Cegah stunting dan pemeriksaan kesehatan
Abstract
Abstrak
Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia,termasuk di daerah Maluku Utara yaitu sebesar 26,1% yang berada di atas prevalensi rata-rata nasional tahun 2022. Meskipun demikian, semua elemen masyarakat memiliki kepedulian bersama atasi stunting. Pemeriksaan kesehatan rutin pada ibu, bayi, balita dan anak-anak mendeteksi masalah kesehatan termasuk stunting dan penyakit kronik yang lain. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan mengadakan bakti sosial (baksos) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan diri. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Mado kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate dengan cara memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular yaitu pengukuran tensi darah, asam urat, gula darah serta memberikan penyuluhan kesehatan mengenai stunting pada masyarakat kelurahan Mado Pulau Hiri. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang memiliki balita sebanyak 46 peserta, dengan usia rata-rata 19-50 tahun sebanyak 97,8 %. Tahapan selama kegiatan yaitu perencanaan dan penyusunan proposal, observasi dan survey lokasi, sosialisasi dan persiapan kegiatan. Selama kegiatan peserta mengisi kuesioner, mendengarkan penyuluhan mengenai stunting, dan melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dengan konsultasi hasil dari pemeriksaan. Hasil survey menunjukkan bahwa untuk tingkat pengetahuan responden baik sebanyak 33 (71,7%) responden, dan yang kurang pengetahuan mengenai stunting sebanyak 13 responden (28,3%). Untuk hasil pemeriksaan tensi darah sebanyak 38,8% responden dengan tensi darah tinggi, gula darah normal sebanyak 88,2%, asam urat tinggi sebanyak 84.6% responden. Pentingnya baksos pada Masyarakat untuk mendeteksi penyakit sejak dini, meningatkan kepedulian Masyarakat terhadap kesehatannya. Serta menyediakan akses konsultasi dan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.
Kata kunci: pemeriksaan kesehatan; Pulau Hiri; stunting
Abstract
Stunting is still a public health problem in Indonesia, including in North Maluku, which is 26.1%, which is above the national average prevalence in 2022. However, all elements of society have a shared concern to overcome stunting. Routine health checks on mothers, infants, toddlers and children detect health problems including stunting and other chronic diseases. This community service is carried out by holding social services (baksos) which aim to increase public knowledge about stunting and increase awareness of their own health. Community service activities were carried out in Mado Village, Pulau Hiri District, Ternate City by providing health check services for non-communicable diseases, namely measuring blood pressure, uric acid, blood sugar and providing health education about stunting to the Mado Village community, Pulau Hiri. This activity was attended by 46 mothers who had toddlers, with an average age of 19-50 years as many as 97.8%. The stages during the activity were planning and preparing proposals, observation and location surveys, socialization and preparation of activities. During the activity, participants filled out questionnaires, listened to counseling on stunting, and had blood pressure, blood sugar, and uric acid checked with consultation on the results of the examination. The survey results showed that the level of knowledge of respondents was good, as many as 33 (71.7%) respondents, and those who lacked knowledge about stunting were 13 respondents (28.3%). For the results of blood pressure examinations, 38.8% of respondents had high blood pressure, normal blood sugar as many as 88.2%, high uric acid as many as 84.6% of respondents. The importance of social services in the community to detect diseases early, increase community awareness of their health. As well as providing access to consultations and health checks as needed.
Keywords: health check; Hiri Island; stunting
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badawi, Badriani, & Marlina. (2023). Penyuluhan Cegah Stunting Pada Balita Demi Terciptanya Anak Sehat Keluarga Bahagia. Jurnal Abdimas Resoku, 1(2), 12–18.
Elis, A., Mustari, R., Badawi, B., Marlina, M., & Cakrawati, C. (2021). Relationship of Knowledge and Family Independence To Stunting Incidents In The Working Area of Sabulakoa Health Center of South Konawe Regency. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 3(2), 85–96.
Girikallo, A. S., & Tahirs, J. P. (2022). PKM Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(7), 683–688.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Retrieved From Tahun 2023
Kementrian Kesehatan RI. (2021). “Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.”
Khairany Y. (2019). Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Kejadian Stunting Balita Usia 12-35 Bulan DiWilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2019. Repository Universitas Andalas. Skripsi.
Kusnadi,Yully, Erna Juliana Simatupang. Devis enjelia, dll .(2023). Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi kesehatan Pada Lansia di Kelurahan kapuk Jakarta Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), P-Issn: 2615- 0921 E-Issn: 2622-6030 Volume 6 Nomor 2 Februari 2023] Hal 663-675.
Lariwu, C. K., Sarayar, C. P., Pondaag, L., Merentek, G. and Lontaan, E. M. (2024). Indeks Massa Tubuh, Riwayat Keluarga dan Kebiasaan Konsumsi Gula: Faktor Dominan Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2 pada Lanjut Usia di Kota Tomohon. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 10(1), 379-386 https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/2400
Latifah, N., Zamzani, I., Nor, I., Sa’adah, H., Zamzani, I., Nurhanifah, D., Noor Hani, A., Naja, A. P., Nurislami, A., & Suprianto, A. (2022). Pola Hidup Sehat Dan Pemanfaatan Toga Dalam Mengatasi Diabetes Melitus. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 698.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19-28.
Nuraeni, A., Rosiah, R., Nirwana, B., Putri, D. D., Rosita, I. N., Handayani, F., & Afifah, A. (2020). Pengabdian Masyarakat : Pengecekan Kesehatan (Tekanan Darah, kolesterol, Gula Darah dan asam urat) di desa Sukadana Compreng Kab. Subang. Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa, 3(1).
Nuzula,luhita Firdausi. (2024). Program kegiatan pemeriksaan kesehatan pada warga pra lansia dan lansia. Jurnal kesehatan Tambusai, Vol 5 No 4 Desember 2024.
Rahayu A, Surasno DM, Mansyur S, Andiani, Musiana. Penyuluhan Tentang Cegah Stunting Menuju Kelurahan Sehat. JIPMI [Internet]. 30 Januari 2023 [dikutip 3 Mei 2025];2(1):27-30. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/86 (Sari et al., 2022).
Rofiah, K., Nirwana, B. S., Awatiszahro, A., Sholikhah, M., & Galla, C. A. (2024). Cegah Stunting Untuk Generasi Penerus: Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dan Balita. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat; Vol. 5 No. 2 (2024); 1904-1909 ; 2721-9135 ; 2716-442X.
Salbiah, & Warida. (2022). Pencegahan Penyakit Degeneratif. Prosiding Seminar Nasional Poltekkes Jakarta III, 263–268
Soesanto, D., & Wartiningsih, M. (2018). Gambaran Pola Penyakit Masyarakat pada Layanan Baksos untuk Meningkatkan Kualitas Baksos Secara tepat Guna. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 7(2), 165-177. https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/download/426/pdf_1.
Suaib, S., & Huda, I. (2023). Gerakan Masyarakat Cegah Kejadian Stunting Melalui Edukasi Di Desa Daenggune Kec. Kinovaro Kab. Sigi. Ejoin : Jurnal Pengabdian Masyarakat; Vol. 1 No. 4 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, April 2023; 224-228 ; 2985-5322 ;10.55681/Ejoin.V1i4. https://ejournal.nusantaraglobal.ac.id/index.php/ejoin/article/view/728
Yuliana, W., ST, S., Keb, M., & Hakim, B. N. (2019). Darurat stunting dengan melibatkan keluarga. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i3.31162
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: