Pemberdayaan masyarakat desa sungai bawang melalui pelatihan diversifikasi olahan lele dan pemasaran digital
Abstract
Abstrak
Desa Budaya Sungai Bawang merupakan salah satu desa binaan STIKES Dirgahayu Samarinda yang memiliki potensi besar dalam pengembangan program ketahanan pangan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2024, melalui anggaran desa, masyarakat menerima bantuan bibit ikan lele sebagai bentuk inisiasi budidaya perikanan di pekarangan rumah. Melihat potensi ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk mendukung hilirisasi hasil budidaya ikan lele dalam bentuk produk olahan pangan yang bernilai ekonomi tinggi serta berdaya saing pasar. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Penyuluhan diberikan dengan metode presentasi dan diskusi interaktif, yang membahas pentingnya diversifikasi produk olahan ikan dan pembentukan kelompok usaha. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan metode demonstrasi pembuatan produk berupa nugget dan sosis lele, melibatkan 30 peserta dari anggota PKK. Selanjutnya, dilakukan pendampingan teknis dalam proses pengurusan izin edar PIRT agar produk dapat dipasarkan secara legal dan luas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah hasil budidaya ikan. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya satu kelompok usaha baru yang siap memproduksi pangan olahan secara mandiri. Dampak jangka pendek berupa peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi produktif, sedangkan dampak jangka panjang diharapkan berupa peningkatan pendapatan rumah tangga dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Kata kunci: pelatihan; digitalisasi marketing; ikan lele.
Abstract
Sungai Bawang Cultural Village is one of the villages fostered by STIKES Dirgahayu Samarinda which has great potential in developing food security programs and improving public health. In 2024, through the village budget, the community received assistance in the form of catfish seeds as a form of initiation of fish farming in their yards. Seeing this potential, community service activities were carried out to support the downstreaming of catfish cultivation results in the form of processed food products that have high economic value and are competitive in the market. Community service activities were carried out through three main stages, namely counseling, training, and assistance for the distribution permit for Household Industry Food (PIRT). Counseling was provided using presentation and interactive discussion methods, which discussed the importance of diversifying processed fish products and forming business groups. The training was carried out directly using a demonstration method for making products in the form of catfish nuggets and sausages, involving 30 participants from PKK members. Furthermore, technical assistance was provided in the process of managing the PIRT distribution permit so that the products could be marketed legally and widely. The results of the activities showed an increase in the knowledge and skills of participants in processing fish farming products. This activity also encourages the formation of a new business group that is ready to produce processed food independently. The short-term impact is in the form of increasing community participation in productive economic activities, while the long-term impact is expected to be in the form of increasing household income and economic independence based on local potential.
Keywords: training; digital marketing; catfish.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arif, S., Isdijoso, W., Fatah, A. R., & Tamyis, A. R. (2020). Tinjauan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi di Indonesia. Jakarta: SMERU Research Instituate.
Ariady Arsal, R. (2025). Daya Saing Untuk Pemenuhan Pangan Dan Kesejahteraan Petani. Penerbit Kbm Indonesia.
Arumsari, N. R., Lailyah, N., & Rahayu, T. (2022). Peran Digital Marketing dalam Upaya Pengembangan UMKM Berbasis Teknologi di Kelurahan Plamongansari Semarang. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 11(1), 92-101.
Avifah, N. (2024). Manajemen Kelompok Budidaya Ikan Lele Di Gampong Dham Pulo Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar (Doctoral dissertation, UIN Ar-raniry).
Kemenkes (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Kusumaningrum, I., & Oktawati, N. O. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Ikan Lele (Stik Ikan Dan Stik Tulang Ikan). Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 72-78.
Porter, M. E. (2008). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. simon and schuster.
Rasoki, T., & Nurmalia, A. (2023). Diversifikasi dan Pemasaran Olahan Lele Sebagai Upaya Penguatan Pendapatan Masyarakat. Surya Abdimas, 7(4), 641-650.
Safitri, D., IRMAWATY, I., & HAMBALI, H. (2019). Pendampingan Dan Pelatihan Diversifikasi Pengolahan Ikan Bagi Ibu-Ibu Nelayan Di Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 8(2), 122-130.
Sinabis, P. (2020). Sinabis: inovasi kesiapan masyarakat dalam perekonomian, perilaku, dan kehidupan sosial di era new normal. The Higher Education Press.
Taufiqurrahman, M., Ping, M. F., & Sari, F. N. (2023). Edukasi Pengenalan Obat Serta Optimalisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Siswa Sekolah Dasar. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1210-1215.
Warningsih, T., Kusai, K., Bathara, L., Zulkarnain, Z., & Mulyani, I. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah hasil perikanan di Kelurahan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. In Unri Conference Series: Community Engagement (Vol. 1, pp. 555-563).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i3.31056
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: