PENINGKATAN KUALITAS PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN STIMULATOR EM4 PADA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT SRIMENANTI JAYA KABUPATEN BANGKA

Verry Andre Fabiani, Fajar Indah Puspita Sari, Nurhadini Nurhadini, Adisyahputra Adisyahputra, Ristika Oktavia Asriza

Abstract


ABSTRAK

Kelurahan Srimenati merupakan kelurahan di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka yang hanya memiliki 1 lokasi tempat pembuangan sampah. Pengolahan sampah umumnya hanya dihancurkan dan didistribusikan ke tempat pengolahan sampah dan bank sampah. Sejauh ini pengolahan sampah hanya dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Kurang optimalnya pengolahan pupuk kompos yang telah dilakukan sehingga kualitas pupuk kompos yang dihasilkan masih rendah, terbatasnya stimulator EM4 karena biaya yang mahal dan kurangnya inovasi pengolahan pupuk kompos yang berkualitas. Pada program pengabdian ini dilakukan penyuluhan tentang peningkatan kualitas pupuk kompos berbasis limbah rumah tangga, mitra pengabdian yaitu dari kelompok swadaya masyarakat (KSM) Srimenanti Jaya dan masyarakat sekitar. Sekitar 31 peserta berpartisipasi pada program ini, kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan langsung dan tidak langsung, monitoring dan evaluasi melalui kuesinoner. Pada dasarnya kualitas pupuk kompos dapat ditingkatkan jika memperhatikan beberapa parameter salah satunya yaitu nisbah C/N, mikroba perombak bahan organik memerlukan karbon sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan nitrogen untuk pembentukan protein. Mikroba terpilih tersebut juga dikenal sebagai Effective Microorganism 4 (EM4). Hasil pengabdian dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah rumah tangga dan pengolahannya menjadi pupuk organik cair serta mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia.

 

Kata kunci: EM4; KSM; pupuk organik; sampah.

 

ABSTRACT

Srimenati Village is a sub-district in Sungailiat Subdistrict, Bangka Regency, which only has 1 garbage disposal location. Waste processing is generally only crushed and distributed to landfills and waste banks. So far, solid waste processing has only been carried out by Community Self-Help Groups (KSM). Less optimal compost processing that has been done so that the quality of compost produced is still low, the limited EM4 stimulator due to high costs and the lack of quality compost processing innovation. In this service program, counseling was conducted on improving the quality of household waste-based compost, community service partners, namely from the Srimenanti Jaya community self-help group (KSM) and the surrounding community. Approximately 31 participants participated in this program, activities were carried out by direct and indirect counseling methods as well as monitoring and evaluation through questionnaires. Basically, the quality of compost can be improved if you pay attention to several parameters, one of which is the C / N ratio, microbes that break down organic matter require carbon as an energy source for growth and nitrogen for protein formation. The selected microbes are also known as Effective Microorganism 4 (EM4). The results of this service can provide information to the community about the use of household waste and its processing into liquid organic fertilizer and reduce community dependence on the use of chemical fertilizers.

 

Keywords: EM4; KSM; organic fertilizers; garbage.


Keywords


EM4; KSM; organic fertilizers; garbage.

Full Text:

PDF

References


Adawiyah, S. R., Fahruddin, & Mustari, K. (2017). Aplikasi Isolat Bakteri Dari Tpa Tamangapa Makassar Dalam Proses Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga. Celebes Biodiversitas, 1(1).

BPS. (2019). Kecamatan Sungailiat dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Bangka. Retrieved from ISSN 2655-4216

Daunijo. (2015). SeputarTanaman dan Rumah. Retrieved September 10, 2020, from http://daunijo.com/membuat-komposter-mini-rumah-tangga-dari-ember-bekas/

Juarsah, I. (2014). Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Pertanian Organik dan Lingkungan Berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor.

Meriatna, Suryati, & Fahri, A. (2018). Pengaruh Waktu Fermentasi dan Volume Bio Aktivator EM 4 (Effective Microorganisme) pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Buah-Buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 13–29.

Prastowo, K., Sibuea, L. ., Moersidi, S., & Santoso, E. (1993). Penambahan Pupuk untuk Mempercepat Pembuatan Kompos dari Bahan Sampah Pasar. Bogor: Puslittanak.

Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis l.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays l. Var. Saccharata). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, XXII(Maret), 65–71.

Sanghani, R. (2014). Novel Technique for Purification of Fertilizer Phosphoric acid with Simultaneous Uranium Extraction. Procedia Engineering, 83, 225–232. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2014.09.042

Setyorini, D., Saraswati, R., & Anwar, E. A. (2006). Kompos. In Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (pp. 11–40). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Wahono, S. K., Rosyida, V. T., Darsih, C., Pratiwi, D., Frediansyah, A., & Hernawan. (2015). Optimization of Simultaneous Saccharification and Fermentation Incubation Time Using Cellulose Enzyme for Sugarcane Bagasse on The Second-Generation Bioethanol Production Technology. Energy Procedia, 65, 331–336. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2015.01.061




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2995

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: