Pemberdayaan pengasuh lansia dalam pemanfaatan pojok herbal sebagai upaya menigkatkan kesehatan lansia di LKS-LU Pangesti lawang
Abstract
Perkembangan jumlah lansia di Indonesia terjadi dalam jangka waktu kurang lebih 50 tahun. Dalam periode tersebut, persentase penduduk lansia Indonesia mengalami lonjakan dua kali lipat dibanding sebelumnya. Pada tahun 2020, persentase lansia mencapai 9,92 persen atau sekitar 26,82 juta orang. Penyakit ataupun masalah- masalah kesehatan lainnya yang sering dialami oleh lansia sangat berbeda dari orang dewasa, yaitu adanya masalah gangguan tidur, imobilisasi, inkontinensia, depresi, kekurangan nutrisi, menurunnya kekebalan tubuh. Potensi yang bisa dioptimalkan LKS-LU Pangesti Lawang adalah kebun yang luas yang ditanami berbagai tanaman seperti sayuran, buah buahan dan tanaman obat yang bisa memberikan manfaat untuk peningkatan kesehatan lansia penguni LKS- LU. Tahap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibagi menjadi 3 tahap yang meliputi tahap persiapan administratip, pelaksanaan dan evaluasi. Waktun yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah selama 3 hari yaitu pada tanggal Edukasi ini akan dilaksanakan selama 3x pertemuan pada tanggal 19 November, 2 dan 5 Desember 2024 dengan jumlah peserta 11 orang di aula LKS LU Pangesti Lawang. pukul 12.30-15.00. Pada pertemuan hari pertama di diawali dengan kegiatan pre test, dan didapatkan nilai rata-rata 5,4. Setelah peserta diberi penjelasan tentang pojok herbal sebagai upaya meningkatkan kesehatan lansia dilanjutkan dengan post test untuk mengetahui materi yang telah diberikan didapatkan nilai post test sebesar 8,2 penanaman tanaman herbal dilakukan pada hari ke tiga pada tempat yang sesuai dengan karakteristik tanaman.
Kata kunci: kesehatan lansia; pengasuh lansi; pojok herbal; tanaman obat.
Abstract
The development of the number of elderly people in Indonesia has occurred over a period of approximately 50 years. In this period, the percentage of Indonesia's elderly population has doubled compared to before. In 2020, the percentage of elderly people reached 9.92 percent or around 26.82 million people. The illnesses or other health problems often experienced by the elderly are very different from those of adults, namely problems with sleep disorders, immobilization, incontinence, depression, nutritional deficiencies, decreased immunity. The potential that can be optimized by LKS-LU Pangesti Lawang is a large garden planted with various plants such as vegetables, fruit and medicinal plants which can provide benefits for improving the health of elderly residents of LKS-LU. The community service activity stage is divided into 3 stages which include the administrative preparation, implementation and evaluation stages. The time required for this activity is 3 days, namely on the date. This education will be held during 3 meetings on 19 November, 2 and 5 December 2024 with a total of 11 participants in the LKS LU Pangesti Lawang hall. 12.30-15.00. The first day of the meeting began with pre-test activities, and an average score of 5.4 was obtained. After the participants were given an explanation about the herbal corner as an effort to improve the health of the elderly, it was continued with a post test to find out the material that had been given. The post test score was 8.2. The planting of herbal plants was carried out on the third day in a place that suited the characteristics of the plants.
Keywords: elderly caregivers; elderly health; herbal corne; medical plants
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiyasa, Mochamad Reiza, and M. M. (2021). Pemanfaatan Obat Tradisional Di Indonesia: Distribusi Dan Faktor Demografis Yang Berpengaruh. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(3), 130–138.
Agoes, A. (2023). Tanaman Obat Indonesia. Salemba Medika.
Ariyani, H. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pada Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jurnal Pharmascience, 03(02), 23–28.
Badan Litbang Kesehatan, K. K. R. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Danguwole, F. J., Wiyono, J., & Ardiyani, V. M. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari di posyandu lansia Permadi Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News, 2(3), 230–239. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/450/368
Faqih Fatchur, M., Marinda Palupi, L., Kemenkes Malang, P., Keperawatan Lawang, P., Keperawatan, P., Yani, J. A., Anggraini, S. N., Rizki Amelia, Rasyid, H., Kusuma, H., Ropyanto, C. B., Hastuti, Y. D., Hidayati, W., Sujianto, U., Setiawan, D., Nurrahima, A., Hafizah, N., Fithriana, N. L., Haryanti, I. A. P., & Nisa, K. (2020). Modul Pendampingan Perawatan Kesehatan Mandiri dalam Manajemen Penyakit Ginjal Kronik-Hipertensi. In Indonesian Journal of Nursing Health Science ISSN (Vol. 4, Issue 2). http://eprints.undip.ac.id/81667/%0Ahttp://eprints.undip.ac.id/81667/1/MODUL_Revisi_PENDAMPINGAN_PERAWATAN_KESEHATAN_MANDIRI_DALAM_MANAJEMEN_PENYAKIT_GINJAL_KRONIK-HIPERTENSI.pdf
Khotimah, N., Gunardo, G., Ghufron, A., Sugiharti, S., & Aryekti, K. (2017). Lanjut Usia (Lansia) Peduli Masa Depan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 14(2), 51–66. https://doi.org/10.21831/gm.v14i2.13815
Mehla, J., Gupta, P., Pahuja, M., Diwan, D., & Diksha, D. (2020). Indian medicinal herbs and formulations for Alzheimer’s disease, from traditional knowledge to scientific assessment. Brain Sciences, 10(12), 1–31. https://doi.org/10.3390/brainsci10120964
Muliani, R., & Sunarya, D. D. (2021). Dukungan Keluarga Dalam Merawat Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Nursing Update, 12(1), 78–85. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/493/450
Nursyam Andi Syarifuddin, Muhamad Rizal, M. R. (2021). Usaha budidaya Kelor di Lahan Pekarangan Anggota Kelompok Tani Rukun Jaya Makmur Untuk Mendukung Ketahanan Kesehatan Keluarga, Diversifikasi Usaha, dan Pemenuhan Pakan Suplemen di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.
Pérez, A. (2017). Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Lansia Dengan Dimensia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang. BMC Public Health, 5(1), 1–8. https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/298%0Ahttp://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.10.005%0Ahttp://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/58%0Ahttp://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&P
Pradikatama, Y., & Ali Sodikin. (2022). Pemberdayaan Caregiver Panti Pangesti Lawang Untuk Mengurangi Kecemasan Lansia Dengan Terapi Warna. Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes Icsada Bojonegoro, 7(1), 6–8.
Prihanto, Y. P., Misc, S. F. A. S. S., & Indriyani, O. (2023). Pemberdayaan Caregiver Lks Lu Pangesti Lawang Acceptence and Commitment Therapy (Act) Sesi I Dan Ii. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 196. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12284
Redjeki, S. (2021). sudah berumur ; tua . Menurut Peratur- an Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 ( Permensos 5 / 2019 ) tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahte- raan Sosial , Lanjut Usia Terlantar adalah “ seseorang yang berusia 60 ( enam puluh ) tahun atau lebih , karena. Jurnal Pussdiklat Kesos, 18, 87–98.
Rospia, E. D., Cahyaningtyas, D. K., Lestari, C. I., Amilia, R., & Pamungkas, C. E. (2022). Pemberdayaan lansia melalui senam lansia sebagai upaya meningkatkan kesehatan fisik dalam mendukung lansia tangguh. 6, 3047–3051.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i2.29411
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: