Edukasi astronomi dasar terhadap anak-anak kaum marginal kota melalui lokakarya pembuatan jam matahari sederhana
Abstract
Abstrak
Kaum marginal perkotaan adalah kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan dan biasanya menghadapi masalah sosial dan ekonomi yang berujung pada kemiskinan. Astronomi merupakan ilmu yang mencakup studi tentang semua objek dan fenomena luar bumi. Jam Matahari adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai petunjuk waktu semu lokal dengan menggunakan Matahari. Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pemahaman anak-anak kaum marginal kota sebelum dan sesudah dilakukan edukasi astronomi dasar. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi atas beberapa tahapan, dimulai dari pra-kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pasca kegiatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh skor rata-rata pada kuesioner sebesar 89,20% yang masuk kedalam kategori sangat puas. Hasil juga menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai ilmu astronomi dasar menunjukkan hasil yang signifikan. Sebelum dilakukan edukasi mengenai ilmu astronomi dasar tingkat ketidakpahaman peserta mencapai 76% dan hanya 24% sudah paham astronomi. Setelah dilakukan pemberian materi mengenai ilmu astronomi dasar pengetahuan pemahaman mengenai ilmu astronomi dasar meningkat secara signifikan sebesar 84% dengan peserta yang tersisa belum memahami sebesar 16%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta memiliki manfaat yang sangat berarti bagi anak-anak yang menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Kata kunci: astronomi dasar; edukasi; kaum marginal; sundial
Abstract
Urban marginals are groups of people who live in urban areas and usually face social and economic problems that lead to poverty. Astronomy is a science that studies all extraterrestrial objects and phenomena. A sundial is a device used to indicate local pseudo time using the Sun. This activity aims to determine the understanding of children from marginalized urban communities before and after basic astronomy education. This community service uses the Participatory Action Research method. This community service activity is divided into several stages, from pre-activity to implementation of activities and post-activity. Based on the results obtained, the average score on the questionnaire was 89.20% which fell into the very satisfied category. The results also show that the increase in participants' understanding of basic astronomy shows significant results. Before the education regarding basic astronomy was carried out, the level of lack of knowledge among participants reached 76%, and only 24% understood astronomy. After providing material regarding basic astronomy, knowledge and understanding of basic astronomy increased significantly by 84% with the remaining participants not understanding at 16%. It can be concluded that the community service activities carried out by the Jakarta Amateur Astronomy Association have very significant benefits for the children who participate in these activities.
Keywords: basic astronomy; education; marginal people’s; sundial
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ady, P., & Putra, N. (2024). Keterbatasan Akses Dan Infrastruktur Dalam Keberlangsungan Vokasional. Netizen: Journal of Society and Bussiness, 1(5), 249–254.
Ahmad, A. F. (2022). SUNDIAL DEVELOPMENTS IN SURROUNDING COMMUNITIES : STUDY AT ICoSLaw2022. International Conference on Sharia and Law, August, 73–77.
Baker, K., Adams, J., & Steel, A. (2022). Experiences, perceptions and expectations of health services amongst marginalized populations in urban Australia: A meta-ethnographic review of the literature. Health Expectations, 25(5), 2166–2187. https://doi.org/10.1111/hex.13386
Evans, J., & Friedlander, M. W. (2024). Astronomy. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/science/astronomy
Ismail, I. (2020). Akurasi Waktu Jam Masjid Di Kota Lhokseumawe. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 6(1), 75. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v6i1.6301
Jannah, E. U., Rohmah, E. I., Sunan, U., Surabaya, A., Pesantren, I., & Drajat Lamongan, S. (2019). Sundial Sejarah dan Konsep Aplikasinya. 5(2), 127–145. https://doi.org/10.30596/jam.v
Jeniah, A., Aprilia, T., & Kurniawati, W. (2024). Astronomi dan Kehidupan Manusia ; Dampak Benda Langit Terhadap Bumi. Jurnal Pendidikan Multidisipliner, 7(1), 173–180.
Pattanasri, S., Nguyen, T. P. L., Vu, T. B., Winijkul, E., & Ahmad, M. M. (2022). Access to Digital Information and Protective Awareness and Practices towards COVID‐19 in Urban Marginalized Communities. Healthcare (Switzerland), 10(6), 1–10. https://doi.org/10.3390/healthcare10061097
Pristiwanti, D., Bai, B., Sholeh, H., & Ratna Sari, D. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 7911–7915.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020
Sari, I. O. A., & Aziz, H. (2019). Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel) dengan Metode Demonstrasi. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(3), 191–204. https://doi.org/10.14421/jga.2018.33-05
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulindawati, N. L. G. E. (2018). Analisis Unsur-Unsur Pendidikan Masa Lalu Sebagai Dasar Penentuan Arah Kebijakan Pembelajaran Pada Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(1), 51–60. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i1.14363
Toding, R. R., & Harisantoso, I. T. (2023). Memaknai Tanggung Jawab Gereja Terhadap Kaum Marginal Perkotaan Melaui Pemikiran Emmanuel Levinas. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 12(2), 255–270. https://doi.org/10.46495/sdjt.v12i2.177
Wachidah, K., & Wulandari, F. E. (2014). MITOS KESEMPATAN SAMA DAN REPRODUKSI KESENJANGAN SOSIAL: Gambaran Nyata Kesenjangan Sosial dalam Pendidikan terhadap Anak-anak Petani Tambak Pinggiran Sidoarjo. Society, 5(1), 87–98. https://doi.org/10.20414/society.v5i1.1452
Wahyuningrum, N. S., & Aditya, D. K. (2018). Perancangan Boardgame Sebagai Sarana Edukasi Astronomi Untuk Anak Di Kota Bandung. E-Proceeding of Art & Design, 5(3), 1344–1351.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i2.29482
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: