afiat Kesehatan dan Anak 274–282.

Nuraini, N., Wijayanti, R. A., Studi, P., Medik, R., Kesehatan, J., & Negeri, P. (2017). Faktor Risiko Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember (Scabies Risk Factors In Pondok Pesantren Nurul Islam Jember). Jurnal Ilmiah Inovasi, 1(2), 137–141.

Prasetiawati, R., Lubis, N., Ramadhanty, T., Abdillah, N. S., Savira, N., Amin, M. F., … Arideira, M. (2022). Penyuluhan Dan Pemeriksaan Kesehatan Saat Kondisi Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Sukagalih. Martabe: Jurnal 5 (3), 918–925.

Ruyadi, I., & Balai. (2015). Pemanfaatan Brosur Dan Leaflet Sebagai Media Informasi Dan Komunikasi Pertanian. Buletin Agro-Infotek, 1(1), 67–71. Retrieved from http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/8780/9. Pemanfaatan Brosur.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Stefanie, R. (2015). Respon Pengunjung Terhadap Media Brosur Jatim Park. Jurnal E-Komunikasi, 1(3), 309–320.

Yusnita, Widianti, D., & Dewi, C. (2015). Upaya Penerapan Gizi Seimbang Di Pesantren Sebagai Bagian Dari Pemberdayaan Poskestren. Prosiding SNaPP, 1(1), 37–44.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i2.28933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: