Pelatihan pengembangan pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi pada guru bidang studi di SMPN 4 Kuripan Lombok Barat

Irma Setiawan, Sapiin Sapiin, I Nyoman Sudika, Hasanuddin Chaer, Karoluslina Karoluslina, Nurhidayat Martin

Abstract


Abstrak

Pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi pada konteks pendidikan kekinian sangatlah penting, khsususnya untuk mengakomodasi siswa yang memiliki keberagaman secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran berdiferensiasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan mempertimbangkan kesiapan, minat, dan gaya belajarnya. Dalam pembelajaran, tentu diperlukan instrumen penilaian yang adaptif, yakni asesmen berdiferensiasi.  Melalui asesmen diagnostik, kelebihan dan kelemahan belajar siswa dapat diketahui secara komprehensif, sehingga dapat memudahkan guru dalam merancang asesmen yang sesuai dengan potensi siswa. Untuk merancang pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi ini, diperlukan pelatihan intensif yang berkelanjutan, khususnya bagi guru selaku fasilitator pembelajaran di era Kurikulum Merdeka. Seperti halnya yang akan dilakukan di SMPN 4 Kuripan, Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Lombok Barat, NTB. Permasalahan utama yang dihadapi komite pembelajaran (pengawas bina, kepala sekolah, dan guru) adalah formulasi pembelajaran kurang dapat mengakomodasi kesiapan, minat, dan gaya belajar siswa. Penyebab utama karena para guru bidang studi masih kurang memahami secara komprehensif mengenai implementasi pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi. Tujuan pelatihan/kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman dan mengaktualisasikan pengembangan pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi, sehingga proses dan hasil belajar siswa meningkat. Hasil kegiatan pelatihan meliputi: 1) tahap persiapan, melalui asesmen diagnostik diperoleh potensi dan kelemahan guru mencapai cukup baik; 2) tahap masukan, melakukan pemolaan dan kategorisasi berdasarkan hasil diagnostik, termasuk menemukan strategi terbaik dalam meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi yang berkelanjutan mencapai baik; dan 3) tahap proses, melakukan pelatihan berkelanjutan terdiferensiasi mencapai sangat baik.

 

Kata kunci: asesmen; berdiferensiasi; guru; pembelajaran; pengembangan

 

Abstract

Differentiated learning and assessment in the contemporary educational context are very important, especially to accommodate students with cognitive, affective, and psychomotor diversity.Differentiated learning is designed to meet students' learning needs by considering their readiness, interests, and learning styles.In learning, adaptive assessment instruments are certainly needed, namely differentiated assessments.Through diagnostic assessments, the strengths and weaknesses of students' learning can be comprehensively identified, making it easier for teachers to design assessments that align with students' potential.To design differentiated learning and assessment, continuous intensive training is required, especially for teachers as learning facilitators in the era of the Merdeka Curriculum.As will be done at SMPN 4 Kuripan, Jagaraga Village, Kuripan District, West Lombok, NTB.The main problem faced by the learning committee (supervisors, principals, and teachers) is that the learning formulation does not adequately accommodate students' readiness, interests, and learning styles.The main reason is that subject teachers still lack a comprehensive understanding of the implementation of differentiated learning and assessment.The purpose of this training/activity is to strengthen understanding and actualize the development of differentiated learning and assessment, so that the process and outcomes of student learning improve.The results of the training activities include: 1) preparation stage, through diagnostic assessment, the potential and weaknesses of teachers were identified, reaching 60% (satisfactory); 2) input stage, modeling and categorization based on diagnostic results, including finding the best strategies to improve teachers' abilities in sustainable differentiated learning, reaching 85% (good); and 3) process stage, conducting continuous differentiated training, reaching 90% (very good).

 

Keywords: esmen; differentiation; teacher; learning; development


Keywords


esmen; differentiation; teacher; learning; development

Full Text:

PDF

References


Ahmad, D., Hesmatantya, V., & Mayasari, L. (2024). Implementation of differentiated learning in english lesson using independent curriculum at man surabaya. JLCT, 2(2), 1-11. https://doi.org/10.25047/jlct.v2i2.5002.

Burhanuddin, B., Setiawan, I., & Musaddat, S. (2024). Sosialisasi Penentuan Alternatif Solusi untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Bagi Guru SD di Kabupaten Lombok Utara. Indonesian Journal of Education and Community Services, 4(2), 62-70.

Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175-182. https://doi.org/10.21009/pip.352.10.

Inayah, A., Rasiman, R., & Sumarno, S. (2024). Implikasi pembelajaran berdiferensiasi terhadap mutu sekolah di sdn karangjati 02 kecamatan bergas kabupaten semarang. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 3(8), 687-694. https://doi.org/10.58344/locus.v3i8.3074.

Kado, K., Dorji, N., Dem, N., & Om, D. (2021). The effect of differentiated instruction on academic achievement of grade eleven students in the field of derivative in bhutan. International Journal of Educational Studies in Social Sciences (Ijesss), 2(1), 27-34. https://doi.org/10.53402/ijesss.v2i1.37.

Kurniati, L. and Kusumawati, R. (2023). Analisis kesiapan guru smp di demak dalam penerapan kurikulum merdeka. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 2683-2692. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5031.

Salim, A., Sufyadi, S., & Utama, A. (2023). The significance of the implicating learning quality by differentiated learning method at junior high school level in banjarbaru city. Indonesian Journal of Instructional Media and Model, 5(2), 115-124. https://doi.org/10.32585/ijimm.v5i2.4629.

Setiawan, I., Maryani, S., Akhmad, A., & Martin, N. (2023). Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Di SMK Negeri 1 Lingsar Lombok Barat. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(4), 2601-2611. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.17732.

Setiawan, I., & Martin, N. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Augmented Reality Pada Guru Sdn 2 Pancor. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 898-905. https://pdfs.semanticscholar.org/fd5b/9db7aa2e04ed50854c6d434f747c00e79bb5.pdf.

Setiawan, I., Martin, N., Wahyuni, W., & Agusman, A. (2024). Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) pada program sekolah penggerak tingkat SMA di Kabupaten Bima. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1091-1102. https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.22510.

Setiawan, I. (2024). The Role of Language in Preserving Cultural Heritage and Religious Beliefs: A Case Study on Oral Traditions in the Indigenous Sasak Community of Lombok, Indonesia. Indonesia (November 03, 2024). https://doi.org/10.57239/PJLSS-2025-23.1.0031.

Setiawan, I., Susanti, P. A., & Agusman, A. (2025, March). Kajian Linguistik Fungsional Sistemik Pada Teks Percakapan Bahasa Sasak Dalam Perspektif Gender. In Prosiding Seminar Nasional Sosial dan Humaniora (Vol. 2, pp. 23-40). https://doi.org/10.29303/sh.v2i.3391.

Khosiah, K., Setiawan, I., Sudarwo, R., & Anam, K. (2024). Pedampingan Mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di Sekolah Dasar. JCES (Journal of Character Education Society), 7(2), 157-168. https://doi.org/10.31764/jces.v7i2.22423.

Martin, N., & Nurhayati, E. (2024). Efektivitas Model Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal of Classroom Action Research, 6(2), 442-229. https://doi.org/10.29303/jcar.v6i2.7170.

Mislaini, M., & Martin, N. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas XI TKR SMKN I Narmada. Justek: Jurnal Sains dan Teknologi, 5(2), 314-323. https://doi.org/10.31764/justek.v5i2.11754.

Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam rangka mewujudkan merdeka belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529-535. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i3.30759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: