Bebas bullying, bebas bahagia: ciptakan sekolah impian kita

Hajerah Hajerah, Rika Kurnia. R, Ahmad Syawaluddin, Syamsuardi Syamsuardi, Nur Alim Amri, Fadhilah Afifah

Abstract


Abstrak

Bullying merupakan permasalahan serius di lingkungan sekolah yang dapat berdampak pada kesehatan mental, sosial, dan akademik anak. Fenomena ini memerlukan perhatian khusus untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai bullying serta mendorong implementasi kebijakan anti-bullying di sekolah. Mitra dalam kegiatan ini adalah salah satu sekolah dasar di Kota Makassar dengan melibatkan siswa kelas 4-6, guru, dan tenaga kependidikan. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi edukasi, workshop interaktif, serta pendampingan dalam penyusunan kebijakan anti-bullying. Sebanyak 30 siswa, 18 guru, dan 5 tenaga kependidikan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dengan skor rata-rata pre-test siswa sebesar 58 meningkat menjadi 84 setelah kegiatan. Peningkatan juga terlihat pada guru dan tenaga kependidikan dengan kenaikan masing-masing sebesar 35,4% dan 37,1%. Program ini telah menciptakan perubahan nyata dalam sikap dan perilaku terhadap bullying, serta menegaskan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam membangun lingkungan belajar yang bebas dari perundungan. Hasil pengabdian ini dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam menerapkan kebijakan anti-bullying secara efektif.

 

Kata kunci: bullying; inklusif; kebijakan; pendidikan; sekolah dasar

 

Abstract

Bullying is a serious issue in the school environment that can affect children's mental, social, and academic well-being. This phenomenon requires special attention to create a safe and inclusive learning environment. This community engagement program aims to raise awareness and understanding of bullying and promote the implementation of anti-bullying policies in schools. The partner in this activity is an elementary school in Makassar City, involving students in grades 4-6, teachers, and educational staff. The methods used in this program include education, interactive workshops, and assistance in developing anti-bullying policies. A total of 30 students, 18 teachers, and 5 educational staff participated in this activity. The results showed a significant increase in understanding, with the students' average pre-test score of 58 rising to 84 after the program. Improvements were also observed among teachers and educational staff, with increases of 35.4% and 37.1%, respectively. This program has successfully fostered tangible changes in attitudes and behaviors toward bullying, highlighting the importance of a community-based approach in creating a bullying-free learning environment. The findings of this program can serve as a model for other schools in effectively implementing anti-bullying policies. 

 

Keywords: anti-bullying; education; inclusive; policy; primary school


Keywords


anti-bullying; education; inclusive; policy; primary school

Full Text:

PDF

References


Adiyono, A., Irvan, I., & Rusanti, R. (2022). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 649–658. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1050.

Amalia, N. P. A. & Haryati, T. (2023). Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Siswa. Jurnal Ilmiah Global Education, 4(3), 1819–1824. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/jige.v4i3.1250.

Audinovic, V. (2024). Gaya Bullying di Rumah sama Bahayanya dengan di Sekolah. Retrieved April 12, 2025, from Merdeka.Com website: https://m.merdeka.com/gaya/bullying-di-rumah-sama-bahayanya-dengan-di- sekolah.html.

Aziz, R. (2024). Pendidikan Positif Menggali Kreativitas, Menggapai Bahagia. Deepublish Digital.

Budiarti, & Chaerunnisa. (2020). Pemerintah Siapkan Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Anak. Retrieved April 12, 2025, from Tempo website: https://www.tempo.co/politik/pemerintah-siapkan-strategi-nasional-penghapusan-kekerasan-anak-645406.

Burke, J. (2016). Post Traumatic Growth : Examining An Increase Of Optimism Amongst Targets Of Bullying In Ireland. Irish Journal Of Counselling And Psychotherapy, 16(2), 11–15.

Burke, J, & Minton, S. J. (2022). Bullying and Character Development: An Examination of Character Strengths Associated With Bullying and Cyberbullying in Postprimary Schools in Ireland. International Journal of Emotional Education. 18(1), 51–67.

Candrawati, R., & Setyawan, A. (2023). Analisis perilaku bullying terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. Pandu: Jurnal Pendidikan Anak Dan Pendidikan Umum, 1(2), 64–68. https://doi.org/10.59966/pandu.v1i2.127.

Espelage, D. L., Hong, J. S., & Mebane, S. E. (2024). Social-emotional learning and bullying prevention: Policy and practice integration. Journal of School Psychology, 95, 102–116. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jsp.2024.01.004

Fahham, M. A. (2024). Kekerasan pada anak di satuan pendidikan. Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI. Retrieved April 13, 2025, from https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/isu_sepekan/Isu Sepekan---I-PUSLIT-Februari-2024- 190.

Gani, H. A. (2024). Kekerasan Terhadap Anak: Tinjauandari Sisi Pelaku (Studi Di Wilayah Kabupaten Jember. Insight: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 12(1).

Guerra, N. G., Williams, K. R., & Sadek, S. (2023). Experiential interventions and youth aggression: Reconsidering traditional discipline. Child & Youth Services Review. 144, 106746. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2023.10674

Haru, E. (2023). Perilaku Bullying Di Kalangan Pelajar. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 11(2), 59–71. https://doi.org/10.60130/ja.v11i2.111.

Hawker, D. S. J., & Boulton, M. J. (2000). Twenty years’ research on peer victimization and psychosocial maladjustment: A meta-analytic review of cross-sectional studies. Journal of Child Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines, 41(4), 441–455. https://doi.org/https:// doi.org/10.1111/1469-7610.00629

Holt, M. K., Vivolo-Kantor, A. M., Polanin, J. R., Holland, K. M., DeGue, S., Matjasko, J. L., Wolfe, M., & Reid, G. (2015). Bullying and suicidal ideation and behaviors: A meta-analysis. Pediatrics, 135(2), e496–e509. https://doi.org/https://doi.org/ 10.1542/peds.2014-1864

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak jilid 1 edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Hymel, S., & Swearer, S. M. (2015). Four Decades of Research on School Bullying: An Introduction. American Psychologist, 70(4). https://doi.org/10.1037/a0038928

Jenkins, L., Demaray, M., & Tennant, J. (2017). Social, Emotional, and Cognitive Factors Associated with Bullying. School Psychology Review, 46(1), 148. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1080/02796015.2017.12087609.

Karim, A., Aunurrahman, A., Halida, H., & Ratnawati, R. E. (2023). Implementasi Landasan Pendidikan Dalam Mengoptimalkan Peran Guru Dan Manajemen Sekolah Dalam Mencegah Perilaku Bullying. AoEJ: Academy of Education Journal, 14(2), 1515–1534. https://doi.org/https://doi.org/10.47200/aoej.v14i2.2130

Kemen, P. P. P. A. . (2019). Kemen PPPA Luncurkan Hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja SNPHAR Tahun 2018. Kementerian Permberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Retrieved April 13, 2025, from https://kemenpppa.go.id/page/view/NTQzMw== tanggal 15 April 2025.

Kusuma, M. A. Q. M., & Pratiwi, T. I. (2020). Bermain peran untuk mengurangi perilaku bullying. Jurnal BK UNESA, 610–619.

Lamaau, N. (2023). Viral Bu Guru Di-bully Siswa SMA di Maluku Tengah, Disdik Beri Penjelasan. Retrieved April 15, 2025, from DetikNews website: Diunduh dari: https://news.detik.com/berita/d-6884812/viral-bu-guru-di-bully-siswa-sma-di-maluku-tengah-disdik-beri-penjelasan

Leff, S. S., & Waasdorp, T. E. (2013). Effect of aggression and bullying on children and adolescents: Implications for prevention and intervention. Current Psychiatry Reports, 15, 1–10.

Mariskha, S. E., & Umaroh, S. K. (2019). Bermain Peran untuk Meningkatkan Empati pada Anak Usia Sekolah Dasar SD “X” di Samarinda (Experiential Method). Motiva: Jurnal Psikologi, 1(1), 1–9. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v1i1.4016

Patton, D. U., Leonard, P., Woolley, M. E., & Goodrum, N. M. (2023). Sustaining school-based interventions: A framework for long-term success in behavioral programs. Prevention Science, 24(2), 223–236. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s11121-023-01499-7

Posumah. (2024). Memberi Panggilan Anak Berdasarkan Ciri Fisik Bisa Memperngaruhi Tumbuh Kembang Anak. Retrieved April 13, 2025, from https://www.google.com/amp/s/manado.tribunnews.com/amp/2019/04/27/memberi- panggilan-anak-berdasarkan-ciri-fisik-bisa-berpengaruh-pada-tumbuh-kembangnya.

Pramudya, E. B., Widyawati, D. P., Putri, T., Ummami, D. Z., & Nugroho, P. A. (2024). Permasalahan Perkembangan Peserta Didik Di Sekolah Dasar Akibat Bullying. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 2(3), 995–998. https://doi.org/https://doi.org/10.47233/jpdsk.v2i3.

Pujiastuti, P., & Mustadi, A. (n.d.). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental siswa sekolah dasar. PERISKOP: Jurnal Sains Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 16–23.

Rao, N., Sun, J., & Pearson, E. (2023). Culturally responsive anti-bullying programs: Lessons from Asia-Pacific schools. International Journal of Educational Development, 99. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2023.102757

Ratcliff, J. J., Lieberman, L., Miller, A. K., & Pace, B. (2017). Bullying as a Source of Posttraumatic Growth in Individuals with Visual Impairments. Journal of Developmental and Physical Disabilities, 29(2), 265–278. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/ s10882-016-9523-z

Rosadi, N. P. E. (2020). Tindak Pidana Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/jige.v4i3.1250.

Santrok, J. W. (2011). Psikologi Pendidikan (J. I. I. E. I. T. D. Angelica., Ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

Smith, P. K., Cowie, H., & Mariskha, S. E. (2022). Role-playing and discussion as anti-bullying strategies in Indonesian primary schools. Asia Pacific Journal of Education, 42(3), 357–372. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/02188791.2022.2062134

Supandi, H. (2023.). Guru dan Siswa di Bengkulu Lakukan Bullying hingga Korban Takut Sekolah. Retrieved April 13, 2025, from https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6851181/oknum-guru-dan-siswa-di-bengkulu-lakukan-bullying-hingga-korban-takut-sekolah#google_vignette

Suyanto, B. (2019). Sosiologi Anak (1st ed.). Rawamangun Jakarta: Kencana.

Thomason, L. (2018). Childhood Verbal Abuse and its Psychological Effects on Adults. In Walden University.

Ttofi, M. M., Farrington, D. P., Lösel, F., & Loebert, R. (2011). The predictive effi ciency of school bullying versus later offending: A systematic/meta-analytic review of longitudinal studies. Criminal Behaviour and Mental Health, 21(2), 90–89. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/cbm.808

Van Geel, M., Goemans, A., & Vedder, P. H. (2016). The relation between peer victimization and sleeping problems: A meta-analysis. Sleep Medicine Reviews, 27, 89–95. https://doi.org/https://doi.org/ 10.1016/j.smrv.2015.05.004

Wang, M. T., & Eccles, J. S. (2022). School engagement, connectedness, and student well-being: A whole-school approach to prevention. Educational Psychologist, 57(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00461520.2021.2002322

Yulianti, Y., Pakpahan, I., Angraini, D., Ayunabilla, R., Aura Febia, A., & Iham Habibi, M. (2024). Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 10(1), 153. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v10i1.13212




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i3.31446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: